Para NGADILAN AGAMA DEPOK NOMOR

keadaan atau dengan penyesatan sengaja menggerakan seorang yang belum dewasa dan baik tingkah lakunya untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan abul dengan seseorang, padahal tentang belum kedewasaannya, diketahui atau elayaknya harus diduganya, diancam dengan pidana penjara paling lama lima hun”.

BAB IV NGADILAN AGAMA DEPOK NOMOR

pk DAN PENGADILAN AGAMA JAKARTA TIMUR NOMOR 211Pdt.G2009PA.JT

A. Para

c s ta ANALISIS PUTUSAN PE 838Pdt.G2009PA.D Pihak dan Posisi Kasus 1. Tentang para pihak Kasus I Tentang para pihak dalam putusan ini adalah perkara nomor : 838Pdt.G2009PA.Dpk. Penggugat adalah istri, berumur 29 tahun, agama Islam, Pendidikan S.1, pekerjaan guru swasta, tempat tinggal di jalan Kp. Sindang karsa, Rt0105 No.25 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Selanjutnya disebut “Penggugat”. Tergugat adalah suami, berumur 39 tahun, agama ndidikan S.1, pekerjaan guru swasta, tempat tinggal di jalan Kemiri Jaya Rt.030 slam, pendidikan Sekolah Menengah Atas SMA, an, tempat tinggal di jalan Perumahan Bambu Kuning Gg. Rizki T. 003 RW. 006 Kelurahan Bojong Baru Kecamatan Bojong Gede Bogor, Islam, pe 1 No.19, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok, selanjutnya disebut “Tergugat”. 73 Kasus II Tentang para pihak dalam putusan ini adalah perkara nomor : 211Pdt.G2009PA.JT. penggugat adalah istri, berumur 24 tahun, agama Islam, Pendidikan Sekolah Menengah Atas SMA, pekerjaan karyawati, tempat tinggal di jalan Batu Ampar III RT. 004 RW. 04 No.32 Kelurahan Batu Ampar Kecamatan Kramatjati Kota Jakarta Timur, selanjutnya disebut “Penggugat”. Tergugat adalah suami, berumur 35 tahun, agama I pekerjaan karyaw No. 86 R selanjutnya disebut “Tergugat”. 74 2. Posisi Kasus Kasus I Dalam surat gugatan yang diajukan oleh penggugat pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut: 73 Putusan Nomor: 838Pdt.G2009PA.Dpk 74 Putusan Nomor: 211Pdt.G2009PA.JT Pada tanggal 7 juli 2007 mereka telah melangsungkan pernikahan di KUA Kecamatan Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah, dengan Akta Nikah Nomor : 32910VII2007, tanggal 7 juli 2007. Dan selama pernikahan antara penggugat dan tergugat belum melangsungkan hubungan suami istri qobla dukhul. Setelah an baik. Akan ya lisihan dan pertengkaran tersebut armonis lagi. afkah batin umah tangga yang baik yang sakinah, mawaddah, warrohmah. menikah mereka hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri deng tetapi pada januari 2008 antara mereka telah terjadi perselisihan dan pertengkaran ng terus menerus. Sebab-sebab terjadinya perse karena: a. Antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak h b. Tergugat tidak dapat memberi nafkah batin terhadap Penggugat, karena Tergugat mempunyai kelainan seksual; c. Tergugat kurang terbuka dengan kondisi Tergugat yang kurang dapat memberikan kebutuhan terhadap Penggugat Dan pada mei 2009 merupakan sebuah puncak perselisihan antara mereka berdua, hal tersebut disebabkan karena Tergugat tidak dapat memenuhi n kepada Penggugat, dan Penggugat sangat kecewa terhadap tingkah laku Tergugat yang tidak mencerminkan sebagai suaminya.dan akhirnya akibat dari perselisihan tersebut rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak bisa mencerminkan sebagai r Kemudian antara Penggugat dan Tergugat telah berupaya agar berusaha untuk mengatasi masalah tersebut dengan jalan atau cara bermusyawarah secara baik-baik, namun tidak berhasil. Oleh karena itu menurut mereka perceraian adalah jalan yang but di atas, Penggugat mohon kepada ketua i untuk dapat kan putusan sebagai berikut: M ergugat Achmad Jabidin bin Sardo terhadap UA Kecamatan Koja, l 13 maret 2005. terbaik. Berdasarkan alasan-alasan terse Pengadilan Agama Depok cq. Mejelis Hakim yang mengadili perkara in menjatuh 1. engabulkan gugatan Penggugat. 2. Menjatuhkan talak satu bain sughra T Penggugat Kusniyah binti Ngirfan 3. Menetapkan biaya perkara sesuai denagn hukum. 75 Kasus II Dalam surat gugatan yang diajukan oleh Penggugat pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut: Pada hari minggu, tanggal 13 Maret 2005, telah berlangsung pernikahan antara Penggugat dan Tergugat di hadapan Pejaban PPN K Jakarta Utara dengan akta nikah nomor: 50850III2055 tangga Setelah menikah mereka hidup rukun layaknya suami istri dengan baik, telah berhubungan badan dan kedunya bertempat tingal di jalan Batu Ampar III No. 2 RT. 004 RW. 004 Kelurahan Batu Ampar Kecamatan Kramatjati Kota Jakarta Timur selama 2 tahun 6 bulan, dan dikaruniai 1 orang anak bernama: 1. Bagas Raihan wirayudha, lahir tanggal 17 januaru 2006 75 Putusan Nomor: 838Pdt.G2009PA.Dpk Lalu kehidupan mereka mulai goyah dan terjadi perselisihan dan pertengkaran ecara terus menerus yang sulit diatasi sejak bulan juli tahun 2008. Perselisihan dan ertengkaran tersebut semakin tajam s p dan memuncak terjadi pada bulan november gkaran tersebut karena: memberikan nafkah lahir a mulai goyah dan terjadi perselisihan terlaksana sebagaimana mestinya karena sejak itu Tergugat tidak lagi melaksanakan tahun 2008. Sebab-sebab terjadinya perselisihan dan perten a. Tergugat dan Penggugat sudah tidak ada kecocokan dan selalu beda pendapat dalam membina rumah tangga. b. Termohon sejak bulan juli 2008 sudah tidak kepada Penggugat sehingga kebutuhan rumah tangga sepenuhnya menjadi tanggunga jawab Penggugat. c. Tergugat mempunyai kelainan sex homosexual d. Tergugat telah melakukan hutang piutang dengan pihak lain lintah darat tanpa sepengetahuan Penggugat dan sebagian hutang piutang tersebut menjadi beban dan tanggung jawab Penggugat. Lalu kehidupan rumah tangga merek dan pertengkaran secara terus menerus yang sulit diatasi sejak bulan Desember tahun 2008 hingga sekarang kurang lebih 2 bulan, akibat dari kejadian tersebut antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal karena Tergugat telah pergi meninggalkan kediaman bersama tanpa memberikan nafkah lahir dan batin, yang mana dalam pisah rumah tersebut saat ini Penggugat bertempat tinggal di Condet dan Tergugat bertempat tinggal di Bojong Gede. Dari perpisahan tersebut selama 2 bulan, hak dan kewajiban suami istri tidak kewajibannya sebagai suami terhadap Penggugat. Kemudian Penggugat telah berupaya mengatasi masalah tersebut dengan jalan atau cara musyawarah dengan tuk rukun lagi. Maka Penggu yang awah umur dan masih perlu pada Penggugat. a. nah binti Sarwadi. hasil pernikahan Penggugat dan Tergugat yang bernama agas Raihan Wirayudha, lahir tanggal 17 januari 2006 berada dalam Tergugat secara baik-baik tetapi tidak berhasil. Dengan sebab-sebab tersebut maka Penggugat merasa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak bisa dipertahankan lagi, karena perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus yang berkepanjangan dan sulit diatasi dan tidak ada harapan un gat berkesimpulan lebih baik bercerai dengan Tergugat Dari hasil pernikahan mereka berdua, telah menghasilkan seorang anak bernama Bagas Raihan Wirayudha yang masih dib bimbingan dan kasih sayang Penggugat selaku ibu kandungnya, maka dari itu Penggugat memohon agar hak asuh turun ke Berdasarkan hal tersebut, Penggugat memohon kepada ketua Pengadilan Agama Jakarta Timur memeriksa dan selanjutnya memutuskan sebagai berikut: a. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhny b. Menjatuhkan talak satu Tergugat Tukiyono bin Tomo Pawiro, terhadap Penggugat Yulia c. Menetapkan anak B pemeliharaan dan pengasuhan Penggugat. d. Menetapkan biaya perkara ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 76 Pertimbangan Hukum Kasus I Adapun pertimbangan hukumnya, bahwa maksud dan tujuan perkawinan tidak terwujud. Pada pokoknya gugatan Penggugat memuat hal-hal sebagai berikut: 1 Antara Penggugat dan Tergugat terdapat ikatan perkawinan yang sah sejak tanggal 7 juli 2007 dengan bukti buku kutipan akta nikah. 2 Rum B. ah tangga Penggu gat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi dan terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat yang diakibatkan Tergugat tidak dapat memberi nafkah batin kepada Penggugat yang diakibatkan Tergugat mengalami kelainan seksual. 3 Tergugat tidak menyanggah atau membantahnya, dan menyatakan bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat adalah benar dan diakui oleh Tergugat. 4 Mejelis mendengarkan keterangan para saksikeluarga dari kedua belah pihak dan kesaksian keduanya tidak bertentangan dan saling mendukung. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka gugatan Penggugat dapat dikabulkan berdasarkan pasal 19 huruf e dan f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo. Pasal 116 huruf e dan f Kompilasi Hukum Islam Instruksi Presiden Republik Indonesia. Dalam hal ini, istri sebagai korban karena tindakan suami yang tidak mencerminkan sebagai suami sebagai mestinya yang disebabkan 76 Putusan Nomor: 211Pdt.G2009PA.JT Tergug ereksi sehingg rmonis lagi, Tergugat kurang terbuka dengan kondisi Tergug ak berhasil. Dan Mejelis Hakim berpendapat bahwa kedua saksi tersebut telah memenuhi syarat formil apkan oleh hukum. at mengalami kelainan seksual yaitu menyukai sesama jenis laki-laki, bukan dengan isrinya sendiri, dan juga alat kelamin Tergugat yang tidak dapat a tidak bisa terlaksana inti dari sebuah pernikahan yaitu memperbanyak keturunan. Dan juga dalam gugatan tersebut terdapat beberapa alasan yang menyebabkan istri mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama yang berwenang, dalam hal ini Pengadilan Agama Depok. Salah satu alasannya yaitu, antara Penggugat dan Tetgugat sudah tidak ha at yang kurang dapat memberikan kebutuhan terhadap Penggugat. Adapun pertimbangan Hakim mengabulkan gugatan Penggugat untuk bercerai kepada suaminya, karena Penggugat tetap kepada pendiriannya untuk bercerai. Pertimbangan lainnya yaitu, dalil gugatan Penggugat dapat dibuktikan dengan adanya dua orang saksi yang menyatakan keterangan yang bersesuaian antara yang satu dengan yang lainnya, dan keluarga sudah menasehati tetapi tid yang ditet Mejelis Hakim mengabulkan atas permohonan dari Penggugatistri dengan tidak mengabaikan pasal 19 huruf e dan f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan juncto Pasal 116 huruf e dan f Kompilasi Hukum Islam. Permohonan yang dikabulkan oleh Majelis Hakim atas gugatan Penggugatistri adalah menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat terhadap penggugat. 77 Kasus II Adapun pertimbangan hukumnya, bahwa maksud dan tujuan perkawinan tidak terwujud. Pada pokoknya gugatan Penggugat memuat hal-hal sebagai berikut: 1 Antara Penggugat dan Tergugat terdapat ikatan perkawinan yang sah sejak nggugat sehingga menjadi beban dan tanggung jawab ti surat tersebut dapat diterima sebagai alat bukti di persidangan. tanggal 13 Maret 2005 dengan bukti buku kutipan akta nikah. 2 Rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi dan sering terjadi pertengkaran yang dikarenakan tidak ada kecocokan dan selalu berbeda pendapat dalam membina rumah tangga dan tidak ada tanggung jawab kepada Penggugat, dan juga Tergugat mengalami kelainan seksual homoseks, dan Tergugat melakukan hutang piutang tanpa sepengetahuan Pe Penggugat. 3 Tergugat tidak menyanggah atau membantahnya, dan menyatakan bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat adalah benar dan Tergugat tidak membantahnya. 4 Mejelis mendengarkan keterangan para saksikeluarga dari kedua belah pihak dan kesaksian keduanya tidak bertentangan dan saling mendukung. Untuk menguatkan gugatannya maka Penggugat mengajukan bukti-bukti tertulis berupa surat guna terpenuhinya syarat formil dan materiil pembuktian sesuai pasal 165 HIR jo pasal 1 huruf f angka 2 Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2000 sehingga buk 77 Putusan Nomor: 838Pdt.G2009PA.Dpk Jadi Hakim Pengadilan Agama dapat mempertimbangkan hubungan hukum antara Penggugat dan Tergugat. Adapun pertimbangan lainnya adalah bahwa Penggugat dapat mengajukan dua orang saksi yang menyatakan jawaban yang sama mengenai dalil gugatan Penggugat. Maka Penggugat dapat membuktikan dalil gugatannya dengan adanya kesaksian dua orang saksi. Hal ini dianggap oleh Majelis Hakim menilai gugatannya Penggugat telah memenuhi ketentuan yang dimaksud pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah No.9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo. Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam tentang alasan perceraian. Karena fakta perselisihan dan pertengkaran yang sudah tidak mungkin a didam ikan lagi, bahkan jika terus dipertahankan lebih banyak mudharatnya dari pada maslahatnya. Yang dikarenakan antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada lagi kecocokan dan selalu berbeda pendapat dalam membina rumah tangga, dan Tergugat sejak bulan juli 2008 sudah tidak memberikan nafkah lahir, Tergugat mempunyai kelainan seks homoseksual, dan juga Tergugat telah melakukan utang piutang dengan pihak lain lintah darat tanpa sepengetahuan Penggugat dan sebagian utang piutang tersebut menjadi beban dan tanggung jawab Penggugat. Maka berdasarkan pasal 174 HIR jo. Pasal 170 HIR Majelis Hakim berkesimpulan bahwa alasan dalil- dalil Penggugat tentang ketidak harmonisan rumah tangga Penggugat dan tergugat cukup bukti. Tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud oleh Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan yaitu terbentuknya rumah tangga yang kekal berdasarka Ketuhanan Yang Maha Esa diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi diantara kedua belah pihak sebagai suami istri untuk terbentuknya kan Penggugat l-hal nkan antara mereka berdua, tidak ada saling melakukan kewajiban, saling menghormati dan pada gilirannya mereka akan saling menyalahkan satu sa kelanggengan ikatan perkawinan yang sangat kuat dan diutamakan dalam Islam. Sebagaimana disebutkan dalam al-Quran surat an-Nisa ayat 21 yang artinya:” Dan mereka isteri-isterimu telah mengambil dari kamu Perjanjian yang kuat. Untuk mentaati perintah Allah dan melaksanakannya adalah ibadah. Tetapi dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat, hak dan kewajiban sudah tidak bisa dilaksanakan karena mereka telah pisah rumah dan Tergugat yang pergi meninggal serta mereka telah tidak melaksanakan hak dan kewajiban. Hal ini berarti telah melanggar perintah Allah dalam surat an-Nisa ayat 19 yang artinya:”Dan pergauilah istri-istrimu secara patut” . Bagaimana mungkin pergaulan secara patut telah dilaksanakan, apabila antara mereka sudah tidak saling melaksanakan hak dan kewajiban. Berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas, Majelis Hakim menilai apabila rumah tangga Penggugat dan Tergugat tetap dipertahankan, akan mengakibatkan ha yang tidak diingi tidak ada ma lain. Maka dari itu Majelis Hakim menilai ”Menolak kemudharatan, harus lebih didahulukan dari pada mencari dan memperoleh kemaslahatan”. Dari fakta-fakta tersebut diatas kedua belah pihak telah kehilangan hakekat dan makna suatu perkawinan, oleh karena itu majelis Hakim berpendapat bahwa ergugat sudah tidak bisa dipertahankan p un 1975 Tentang Pelaksanaan Kom patut dikabulkan. 78 tusan Kasus I an Penggugat ana yang di gugat seperti: Ahmad Jabidin bin Sardo erkara ini sebesar 0,- seratus sembilan satu ribu rupiah. 79 Kasus II ikatan perkawinan antara Penggugat dan T lagi. Dan gugatan Penggugat mempunyai alasan sebagaimana yang dikehendaki oleh asal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tah Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan juncto Pasal 116 huruf f pilasi hukum Islam. Oleh karenanya gugatan penggugat

C. Amar Pu