15
Keterangan Gambar 2.4: R
= jari-jari bumi R
h
= jarak radial hiposenter dari pusat bumi i
= sudut datang di stasiun i
h
= sudut keberangkatan
2.3 Gelombang Seismik
Menurut Jack L. Flinner Tipler, 1991, gelombang seismik adalah gelombang berfrekuensi sangat rendah yang menjalar menembus bumi.
Pergeseran tiba-tiba segmen-segmen kerak bumi yang dibatasi oleh zona-zona patahan
dapat menghasilkan
gelombang-gelombang seismik.
Hal ini
memungkinkan para ahli geologi dan ahli geofisika untuk memperoleh pengetahuan tentang struktur bagian dalam bumi. Seperti gelombang lainnya, laju
gelombang seismik bergantung pada sifat-sifat medium tempat gelombang menjalar, terutama oleh rigiditas dan kerapatan medium. Pada permukaan batas
antara dua medium, gelombang seismik sebagian dipantulkan dan sebagian direfraksikan. Sifat-sifat fisika medium memiliki efek-efek yang menonjol pada
Gambar 2.4. Bola fokus.
bola fokus
R R
h
i
h
i
16
pola transmisi gelombang seismik. Rigiditas dan kerapatan bahan-bahan yang membentuk bumi berubah-ubah terhadap kedalaman, dan nilai-nilainya secara
khusus sangat penting untuk analisis yang akurat. Lebih lanjut, intensitas gelombang yang terpantulkan dapat begitu kecil, sehingga sensitivitas detektor
yang digunakan harus besar sekali. Gerakan batuan yang tiba-tiba di sepanjang celah pada sesar bumi
menimbulkan getaran vibration yang mentransmisikan energi dalam bentuk gelombang wave. Gelombang yang merambat di sela-sela bebatuan di bawah
permukaan bumi disebut gelombang badan body wave. Sedangkan gelombang yang merambat dari episenter ke sepanjang permukaan bumi disebut dengan
gelombang permukaan surface wave Baxter, 2000. Menurut Bolt Baxter, 2000, gelombang badan terdiri dari gelombang P
primer dan S sekunder. Gelombang P Gambar 2.5a merupakan gelombang dengan kecepatan terbesar ± 5.5 kmdtk dalam granit dan gelombang pertama
yang tercatat pada seismograf. Gelombang P dapat menjalar melalui material cair dan padat. Gelombang S Gambar 2.5b menjalar lebih lambat dari gelombang P
± 3.0 kmdtk dalam granit. Gelombang S hanya dapat menjalar melalui material padat.
Gelombang permukaan terdiri dari gelombang Love dan Rayleigh. Gelombang permukaan menjalar lebih lambat dari gelombang badan dan biasanya
menyebabkan kerusakan terbesar di permukaan bumi. Gelombang Love and Rayleigh Gambar 2.5c dan 2.5d merupakan dua tipe gelombang permukaan.
Gelombang Love merambat lebih cepat dari gelombang Rayleigh dengan arah
17
gerakan horizontal tegak lurus terhadap arah propagasi sedangkan gerakan dari gelombang Rayleigh dalam bidang vertikal sejajar dengan arah gelombang
propagasi Baxter, 2000.
2.4 Mekanisme Fokus Gempa Bumi