Metodologi Penelitian Bahasa kepemimpinan nabi Muhammad SAW

Prophet Mu ḥammad: A Formulaic Approach karya R. Marston Speight. Dari data-data itulah dijadikan bahan dalam mengelola dan mengkaji penelitian ini.

2. Metode Pengumpulan Data

Dalam hal pengumpulan data, saya mengumpulkan hadis qawlī dalam kitab al- Jāmiʻ al- aghīr yang berjumlah 29.025 hadis. Kemudian dari ribuan hadis ini diperoleh sebanyak 815 hadis yang terdapat dalam kitab a ḥīḥ al-Bukhārī. Terakhir, hadis tersebut didapat hanya 159 hadis yang dinilai menggunakan gaya bahasa kepemimpinan. Indikator dari bahasa seorang pemimpin sendiri bisa dilihat ketika memberi perintah dan larangan. Bahasa perintah di sini bisa dideteksi dengan melihat bentuk lafal yang digunakan, dalam hal ini menggunakan fiʻil ʻamr. Sedangkan dalam bentuk bahasa larangan bisa dideteksi dengan melihat adanya penggunaan lam nahī. Hadis ini akan dianalisa menggunakan teori manajerial bahasa John R. P. French, Jr., dan Bertram Raven tentang manajerial bahasa yang berjudul The Bases of Social Power. 33 Tulisan ini bertujuan untuk mengenali tipe-tipe kekuasaan seorang pemimpin secara umum dan sistematika yang digunakan. Karya ini merupakan pengenalan serta pemaparan dari basis tipologi kekuasaan dalam berinteraksi. Teori tipologi ini digunakan karena merupakan teori tertua dan populer dikalangan sarjana, sebagaimana yang dikatakan oleh Jerald G. Bachman seorang professor penelitian di Universitas Michigan yang meneliti tentang Psikologi Sosial. 33 Teori ini merupakan teori terbaik yang telah mendapatkan legitimasi oleh para sarjana yang mengkaji secara khusus mengenai hal ini. Sebagaimana yang dikatakan oleh D. Cartwright, Studies in Social Power Michigan: Institute for Social Itsearch, 1959, h. 155.

3. Metode Penulisan

Dalam hal teknik penulisan, saya mengacu kepada Pedoman Akademik Program Strata 1 20132014 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dan menggunakan pedoman transliterasi Romanisasi Standar Bahasa Arab Romanization of Arabic yang pertama kali diterbitkan tahun 1991 dari American Library Association ALA dan Library Congress LC.

F. Sistematika Penulisan

Pembahasan dalam skripsi ini akan disusun secara keseluruhan terdiri dari lima bab, sebuah bab pendahuluan dan tiga bab isi, kemudian ditutup dengan sebuah bab penutup yang memuat kesimpulan penelitian ini. Bab pertama adalah pendahuluan yang berisi perdebatan akademik seputar posisi Nabi Saw. sebagai seorang pemimpin. Permasalahan yang menjadi konsen utama penelitian ini adalah seputar pola bahasa kepemimpinan Nabi Saw. Dengan disertakan studi terdahulu yang relevan bertujuan untuk memposisikan studi ini di antara studi-studi terkait lainnya yang pernah dilakukan atau searah dengan penelitian ini. Kemudian diuraikan metode penelitian yang akan saya pakai untuk menyelesaikan penelitian ini. Dan pembahasan terakhir penjelasan mengenai sistematika pembahasannya. Pada bab ini menguraikan secara umum alur tulisan dengan batasan-batasannya. Bab kedua merupakan pemaparan teori untuk melacak kriteria seorang pemimpin. Metode penjelasan dalam bab ini yakni memaparkan teori-teori kepemimpinan. Tujuannya untuk membatasi ruang lingkup kajian dan memberikan gambaran mengenai kepemimpinan Nabi Saw. Bab ketiga merupakan teori untuk melacak gaya bahasa seorang pemimpin. Pada bab ini memberikan penjelasan tentang teori kekuasaan pemimpin yang disertai dengan pengaplikasiannya dalam al- Qur‟an. Dengan tujuan untuk mengetahui ciri bahasa yang digunakan oleh pemimpin. Bab keempat merupakan bab analisis. Bagian ini difokuskan pada analisa hadis-hadis qawlī dalam kitab aḥīḥ al-Bukhārī dengan menggunakan teori bahasa seorang pemimpin. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui bahasa kepemimpinan Nabi Saw. Bab kelima merupakan penutup yang terdiri dari kesimpulan jawaban dari rumusan masalah dalam penelitian ini, serta menemukan apa saja yang bisa diambil atau dimanfaatkan setelah penelitian ini dilakukan. 18

BAB II KEPEMIMPINAN NABI MUHAMMAD SAW

Pada bab ini, saya bermaksud memaparkan teori-teori kepemimpinan dari segi ciri, perilaku pribadi dan sifat. Hal ini saya lakukan dengan cara menelusuri kajian dalam literatur kepemimpinan sehingga akan didapatkan data berupa definisi yang dirancang oleh para pengkaji kepemimpinan. Penelusuran ini diharapkan dapat memunculkan suatu gambaran yang jelas tentang kriteria dan gaya kepemimpinan Nabi Saw. dalam mengatur serta memimpin umatnya. Dengan demikian akan diketahui gaya kepemimpinan Nabi Saw.

A. Kepemimpinan dalam Kamus Para Tokoh

Kepemimpinan berasal dari bahasa Inggris leadership yang berasal dari kata leader. Kata leader muncul pada tahun 1300-an sedangkan kata leadership muncul kemudian, yaitu sekitar tahun 1700-an. 1 Ada banyak definisi pemimpin, salah satunya Henry Pratt Fairchild 2 1880-1956 mendefinisikan pemimpin sebagai seorang yang memimpin dengan jalan memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengatur, mengarahkan, mengorganisir, atau mengontrol usahaupaya orang lain, kekuasaan atau posisi. Sedangkan dalam pengertian sempit yakni 1 Veithzal Rivai dan Deddy Mulyadi, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi Jakarta: Rajawali Press, 2012, h. 6. 2 Dia adalah seorang pendidik serta sosiolog terkemuka dari Amerika, bahkan ia pernah menjabat sebagai Presiden Bidang Kemasyarakatan di Amerika. Dia banyak menulis tentang hubungan ras, aborsi, kontrasepsi dan imigrasi.