31
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Penelitian
Kerangka penelitian ini bertujuan mengidentifikasi gambaran gerakan sendi pada ekstremitas pasien immobilisasi yang mengalami gangguan sistem saraf di
RSUP H. Adam Malik Medan. Skema 3.1 Kerangka penelitan rentang gerak sendi
pada ekstremitas bawah pasien immobilisasi yang mengalami gangguan sistem saraf
Rentang Gerak Sendi Ekstremitas Bawah
Panggul
Lutut
Universitas Sumatera Utara
32
2. Definisi Operasional
Table 3.1 Definisi Operasional Gambaran Rentang Gerak Sendi pada Ekstremitas Bawah Pasien Immobilisasi yang Mengalami Gangguan Sistem Saraf
Variabel Definisi Operasional
Alat Ukur Skala
Ukur Hasil Ukur
Rentang gerak sendi
ekstremitas bawah yaitu
panggul dan lutut
Besarnya gerakangerakan
maksimal yang dapat dicapai oleh sendi
dan dinyatakan dalam derajat
Goniometer Cara:
Mengukur rentang
gerak sendi yang mampu
dilakukan responden
Interval Nilai rentang gerak
sendi yang diukur dalam derajat
1. Panggul
• Fleksi
90° 90°-120°
120°
• Ekstensi
10° 10°-15°
15°
• Abduksi
30° 30°-50°
50° •
Adduksi 30°
30°-50° 50°
2. Lutut •
Fleksi 120°
120°-130° 130°
• Ekstensi
0° 0°-15°
15°
Universitas Sumatera Utara
33
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran gerakan sendi pada ekstremitas bawah yaitu panggul dan
lutut pasien immobilisasi yang mengalami gangguan sistem saraf di RSUP H. Adam Malik Medan.
2. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling
2.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek atau objek yang diteliti Notoadmojo,
2012. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien immobilidasi yang mengalami gangguan sistem saraf di RSUP H. Adam Malik Medan. Data yang
didapatkan pada bulan Mei 2015 adalah 32 orang. 2.2 Sampel
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoadmojo, 2012. Sampel yang diperoleh sebanyak 28 responden. Teknik
sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan ciri atau sifat yang telah ditentukan sebelumnya
oleh peneliti Notoatmodjo, 2012. Kriteria inklusi sampel pada penelitian ini yaitu:
a. Pasien imobilisasi yang mengalami gangguan sistem saraf b. Pasien rawat inap
Universitas Sumatera Utara
34
c. Keadaan sadar d. Bersedia menjadi responden
Kriteria Ekskulsi pada penelitian ini yaitu: a. ParalisisHemiparalisis
b. Kontraktur c. Fraktur
3. Lokasi dan Waktu Penelitian