Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian

Dengan demikian diperoleh 5 unit perlakuan, Setiap perlakuan diulang 3 kali, sehingga terdapat 15 unit perlakuan dan setiap ulangan terdiri dari 3 sampel, sehingga jumlah keseluruhan unit penelitian adalah 45 tanamanpolybag Lampiran 1.

D. Cara Penelitian

1. Pembuatan Kompos Limbah Kulit Biji Kopi Menurut Rizskywan 2014 tahap pembuatan kompos : a. Kompos yang digunakan adalah limbah kulit buah kopi yang sudah kering b. Kulit kopi sebanyak 100 kg dan dicampur dengan dedak sebanyak 10 kg, dan diratakan sampai merata. c. 1200 ml larutan EM-4 dan 12 g gula merah dilarutkan ke dalam 20 liter air. d. Larutan yang sudah tercampur disiramkan pada tumpukan limbah kulit kopi secara merata hingga kandungan air berkisar ± 30-40 . Tumpukan limbah dibalik-balik agar bahan tercampur secara merata. e. Kadar air yang cukup ditandai dengan apabila bahan digenggam tidak meneteskan air dan mekar apabila genggaman dilepaskan. f. Bahan yang sudah tercampur ditumpuk dan diberi lubang dengan bambu untuk aerasi selama proses pengomposan. g. Suhu tumpukan bahan yang dikomposkan dipertahankan antara 35-55 C. Apabila suhu bahan kompos meningkat diatas 55 C dilakuan pengadukan bahan kompos supaya sirkulasi udara berjalan dengan baik dan penyiraman air agar suhunya normal kembali. h. tumpukan disimpan di tempat yang kering dan terlindungi dari hujan serta sinar matahari secara langsung i. Proses fermentasi ditandai dengan suhu kompos dalam tumpukan hangat j. Kompos yang sudah jadi siap dijadikan kompos dicirikan dengan warna hitam, gembur, tidak panas dan tidak berbau 2. Budidaya Tanaman Stroberi a. Persiapan bibit Bibit stroberi yang digunakan adalah bibit yang berasal dari stolon berusia tiga minggu. Bibit stroberi dipilih yang seragam yaitu memiliki 4 helai daun, tinggi relatif sama, pertumbuhan baik tidak terserang hama dan penyakit. Bibit stroberi diperoleh dari Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo dengan menggunakan varietas california. b. Persiapan Media Tanam Tanah yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tanah dari Desa Ngargosari, Kec. Samigaluh, Kab. Kulon Progo. Tanah diambil dari lapisan atas dengan kedalaman 0-20 cm, kemudian dikeringanginkan terlebih dahulu selama 7-14 hari, selanjutnya tanah diayak dengan ayakan yang berukuran 2 mm. Sampel tanah tersebut diambil untuk diukur kadar air tanahnya. Kemudian tanah ditimbang sebanyak 6 kg, lalu dimasukkan kedalam polibag dengan ukuran 20 x 30 cm sebanyak 45 polybag. Adapun perhitungan kebutuhan tanah per polybag Lampiran 2.