24
atas air. Peran sosial dan citra diri berada pada bagian ”sadar” seseorang sedangkan motif seseorang berada
pada alam ”bawah sadarnya”.
Spencer and Spencer 2003:256 mendeinisikan kompetensi adalah ”sebagai suatu karakteristik men-
dasar yang dimiliki seseorang yang berpengaruh langsung terhadap atau memprediksikan kinerja yang
sangat baik”. Dengan kata lain, kompetensi adalah apa yang outstanding performers lakukan lebih sering
pada lebih banyak situasi dengan hasil yang lebih baik daripada apa yang dilakukan penilai kebijakan.
Karakteristik menunjukkan bahwa kompetensi itu merupakan suatu bagian dari kemampuan seseorang
untuk bertahan dan dapat memprediksi perilakunya dalam situasi dan pekerjaan yang lebih luas.
B. Karakteristik Kompetensi
Spencer dan Spencer 2003:257 juga memberikan lima karakteristik dasar dari kompetensi, yaitu :
a. Motif motive , yaitu sesuatu yang secara terus menerus dipikirkan atau diinginkan oleh seseorang
yang menyebabkan adanya tindakan. Motif ini meggerakkan, mengarahkan dan menetapkan
perilaku terhadap tindakan tertentu atau tujuan.
b. Sifat traits , yaitu, karakteristik isik dan respon
yang konsisten terhadap situasi dan informasi. c. Konsep pribadi self concept, yaitu perilaku, nilai-
nilai dan kesan pribadi seseorang.
25
d. Pengetahuan knowledge, yaitu informasi mengenai seseorang yang memiliki bidang substansi tertentu.
e. Keterampilan skill yaitu kemampuan untuk melaksanakan tugas isik dan mental tertentu.
Pengertian kompetensi yang lazim digunakan di Civil Service College adalah kemampuan seseorang
untuk melaksanakan pekerjaannya di tempat kerja dengan memenuhi standar. Pengertian kompetensi ini
merujuk pada kecakapan atau kelayakan seseorang individu dalam organisasi untuk menjalankan tugas
penuh tanggungjawab dan sempurna. Kompetensi juga merujuk pada sifat trait inidividu yang dapat atau
berhubungan dengan prestasi kerja. Keterampilan yang dimaksudkan boleh didasarkan kepada motif, sifat,
sikap atau nilai, tahap pengetahuan atau pemikiran atau kemahiran bertingkah laku. Kesemua ciri ini dapat
dijadikan petunjuk atau indikator untuk menilai kinerja seseorang.
Sekalipun pengertian kompetensi relatif berbeda satu sama lain, namun pada dasarnya terdapat suatu
pemahaman bahwa kompetensi dibentuk dari 5 lima elemen utama. Elemen-elemen tersebut adalah motif
motive, sifat traits, konsep pribadi self concept , pengetahuan knowledge dan keterampilan skill . Oleh
karena itu, kompetensi dapat dideinisikan sebagai tingkat motif, sifat, konsep pribadi, pengetahuan dan
keterampilan seseorang dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya. Kompetensi guru dapat
dimaknai sebagai kebulatan pengetahuan, keterampilan
26
dan sikap yang berwujud tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas sebagai
agen pembelajaran.
Menurut UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1: “Guru adalah pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, menga
rahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dinijalur
pendidikan formal, dasar dan menengah”. Guru juga perlu memiliki kompetensi profesional
yaitu selalu meningkatkan dan mengembangkan kualiikasi akademik dan kompetensi secara berkelan-
jutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Kompetensi guru menurut Peraturan
Pemerintah No. 74 Tahun 2008 adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus
dimiliki, dihayati, dikuasai dan diaktualisasikan oleh guru dalam menjalani tugas keprofesionalannya.
Standar kompetensi guru ini dikembangkan secara utuh dari empat kompetensi utama, Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional RI No. 16 Tahun 2007 yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan
profesional. Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru. Dalam hal ini guru dikatakan sebagai
pendidik, bertugas sebagai pemelihara konservator, penerus transmitor, serta penerjemah transformator
sistem-sistem nilai yang merupakan sumber norma kedewasaan dan aturan yang berlaku di masyarakat.
Beberapa pendapat para ahli tentang kompetensi
27
guru adalah sebagai berikut : a. Abdul Majid dalam Yamin 2000: 6; standar
kompetensi guru adalah suatu ukuran yang ditetapkan atau dipersyaratkan dalam bentuk penguasaan
pengetahuan dan berprilaku layaknya seorang guru untuk menduduki jabatan fungsional sesuai bidang
tugas, kualiikasi dan jenjang pendidikan. b. Suwardi dalam Yamin 2000: 8; standar kompetensi
guru memiliki tiga komponen: 1 Komponen pengelolaan pembelajaran
3 Komponen pengelolaan potensi 3 Komponen penguasaan akademik
c. Rusman 2011:73 membagi standar kompetensi guru menjadi tiga komponen kompetensi, yaitu:
1 Kompetensi pengelolaan pembelajaran 2
Kompetensi pengembangan potensi yang diorientasikan pada pengembangan profesi
3 Kompetensi penguasaan akademik yang
mencakup pemahaman wawasan pendidikan, penguasaan bahan kajian akademik.
d. Cooper dalam Sudjana 2003: 18 membagi empat kompetensi guru yaitu:
1 Mempunyai pengetahuan tentang belajar dan tingkah laku manusia
2 Mempunyai pengetahuan dan menguasai bidang studi yang dibinanya
28
3 Mempunyai sikap yang tepat tentang diri sendiri, teman sejawat dan bidang studi yang dibinanya.
4 Mempunyai keterampilan teknik mengajar Syarat menjadi guru adalah wajib memiliki
kualiikasi akademik, kompetensi, sertiikat pendidik, sehat jasmani rohani, kemampuan untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional. Menurut Sardiman dalam Yamin 2000: 162-177; ada kompetensi guru yang
merupakan proil kemampuan dasar bagi seorang guru: a. Menguasai bahan
b. Mengelola program belajar-mengajar c. Mengelola kelas
d. Menggunakan mediasumber e. Menguasai landasan-landasan kependidikan
f. Mengelola interaksi belajar-mengajar g. Untuk memperlancar kegiatan pengelolaan interaksi
belajar-mengajar, diperlukan kegiatan sarana- sarana pendukung yang lain, termasuk antara
lain mengetahui prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran.
h. Mengenal fungsi dan program bimbingan dan penyuluhan di sekolah
i. Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah
j. Memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil penelitian pendidikan guna keperluan pengajaran
29
C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kompetensi Guru