Pengaruh Pemanfaatan Sumber Belajar terhadap prestasi belajar Pengaruh motivasi terhadap prestasi belajar

commit to user analisis variansi dua jalan, diperoleh F observasi = 10,639 sedangkan nilai signifikansinya sebesar 0,002 0,05 sehingga dapat dikatakan terdapat pengaruh yang signifikan motivasi dengan prestasi belajar mahasiswa mata kuliah Asuhan Kebidanan II.

3. Interaksi Pengaruh Pemanfaatan Sumber Belajar dan Motivasi terhadap

Prestasi Belajar Mahasiswa Mata Kuliah Asuhan Kebidanan II Untuk menguji hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan pemanfaatan sumber belajar dan motivasi terhadap prestasi belajar mahasiswa mata kuliah Asuhan Kebidanan II digunakan analisis variansi Two Ways Berdasarkan hasil perhitungan analisis variansi dua jalan, diperoleh F observasi = 6,083 sedangkan nilai signifikansinya sebesar 0,000 0,05 sehingga dapat dikatakan terdapat pengaruh yang signifikan pemanfaatan sumber belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa.

D. Pembahasan Hasil Analisis Data

Pembahasan analisis dan pengujian hipotesis dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Pengaruh Pemanfaatan Sumber Belajar terhadap prestasi belajar

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mata kuliah Asuhan Kebidanan II diperoleh F observasi = 3,573 sedangkan nilai signifikansinya sebesar 0,032 0,05 sehingga dapat dikatakan terdapat pengaruh yang signifikan pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar mahasiswa mata kuliah Asuhan Kebidanan II, yaitu commit to user semakin sering mahasiswa memanfaatkan sumber belajar yang ada maka semakin baik prestasi belajar yang dicapainya. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Dading 2005, bahwa pemanfaatan sumber belajar yang optimal akan berdampak pada capaian prestasi mahasiswa yang bersangkutan. Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup. Salah satu pertanda bahwa seorang telah belajar suatu adalah perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut baik perubahan yang bersifat pengetahuan kognitif dan keterampilan psikomotor maupun yang menyangkut nilai dan sikap apektif. Perubahan tersebut hendaknya terjadi sebagai akibat interaksi dengan lingkungannya melalui proses belajar mengajar. Dimana guru memberikan satu-satunya sumber belajar, walaupun tugas, peranan dan fungsinya dalam proses belajar mengajar sangatlah penting Rahmatiah, 2010. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sudarto 2010, menyatakan bahwa terdapat pengaruh pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar siswa di SMP Institut Semarang. Dengan demikian hasil belajar seseorang ditentukan oleh berbagai faktor yang mempengaruhinya. Salah satu faktor yang ada di luar individu adalah tersedianya media pembelajaran sebagai salah satu sumber belajar yang memberi kemudahan bagi individu untuk mempelajari materi pembelajaran, sehingga menghasilkan belajar yang lebih baik Dabutar, 2008. commit to user

2. Pengaruh motivasi terhadap prestasi belajar

Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan motivasi mahasiswa dengan prestasi belajar mahasiswa mata kuliah Asuhan Kebidanan II dimana diperoleh F observasi = 10,639 sedangkan nilai signifikansinya sebesar 0,002 0,05 sehingga dapat dikatakan terdapat pengaruh yang signifikan motivasi dengan prestasi belajar mahasiswa mata kuliah Asuhan Kebidanan II, yaitu semakin tinggi motivasi yang dimiliki mahasiswa maka semakin baik prestasi prestasi yang dicapai oleh mahasiswa tersebut. Hal ini sesuai pernyataan dari Sardiman 2007, bahwa mahasiswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi ,seseorang semakin cepat dalam memperoleh tujuan dan sebaliknya mahasiswa yang memiliki motivasi belajar rendah semakin lambat dalam memperoleh tujuan yang akan dicapai dalam hal ini prestasi belajar. Motivasi menurut Stoltz dalam Rozyndra 2008, mereka yang berjiwa climber akan terus pantang mundur menghadapi hambatan yang ada di hadapannya. Ia anggap itu sebagai sebuah tantangan dan peluang untuk meraih hal yang lebih tinggi yang belum diraih orang lain. Dalam pendidikan motivasi belajar mempunyai peranan penting dalam mencapai keberhasilan belajar. Keberhasilan belajar atau prestasi belajar yang tinggi akan dapat diraih apabila ada keinginan belajar. Keinginan itu akan muncul apabila ada dorongan motivasi baik dalam diri mahasiswa atau luar diri mahasiswa. Motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga semakin besar motivasinya akan semakin besar kesuksesan belajarnya. Seorang siswa yang commit to user besar motivasinya akan gigih dan tekun dalam usahanya mencapai tujuan yang diharapkan. Hal ini sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto 1990 bahwa “Motivasi seseorang akan meningkat apabila terlihat adanya hubungan antara kegiatan yang dilakukan dengan tujuan yang dicapai“. Diasumsikan bahwa siswa yang sudah mengetahui benar pentingnya belajar bagi dirinya akan memiliki motivasi belajar yang tinggi. Dalam meningkatkan prestasi belajar ketrampilan, selain motivasi belajar juga ada hal yang lebih penting yaitu kemandirian. Menurut Kartini Kartono 1990 menyatakan bahwa “Kemandirian yang diartikan sebagai Self Standing yaitu kemampuan berdiri diatas kaki sendiri dengan keberanian dan tanggung jawab atas segala tingkah laku sebagai manusia dalam melaksanakan kewajiban guna memenuhi kebutuhan sendiri”. Penelitian Palupi 2009, menyatakan bahwa motivasi belajar siswa motivasi intrinsik secara signifikan berpengaruh terhadap prestasi siswa, sedangkan secara simultan motivasi belajar memberikan pengaruh terhadap prestasi dan sebagian dipengaruhi oleh faktor-faktor dari luar penelitiannya. Motivasi belajar siswa sama- sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa.

3. Pengaruh Pemanfaatan Sumber belajar dan Motivasi Belajar terhadap

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASKEB 3 MAHASISWA PRODI DIV KEBIDANAN FK UNS TAHUN AJARAN 2009 2010

0 4 75

HUBUNGAN BELAJAR MANDIRI DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA KULIAH ASKEB I MAHASISWA SEMESTER II DI AKBID MITRA HUSADA KARANGANYAR

1 4 75

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASKEB II PERSALINAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA PRODI KEBIDANAN STIKES DIAN HUSADA MOJOKERTO

0 1 91

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR, DENGAN PRESTASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN III MAHASISWA SEMESTER III PRODI DIII KEBIDANAN KUSUMA HUSADA – SURAKARTA.

0 0 16

Hubungan Kebiasaan Belajar dan Dukungan Sosial dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Stikes Kusuma Husada Surakarta

0 0 9

1 HUBUNGAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PRODI D III KEBIDANAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA Rahajeng Putriningrum

0 0 15

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN HAMIL PADA MAHASISWA PRODI D-III KEBIDANAN STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA

0 0 10

PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASKEB II MAHASISWA PRODI D-III KEBIDANAN STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA Hutari Puji Astuti1

0 0 7

MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASKEB II MAHASISWI KEBIDANAN SEMESTER TIGA

0 0 6

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS (ASKEB III) MAHASISWA D.III KEBIDANAN STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Pada Mata Kuli

0 0 12