Sarana dan Prasarana Metode Penentuan Daerah Penelitian

4.1.3. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang ada di suatu desa sangat dibutuhkan demi perkembangan desa tersebut dan dengan sarana dan prasarana yang ada di dalam suatu desa memiliki fungsinya masing-masing maupun itu prasarana yang dimiliki oleh warga atau yang diurus langsung oleh warga maupun yang berupa fasilitas pemerintahan desa tersebut. Di Desa Paya Bakung, sarana dan prasarana yang dibutuhkan penduduk, seperti sarana ibadah, kesehatan, pendidikan, transportasi, dan lain-lain telah tersedia. Hal ini dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini: Tabel 6. Sarana dan Prasarana Desa Paya Bakung Tahun 2009 No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah Unit 1 Sarana Ibadah Masjid 3 2 Sarana Kesehatan Posyandu 1 3 Pendidikan TK 6 SLTP 1 4 Ekonomi KiosWarung 27 Pasar Tradisional 1 5 Kantor Kepala Desa 1 6 Sarana Olahraga Lapangan Sepak Bola 1 7 Jalan Dusun 2 Jalan Desa 1 Jalan Protokol Jalan Kabupaten 1 Sumber : Kantor Kepala Desa Paya Bakung 2010 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 6, Desa Paya Bakiang memiliki sarana ibadah berupa masjid berjumlah 3 masjid dan sarana kesehatan Posyandu memiliki 1 sarana, sarana pendidikan seperti Taman Kanak-Kanak TK berjumlah 6 Sekolah Dasar SD berjumlah 2 sekolah, Sekolah lanjutan Tingkat Pertama SLTP berjumlah 1 sekolah. Pada kegitatan ekonomi masyrakat memliki KiosWarung berjumlah 27 KiosWarung dan memiliki 1 Pasar Tradisional. Dan tetntunya memiliki 1 Kantor Kepala Desa. Di desa Paya Bakung juga memiliki I sarana olahraga yaitu lapangan sepak bola, dan Desa Paya Bakung memiiiki berbagai jaian yang merupakan sarana desa yaitu. Jalan Dusun memiliki 2 jalan, Talan Desa memiliki 1 jalan, Talan Protokol memiliki 1 jalan, dan jalan kabupaten yang terdapat di Desa Paya Bakung memiliki 1 jalan. Universitas Sumatera Utara BAB V HASIL DAN PENELITIAN Dalam pembahasan ini penulis menggunakan teknik analisa deduktif dengan analisa SWOT dengan menggunakan data yang menyangkut kegiatan peternakan sapi pada Desa Paya Bakung, Kecamatan Ham. paran Perak, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Penulis mencoba rnembahas pengembangan lingkungan operasional peternakan sapi dengan analisa SWOT berdasarkan dukungan data yang diterima maka dapat dilakukan penganalisaan dengan membandingkan antara data vang diperoleh dengan teori-teori yang berhubungan dengan masalah SWOT.

5.1. Analisis Perencanaan SWOT Dalam Perusahaan