Hasil Pengujian Kekerasan Hardness Test Hasil Pengujian Mikrostruktur Metalografy

4.2.4 Hasil Pengujian Kekerasan Hardness Test

Pengujian kekerasan terhadap spesimen aluminium magnesium menggunakan metode Brinell hardness test cara pengujian kekerasan menggunakan alat ukurHardness Tester, hasil pengujian sampel langsung tertera di monitor alat, sampel diukur sampai sepuluh kali dan diambil rata-ratanya yang satuannya dinyatakan dalam satuan BH Brinell Hardness . Pengujian kekerasan memperlihatkan peningkatan kekerasan untuk beberapa titik yang di identasi pada aluminium magnesium setelah dilakukan pengelasan dengan kampuh 45 o dan 55 o . Hasil pengujian kekerasan diperlihatkan pada tabel dibawah ini : Tabel. 4.3 Hasil uji kekerasan Brinell pada spesimenkampuh 45 o dan 55 o Tekanan Diameter Indentation mm Brinell Hardness Number BHN Sudut kampuh 45 o 2,7 85,7 2,8 79,6 2,7 85,7 Sudut kampuh 55 o 2,6 92,6 2,5 100 2,6 92,6 Sumber : Dari hasil percobaan di laboratorium ilmu logam FT.USU Dari tabel 4.3 maka didapat grafik hasil uji kekersan brinell VS sudut kampuh Universitas Sumatera Utara Gambar 4.12 Grafik nilai perbandingan BHN Dapat dilihat dari grafik 4.11 semakin tinggi sudut kampuhnya, maka semakin tinggi pula nilai BHN nya.

4.2.5 Hasil Pengujian Mikrostruktur Metalografy

Pengujian mikrostruktur dilakukan dengan menggunakan “Reflected Metallurgical Microscope” dengan type Rax Vision No.545491, MM -10A,230V-50Hz. Pengujian mikrostruktur ini dilakukan untuk aluminium magnesium yang telah dilakukan pengelasan dengan variasi kampuh 45 o - 55 o . Hasil foto mikro seperti diperlihatkan pada gambar-gambar berikut : 1. Spesimen pada sudut kampuh 45 o Pengelasan dengan sudut kampuh 45 o hasilnya menunjukkan warna kehitaman pada partikel aluminium magnesium.Pada gambar dibawah memperlihatkan permukaan aluminium yang merata dan terdapat serpihan magnesium di daerah yang tidak teraturdan pada gambar ini diperlihatkan terjadi daerah cacat atau porositas pada spesimen lebih sedikit. 20 40 60 80 100 120 0,5 1 1,5 2 2,5 B ri n el l H a rd n es s Nu m b er B H N Sudut Kampuh Spesimen 1 Spesimen 2 Spesimen 3 45 55 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.13 foto mikro aluminium magnesium sudut kampuh 45 o 200x Sumber pengujian photo mikro laboratorium ilmu logam FT. USU 2. Spesimen pada sudut kampuh 55 o Pengelasan dengan sudut kampuh 55 o hasilnya menunjukkan warna kehitaman pada partikel aluminium magnesium.Pada gambar dibawah memperlihatkan permukaan aluminium magnesium yang tidak merata dan banyak terjadi porositas hal ini disebabkan udara yang terjebak pada hasil pengelasan dengan kampuh 55 o lebih banyak. Gambar 4.14 Foto mikro alumunium magnesium sudut kampuh 55 o 200x Sumber hasil pengujian pada laboratorium ilmu logam FT. USU Magnesium Alumunium Porositas Magnesium Alumunium Porositas Universitas Sumatera Utara

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Pegaruh Tekanan Gas Pada Pengelasan Oksi Asetliwn Welding ( OAW ) Terhadap Kekuatan Tarik dan Ketangguhan Pada Bahan Alumunium-Magnesium ( Al+Mg )

5 94 108

Studi Pengaruh Variasi Sudut Kampuh V Pengelasan Oksi-asitilen Gas pada Aluminium Magnesium Ditinjau dari Kekuatan Tarik Bahan

1 42 88

Pengaruh Variasi Sudut Kampuh V Tunggal Dan Kuat Arus Pada Sambungan Logam Aluminium – Mg 5083 Terhadap Kekuatan Tarik Hasil Pengelasan Tig

6 54 79

Karakteristik Hasil Pengelasan Oxy Asetilen Welding (OAW) Pada Aluminium Magnesium (Al+Mg) Dengan Variasi Sudut Kampuh V 45o& 55o Terhadap Kekuatan Tarik Dan Ketangguhan

0 0 18

Karakteristik Hasil Pengelasan Oxy Asetilen Welding (OAW) Pada Aluminium Magnesium (Al+Mg) Dengan Variasi Sudut Kampuh V 45o& 55o Terhadap Kekuatan Tarik Dan Ketangguhan

0 0 2

Karakteristik Hasil Pengelasan Oxy Asetilen Welding (OAW) Pada Aluminium Magnesium (Al+Mg) Dengan Variasi Sudut Kampuh V 45o& 55o Terhadap Kekuatan Tarik Dan Ketangguhan

0 0 3

Karakteristik Hasil Pengelasan Oxy Asetilen Welding (OAW) Pada Aluminium Magnesium (Al+Mg) Dengan Variasi Sudut Kampuh V 45o& 55o Terhadap Kekuatan Tarik Dan Ketangguhan

0 1 36

Karakteristik Hasil Pengelasan Oxy Asetilen Welding (OAW) Pada Aluminium Magnesium (Al+Mg) Dengan Variasi Sudut Kampuh V 45o& 55o Terhadap Kekuatan Tarik Dan Ketangguhan

0 0 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Pengelasan - Pegaruh Tekanan Gas Pada Pengelasan Oksi Asetliwn Welding ( OAW ) Terhadap Kekuatan Tarik dan Ketangguhan Pada Bahan Alumunium-Magnesium ( Al+Mg )

0 0 47

PENGARUH TEKANAN GAS PADA PENGELASAN OXI ASETILEN WELDING ( OAW ) TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETANGGUHAN PADA BAHAN ALUMUNIUM- MAGNESIUM ( Al+Mg ) Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

0 0 18