Proses Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Nominasi Kandidat

43 d. Mujianto No sampel 290 No KTA 8111807150180 alamat Banjarwaru Rt 001001 Nusawungu yang diverifikasi Dokumen tidak sesuai KPUD memiliki kewenangan perseorangan dalam verifikasi administrasi peserta pemilu untuk pemilihan pusat dan untuk pilkada merupakan kewenangan KPUD kabkota masing – masing. Dalam keadministrasian ini juga masih terjadi beberapa permasalahan salah satunya adalah belum adanya sistem pendaftarakan peserta pemilu sehingga dalam sistem penadministrasian ini masih bisa beresiko dalam hal penjokian verifikasi serta masih adanya peserta pemilu yang memiliki kartu keanggotaan parpol ganda. Berdasarkan tahapan pendaftaran peserta pemilu terdapat beberapa kaitannya dengan pelaksanaan Good Governance, antara lain Rule of law dan akuntabilitas masi belum terlaksana secara baik. Ini dibuktikan dengan masih seringnya terjadi pelanggaran – pelanggaran yang terjadi saat pengadministrasian dan dalam melakukan gugatan masih dinilai sangat sulit yang dikarenakan lemahnya peraturan untuk melakukan gugatan.

5. Proses Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi

Dalam proses penetapan daerah pemilihan dan alokasi kursi, untuk DPRD provinsi tidak mengalami perubahan dan masih terdiri dari 10 dapil dan sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. 44 Dari 10 daerah pemilihan di Jawa Tengah, masing – masing daerah pemilihan memiliki alokasi yang berbeda – beda. Berikut daftar alokasi kursi setiap daerah pemilih di Jawa Tengah: Gambar 5.1 Peta Daerah Pemilihan Provinsi Jawa Tengah Sumber: KPU Jawa Tengah 45 No Daerah Pemilihan KABKOTA Jumlah Alokasi Kursi 1 Jawa Tengah 1 Kab. Semarang Kab. Kendal Kota Salatiga Kota Semarang 11 2 Jawa Tengah 2 Kab. Kudus Kab. Jepara Kab. Demak 9 3 Jawa Tengah 3 Kab. Grobokan Kab. Blora Kab. Rembang Kab. Pati 11 4 Jawa Tengah 4 Kab. Wonogiri Kab. Karanganyar Kab. Sragen 7 5 Jawa Tengah 5 Kab. Boyolali Kab. Klaten Kab. Sukoharjo Kota Surakarta 10 6 Jawa Tengah 6 Kab. Purworejo Kab. Wonosoboh Kab. Magelang Kab. Temanggung Kota Magelang 11 7 Jawa Tengah 7 Kab. Purbalingga Kab. Banjarnegara Kab. Kebumen 10 8 Jawa Tengah 8 Kab. Cilacap Kab. Banyumas 10 9 Jawa Tengah 9 Kab. Tegal Kota Tegal Kab. Brebes 10 10 Jawa Tengah 10 Kab. Batang Kab. Pekalongan 11 Jumlah 100 Pelaksanaan penetapan daerah pemilihan dan alokasi kursi juga tidak mengalami permasalahan gugatan ataupun protes dari calon – calon pemilu. Sumber: KPU Jawa Tengah Tabel 5.4 Jumlah Dapil Dan Alokasi Kursi DPRD Jawa Tengah 46 Sehingga proses penetapan daerah pemilihan dan alokasi kursi sudah menjalankan prinsip – prinsip dalam good governance.

6. Nominasi Kandidat

Dalam nominasi kandidat, secara umum di provinsi Jawa Tengah tidak mengalami gugatan. Namun di salah satu dearah Kab. Brebes dalam pencalonan kandidat ada yang menggugat, tetapi gugatan tersebut bisa diselesaikan tanpa harus di tingkat yang lebih tinggi. Ini bisa terjadi dikarenakan dalam kelengkapan administrasi pencalonan beberapa calon mencantumkan pekerjaannya di kartu tanda penduduk sebagai wirausaha tetapi sebenarnya calon tersebut merupakan PNS. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah bahwa PNS tidak boleh menjadi angggota partai politik sehingga calon tersebut di berhentikan dan gugur dalam pencalonan. Hal ini terjadi karena tidak ada keterbukaan partai politik dalam melakukan pendaftaran calon Legislatif yang hanya memikirkan pemenuhan kuota.

7. Kampanye Pemilu dan Dana Kampanye