BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah:
3.2. Variabel dan Definisi Operasional
3.2.1. Variabel Penelitian
a. Penderita hipertensi di poli ginjal hipertensi RSUP HAM Medan
b. Gangguan pendengaran
3.2.2. Definisi Operasional
a Penderita hipertensi
Definisi : Pasien yang datang ke poli ginjal hipertensi dengan diagnosa hipertensi atau yang memiliki tekanan darah sistol diatas
140 mmHg dan tekanan darah diastol diatas 90 mmHg. Cara Ukur : Tekanan darah pasien diukur dengan menggunakan
spigmomanometer kemudian hasil tekanan darah yang diukur dicatat.
Alat Ukur : Spigmomanometer Kategori : Menurut The Seventh Report of The Joint National
Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of Arteriosklerosis
end artery koklea
Iskemia koklea
Gangguan pendengaran
Sensorineural
Hipertensi
Universitas Sumatera Utara
High Blood Pressure JNC 7 klasifikasi tekanan darah pada orang dewasa terbagi menjadi:
Klasifikasi Tekanan Darah
Tekanan Darah Sistolik mmHg
Tekanan Darah Diastolik mmHg
Normal 120
80
Prahipertensi 120-139
80-89
Hipertensi derajat 1
140-159 90-99
Hipertensi derajat 2 160
100
Tabel 3.1. Klasifikasi Tekanan Darah
Skala : Ordinal
b Gangguan pendengaran
Definisi : Gangguan pendengaran adalah ketidakmampuan total atau parsial untuk mendengar suara di salah satu atau kedua
telinga. Cara ukur : Terdapat 3 jenis pemeriksaan yaitu:
a. Tes Rinne
Intepretasi : -
Rinne positif artinya telinga normal atau dapat juga tuli sensori-neural
- Rinne negatif artinya tuli konduktif
b. Tes Weber
Interpretasi: Bila pendengar mendengar lebih keras pada sisi di sebelah
kanan disebut lateralisai ke kanan, disebut normal bila antara sisi kanan dan kiri sama kerasnya. Pada lateralisasi ke kanan
terdapat kemungkinannya: -
Tuli konduktif sebelah kanan
Universitas Sumatera Utara
- Tuli konduktif pada kedua telinga, tetapi gangguannya
pada telinga kanan lebih hebat. -
Tuli sensori-neural sebelah kiri sebab hantaran ke sebelah kiri terganggu, maka di dengar sebelah kanan.
- Tuli sensori-neural pada kedua telinga, tetapi sebelah
kiri lebih hebat dari pada sebelah kanan. Secara ringkas, intepretasinya pemeriksaan Rinne dan Weber
berupa :
TES RINNE
RINNE POSITIF RINNE NEGATIF
WEBER
NormalTidak ada
lateralisasi Normal atau tuli
sensori-neural -
Lateralisasi ke
telinga yang sehat Tuli
sensori- neural
Tuli sensori-neural
Lateralisasi ke
telinga yang sakit Tuli konduktif
Tuli konduktif
Tabel 3.2. Intepretasi Pemeriksaan Rinne dan Weber
c. Tes Berbisik
Hasil tes berupa jarak pendengaran, yaitu jarak antara pemeriksa dan penderita di mana suara bisik masih dapat didengar enam
meter. Pada nilai normal tes berbisik ialah 56 - 66. Alat ukur : Garpu tala 512 Hz
Kategori : Gangguan pendengaran dapat dibagi menjadi tiga kategori utama yaitu gangguan pendengaran konduktif, gangguan
pendengaran sensori-neural dan gangguan pendengaran campuran. Skala : Ordinal
c Proporsi Gangguan Pendengaran Sensori-neural
Universitas Sumatera Utara
Definisi : Persentase penderita hipertensi yang mengalami gangguan pendengaran sensori-neural
Cara Ukur : Nilai proporsi diukur dengan cara membagikan jumlah penderita hipertensi yang mengalami gangguan pendengaran
sensori-neural dengan total seluruh penderita hipertensi kemudian dikali seratus persen
d Jenis kelamin sampel
Definisi : Jenis kelamin penderita hipertensi yang berobat ke poli ginjal hipertensi RSUP HAM yang dijadikan sampel
Cara Ukur : Anamanesis atau rekam medis pasien Kategori : Laki-laki atau perempuan
Skala : Nominal
e Umur Sampel
Definisi : Umur penderita hipertensi yang berobat ke poli ginjal hipertensi RSUP HAM yang dijadikan sampel
Cara Ukur : Anamanesis atau rekam medis pasien Kategori : Umur 21-30 Tahun, Umur 31-40 Tahun, Umur 41-50
Tahun, atau Umur 51-60 Tahun Skala : Ordinal
f Lama menderita hipertensi
Definisi : Berapa lama sejak sampel didiagnosis menderita hipertensi sampai saat dilakukan pencatatan data.
Cara Ukur : Anamanesis atau rekam medis pasien Kategori : 5 Tahun, 5-10 Tahun atau 10 Tahun
Skala : Ordinal
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN