Komite Audit terhadap Tax Avoidance

memaksimalkan pemasukan pajaknya dan untuk mempersempit ruang bagi perusahaan wajib pajak untuk melakukan penghindaran atau bahkan pelanggaran pajak. Penelitian Batara Wiryo Pramudito Maria M. Ratnasari 2015 juga mengungkapkan konservatisme akuntansi tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak. Hal ini menunjukan bahwa penggunaan metode akuntansi yang konservatif tidak akan meningkatkan kecenderungan perusahaan untuk melakukan tax avoidance, karena dengan adanya Peraturan Pemerintah maka kecenderungan untuk melakukan penghindaran pajak akan semakin sempit. Penelitian Dahlia Sari 2004 mengungkapkan konservatisme akuntansi berpengaruh positif yang signifikan terhadap fluktuasi ROA dan rasio dividen kas yang merupakan indicator konflik bondholders- shareholders seputar kebijakan dividen. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa konservatisme akuntansi tidak memiliki pengaruh terhadap penghindaraan pajak karena konservatisme akuntansi merupakan prinsip yang digunakan pemerintahaan untuk memaksimalkan pemasukan pajaknya dan mempersempit ruang bagi perusahaan wajib pajak untuk melakukan penghindaran pajak, maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: H 4 : Konservatisme akuntansi berpengaruh negatif terhadap tax avoidance.

C. Model Penelitian

Model Penelitian ini menggunakan gambar yang menunjukkan variabel independennya adalah risiko perusahaan, proporsi dewan komisaris independen, komite audit, dan konservatisme akuntansi yang berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu tax avoidance. + - + - Gambar II.1 Metode Penelitian Risiko X1 Dewan Komisaris Independen X2 Komite Audit X3 Konservatisme Akuntansi X4 Tax Avoidance Y 35 BAB III METODE PENELITIAN

A. ObjekSubjek Penelitian

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2013 – 2015. Sedangkan subyeknya berupa Laporan Keuangan tahunan seluruh Perusahaan Manufaktur yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan adalah data tahun 2013-2015. B. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang sudah tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain Sanusi, 2012. Data tersebut berupa laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan manufaktur tahun 2013 – 2015 yang diperoleh dari database pojok BEI Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan website resmi situs www.idx.co.id . C. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik penyampelan dengan tujuan tertentu sesuai keinginan peneliti yang akan menghasilkan directed sample yaitu sampel menurut keinginan peneliti dengan kriteria tertentu. Adapun kriteria-kriteria pengambilan data dalam penelitian ini adalah : 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2013 – 2015. 2. Perusahaan manufaktur yang mempublikasikan laporan keuangan secara lengkap dengan menggunakan mata uang rupiah selama periode 2013 – 2015. 3. Perusahaan manufaktur yang memiliki laba positif selama periode 2013- 2015

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu dengan menggunakan data sekunder berbentuk laporan keuangan dan laporan tahunan atau dokumen-dokumen lain yang memberikan informasi yang sangat dibutuhkan dalam penelitian ini. Laporan keuangan dan tahunan diperoleh dari database pojok BEI Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan website resmi Stock Exchange IDM www.idx.co.id .

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variable yang mempengaruhi oleh variable lain. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tax Avoidance, menurut Frank et al., 2009 dalam Sari dan Martani 2010 tax avoidance diukur dengan menggunakan rumus Effective Tax Rate ETR atau Tarif Pajak Efektif TPE, dimana semakin rendah Cash ETR maka semakin tinggi tax avoidance. Cash ETR mempunyai kemampuan untuk mewakili penghindaran pajak lebih baik karena tidak dipengaruhi laba akuntansi. Untuk mengukur seberapa besar perusahaan melakukan penghindaran pajak yang merupakan salah satu jenis manajemen pajak. Adapun rumusnya sebagai berikut: ��� = Beban Pajak Laba Sebelum Pajak

2. Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: a. Risiko Perusahaan Paligorova 2010 mengartikan risiko perusahaan corporate risk merupakan volatilitas earning perusahaan, yang bisa diukur dengan rumus deviasi standar. Dengan demikian dapat dimaknai bahwa risiko perusahaan corporate risk merupakan penyimpangan atau deviasi standar dari earning baik penyimpangan itu bersifat kurang dari yang direncanakan downside risk atau mungkin lebih dari yang direncanakan upside potential, semakin besar deviasi earning perusahaan mengindikasikan semakin besar pula risiko perusahaan yang ada. Tinggi rendahnya resiko perusahaan ini mengindikasikan karakter eksekutif apakah termasuk risk taker atau risk averse.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

8 121 97

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 81 85

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit Terhadap Harga Sahan dengan Return On Investment (ROI) sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI tahun 2010 - 2013

21 91 114

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Komisaris Independen, Komite Audit, Kualitas Audit, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2010-2013

1 34 125

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 154 83

Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI)

2 33 138

Analisis Pengaruh Corporate Governance dan Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan Sukarela (Voluntary Disclosure) dalam Laporan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Go Public yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2011)

1 5 137

Pengaruh dewan komisaris, komite audit, internal audit, komite manajemen risiko dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan enterprise risk management : dimensi iso 31000 : Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun

0 17 157

Pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance : studi empiris pada sektor perbankan yang terdaftar di bei periode tahun 2009-2013

0 15 0

PENGARUH TAX AVOIDANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2010-2014)

0 5 110