Uji Normalitas Analisis Uji Asumsi Klasik

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain dalam model regresi. Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji Glejser. Hasil uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini ditunjukkan pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Uji Heteroskedastisitas Coefficients a Model Sig. Std. Error 1 Constant .001 Risiko_Perusahaan .074 Komisaris .142 Komite .052 Konservatisme .662 Sumber : Output SPSS 15.0 Berdasarkan Tabel 4.6 didapatkan hasil bahwa nilai signifikansi dari masing-masing variabel independen pada penelitian ini α 0,05. Jadi, dapat disimpulkan data sampel pada penelitian tidak terjadi heteroskedastisitas.

C. Hasil Penelitian Uji Hipotesis

1. Koefisien Determinasi Adjusted R

2 Uji koefisien determinasi bertujuan untuk menguji kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi perubahan variabel dependen. Hasil uji koefisien determinasi dalam penelitian ini ditunjukkan pada Tabel 4.7. Tabel 4.7 Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Durbin- Watson 1 .447a .200 .174 1.357 Berdasarkan tabel 4.7 didapatkan hasil bahwa besarnya koefisien determinasi Adjusted R 2 adalah 0,174 atau 17,4, artinya variabel- variabel independen Risiko Perusahaan RISK, Dewan Komisaris Independen KOMIN, Komite Audit KOMAU, Konservatisme Akuntansi CONNAC dalam penelitian ini dapat menjelaskan variasi pada variabel dependen Tax Avoidance sebesar 17,4. Sedangkan sisanya 82,6 100 - 17,4 dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.

2. Uji Signifikansi Simultan

Uji signifikan simultan Uji F bertujuan untuk menguji apakah semua variabel independen mempunyai pengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel dependen dalam model penelitian. Hasil uji signifikan simultan Uji F ditunjukkan pada Tabel 4.8. Tabel 4.8 Uji Signifikan Simultan Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 13.310 4 3.328 7.569 .000a Residual 53.193 121 .440 Total 66.504 125 Sumber : Output SPSS 15.0

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

8 121 97

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 81 85

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit Terhadap Harga Sahan dengan Return On Investment (ROI) sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI tahun 2010 - 2013

21 91 114

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Komisaris Independen, Komite Audit, Kualitas Audit, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2010-2013

1 34 125

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 154 83

Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI)

2 33 138

Analisis Pengaruh Corporate Governance dan Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan Sukarela (Voluntary Disclosure) dalam Laporan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Go Public yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2011)

1 5 137

Pengaruh dewan komisaris, komite audit, internal audit, komite manajemen risiko dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan enterprise risk management : dimensi iso 31000 : Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun

0 17 157

Pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance : studi empiris pada sektor perbankan yang terdaftar di bei periode tahun 2009-2013

0 15 0

PENGARUH TAX AVOIDANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2010-2014)

0 5 110