xliii
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode dalam suatu penelitian merupakan cara untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Tujuan penelitian yaitu memecahkan masalah yang telah
dirumuskan dan dapat dipertanggungjawabkan. Demikian pula dengan penelitian terhadap karya sastra, melalui metode tepat diharapkan penelitian yang dilakukan
mencapai hasil yang maksimal.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata
tertulis atau lisan tentang sifat suatu individu, gejala dari kelompok tertentu yang dapat diamati Lexy Moloeng, 2001:6.
B. Pendekatan
Sesuai dengan teori yang digunakan, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan struktural, yaitu bagaimana cara kerja untuk
menemukan unsur-unsur karya sastra novel, seperti tema, fakta cerita; tokoh dan penokohan, alur, dan latar, serta sarana sastra yang meliputi judul, sudut pandang,
dan gaya dan
tone
. “Pendekatan struktural bertujuan untuk membongkar dan memaparkan secermat, semendetail, dan semendalam mungkin keterkaitan dan
xliv
keterjalinan semua anasir dan aspek sastra yang bersama-sama menghasilkan makna y
ang menyeluruh” Teeuw, 1984:135.
C. Objek Penelitian
Objek penelitian yang terdapat dalam penelitian ini adalah unsur-unsur pembangun karya sastra yang terdiri atas, tema, fakta cerita, dan sarana sastra
dalam novel MLM karya Remy Sylado.
D. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel
Mimi Lan Mintuna
karya Remy Sylado yang diterbitkan oleh KPG Kepustakaan Populer Gramedia Jakarta, pada bulan Maret tahun 2007 setebal 284 halaman.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka, yaitu dengan mengumpulkan data yang berupa sumber tertulis,
kemudian dibaca dengan cermat serta berulang-ulang sehingga menemukan data yang relevan dengan objek yang akan diteliti. Kemudian mencatat data yang
berkaitan dan relevan dengan sasaran tujuan penelitian.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif merupakan upaya yang berlanjut, berulang dan terus menerus, masalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan menjadi
xlv gambaran keberhasilan secara berurutan sebagai rangkaian kegiatan analisis yang saling
susul menyusul. Dalam penelitian ini teknik analisis data menggunakan teknik yang dikemukakan oleh Milles dan Huberman 1992:17. Analisis data ini terdiri atas tiga
kegiatan, yaitu: 1.
Reduksi data Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan,
menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan-kesimpulan finalnya
dapat ditarik dan diverifikasi Milles dan Huberman,1992:16 2.
Penyajian data Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberi
kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Bentuk penyajian yang baik sangat penting untuk menghasilkan analisis kualitatif yang
valid Milles dan Hubermen, 1992:17. 3.
Penarikan simpulanverifikasi Setelah data-data terkumpul, diklasifikasikan kemudian dianalisis sebagai
langkah terakhir dalam penelitian ini, diambil satu kesimpulan dari bahan-bahan tentang permasalahannya. Kesimpulan yang ditarik merupakan kesimpulan yang
esensial dalam proses penelitian. Penarikan simpulan yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara induktif yaitu pola penarikan kesimpulan dengan
cara berfikir berdasarkan pengetahuan yang bersifat khusus untuk menemukan simpulan yang bersifat umum.
xlvi
BAB IV
ANALISIS
Analisis struktural merupakan hal yang penting dalam penelitian sastra. Analisis tersebut merupakan tugas prioritas bagi seorang peneliti sastra sebelum ia melangkah
pada hal-hal lain, dan tanpa itu kebulatan makna intrinsik yang hanya dapat digali dari karya itu sendiri tidak akan tertangkap. Lebih jauh lagi, analisis struktural bukanlah
penjumlahan anasir-anasirnya, melainkan yang penting adalah sumbangan apa yang diberikan oleh semua anasir pada keseluruhan makna dalam keterkaitan dan
keterjalinannya Teeuw, 1983:141. Menurut Stanton 2007:13, karya sastra terdiri atas unsur fakta cerita, tema,
dan sarana sastra. Fakta cerita terdiri dari tiga unsur yaitu: tokoh, plot alur, dan latar, dan sarana sastra terdiri atas, judul, sudut pandang, dan gaya dan tone. Oleh karena itu,
dalam bab ini akan dianalisis ketiga unsur karya sastra tersebut, yaitu fakta cerita, sarana sastra , dan tema dengan menggunakan teori struktural Robert Stanton.
A. Fakta Cerita