25
dibuat khusus untuk kebutuhan perpustakaan yang berorientasi kepada pemustaka. Hal tersebut adalah penerapan ilmu perpustakaan yang terbaik.
6. RSS Feeds
RSS feeds merupakan layanan yang disediakan bagi pengguna untuk mengumpulkan dan menerbitkan kembali konten pada Web. Pengguna
menerbitkan kembali konten dari blog lain pada blognya sendiri, mengumpulkan konten pada situs lain dalam sebuah wadah tunggal dan
menyaring Web untuk keperluannya sendiri. Pengumpulan konten seperti itu merupakan aplikasi lain dari Web 2.0 yang telah berdampak pada
perpustakaan. Perpustakaan sudah membuat RSS feeds bagi pengguna untuk
berlangganan serta pemutakhiran item baru dalam sebuah koleksi, layanan baru, dan konten baru pada database langganan. Mereka juga menerbitkan
kembali konten pada situs mereka sendiri. Varnum 2006 “menyediakan sebuah blog yang menyebutkan secara rinci bagaimana perpustakaan
menggunakan RSS feeds untuk digunakan pemustakanya”. Namun perpustakaan belum mencari cara menggunakan RSS dengan
lebih mudah. Sebuah produk baru dari perusahaan bernama BlogBridge, BlogBridgeLibrary BBL, “adalah sebuah software yang dapat diinstal pada
server anda di dalam firewall. Bukanlah merupakan konten perpustakaan buku-buku namun sebuah software yang mengatur perpustakaan
bangunan”. Walau potensi BBL terhadap perpustakaan belum dapat
Universitas Sumatera Utara
26
ditemuka n karena kondisinya yang masih baru, dapat diperkirakan bahwa pengumpulan ini dapat menggantikan browsing dan pencarian konten lewat
situs Web perpustakaan. BBL dan aplikasi pengumpul RSS serupa, diinstal di dalam sistem perpustakaan dan disatukan dengan jejaring sosial perpustakaan,
dapat memberikan kesempatan bagi pengguna untuk memiliki sebuah halaman perpustakaan pribadi yang mengumpulkan seluruh konten
perpustakaan yang sesuai dengan mereka serta penelitian mereka, menghilangkan informasi yang tidak relevan dan pengguna tentu saja dapat
mengendalikan halaman dan konten tersebut
.
7. Mashups
Mashups merupakan aplikasi hibrida, yang terdiri dari dua atau lebih teknologi atau layanan yang dipersatukan menjadi sebuah layanan yang
sepenuhnya baru. Retivr sebagai contoh menyatukan database gambar Flickr dengan sebuah algoritma arsitektur informasi eksperimental untuk
memberikan kesempatan kepada pengguna untuk mencari gambar bukan dengan metadata tetapi dengan data itu sendiri. Pengguna mencari gambar
dengan membuat sketsa gambar. Dalam beberapa hal, banyak teknologi yang dibicarakan sebelumnya memiliki sifat mashup. Contoh lainnya adalah
WikiBios, sebuah situs tempat pengguna saling membuat biografi online. Pada dasarnya menggabungkan blog dengan jejaring sosial.
Universitas Sumatera Utara
27
Tabel 3. Indikator Penerapan Layanan Library 2.0 No.
Elemen Library 2.0 Layanan Library 2.0
1. Terpusat pada pengguna It is user-
centered 1.
Synchronous Messaging