37
4.3 Analisis Deskriptif
Berdasarkan tabel sebelumnya, hasil dari penerapan library 2.0 pada website Perpustakaan UI akan dijelaskan dalam uraian berikut. Dari hasil analisis,
indikator yang digunakan ialah 4 elemen penting penerapan library 2.0, yaitu:
1. Terpusat pada pengguna It is user-centered
Pengguna berpartisipasi pada pembuatan konten dan layanan yang terlihat di dalam tampilan website Perpustakaan UI. Untuk login ke dalam aplikasi
tersebut, pengguna menggunakan username dan password dari akun yang sudah didaftarkan. Layanan library 2.0 yang terdapat dalam website Perpustakaan UI
dan termasuk dalam elemen pertama ini ialah: Synchronous Messaging, Blogs and Wikis, Tagging, dan RSS Feeds. Adapun fitur yang terdapat pada masing-masing
layanan tersebut sebagai berikut:
1.1 Synchronous Messaging
a. Request Library Information
Request Library Information merupakan salah satu jasa perpustakaan yang disediakan bagi pengguna untuk menemukan informasi
yang dibutuhkannya. Satu kegiatan pelayanan untuk membantu para pengguna menemukan informasi dengan cara menerima pertanyaan dari
pengguna dan kemudian menjawab dengan mengggunakan koleksi referensi. Layanan Request Library Information mengharuskan pengguna
melakukan login terlebih dahulu.
Universitas Sumatera Utara
38
Ini menimbulkan satu kelemahan dimana hanya civitas akademika UI saja yang dapat menggunakan layanan tersebut. Kelemahan kedua dari
layanan ini yaitu evaluasi informasi maupun pertanyaan apa saja yang sudah diberikan oleh pengguna tidak dipublikasikan pada website
perpustakaan, sehingga informasi yang ada bersifat tertutup. Dialog terbuka baik secara fisik maupun maya menjadi basis
library 2.0. Kegiatan ini dapat menghasilkan jenis layanan yang memang benar sesuai dengan kebutuhan pengguna. Layanan perpustakaan tidak lagi
menjadi satu arah dari penyelenggara ke pemakai saja, namun justru dikembangkan bersama. Proses dalam perpustakaan dengan sendirinya
juga berkembang untuk memenuhi kriteria yang diperlukan pengguna. Tanpa batasan ruang dan waktu, para pengguna dapat memperoleh
informasi yang mereka butuhkan. Gambar berikut mendeskripsikan pengaruh layanan Request
Library Information terhadap penerapan library 2.0:
Universitas Sumatera Utara
39
Gambar 2. Tampilan Request Library Information Sumber: www.lib.ui.ac.id
Diakses 15 Juli 2015
b. Ask a Librarian
Ask a Librarian merupakan layanan referensi online yang disediakan Perpustakaan UI bertujuan bagi peneliti atau pengguna untuk
memenuhi kebutuhan informasi mereka ataupun mengajukan pertanyaan bagi pustakawan secara langsung. Tetapi, tentu saja jawaban dari para
pustakawan akan tergantung dari jam kerja para pustakawan tersebut. Dalam penggunaan layanan ini, pengguna harus terlebih dahulu
melakukan login pada website perpustakaan agar dapat terhubung kepada pustakawan yang ada di Perpustakaan UI. Fasilitas layanan ini hanya
diperuntukkan bagi anggota perpustakaan yang merupakan civitas akademika UI sehingga tidak semua pengguna dapat menggunakannya.
Universitas Sumatera Utara
40
Hal tersebut merupakan kelemahan dari layanan ini sama halnya dengan layanan Request Library Information.
Setelah melakukan login, pengguna dapat menuliskan pertanyaan pada kolom pesan dan pengguna juga memasukkan nama email agar
pustakawan dapat merespon pertanyaan tersebut melalui email pengguna. Disisi lain, layanan ini dinilai masih kurang karena sistem tidak dapat
merespon atau pustakawan tidak dapat menjawab pertanyaan dengan cepat. Ini berdampak buruk bagi pengguna.
Layanan ini merupakan layanan virtual berbasis web, disajikan dengan partisipasi pengguna. Tanpa batasan ruang dan waktu, para
pengguna dapat mengajukan pertanyaan kepada para pustakawan. Dengan kata lain, jantung library 2.0 adalah perubahan yang berpusat pada
pengguna. Gambar berikut mendeskripsikan pengaruh layanan Ask a
Librarian terhadap penerapan library 2.0:
Universitas Sumatera Utara
41
Gambar 3. Tampilan Ask a Librarian Sumber: www.lib.ui.ac.id
Diakses 15 Juli 2015
1.2 Blogs and Wikis