Karakteristik Agen Pelaksana Kondisi Sosial, Ekonomi, dan Politik

tujuan dan standar pelayanan dari program SIMTANAS ini. Adapun tujuan dari program SIMTANAS ini telah dipahami dengan jelas oleh masyarakat, meskipun secara detail dan lengkap mengenai syarat-syarat yang diperlukan di dalam pengurusan program ini belum dipahami oleh seluruh masyarakat.

D. Karakteristik Agen Pelaksana

Untuk mengimplementasikan suatu kebijakan diperlukan karakteristik yang baik dari agen pelaksana kebijakan. Karakteristik tersebut mencakup struktur birokrasi, norma-norma dan standar operasional yang jelas. Berdasarkan hasil wawancara bahwa BPN Labuhanbatu sudah memiliki struktur birokrasi yang jelas sehingga pembagian tugas dan tanggung jawab pada setiap bagian dapat dilaksanakan dengan sesuai. Selain itu dalam pelaksanaan suatu program setiap orang dalam bidangnya masing-masing diikat oleh norma atau nilai yang berlaku dilingkungan kerja. Kantor Pertanahan Kabupaten Labuhanbatu secara umum memiliki standar operasional pelayanan dalam pelaksanaan SIMTANAS berdasarkan dengan Keputusan Kepala Badan Pernahan Nasional Nomor 1 Tahun 2005 tentang Standar Prosedur Operasional Pengaturan dan Pelayanan SPOPP. SPOPP inilah yang menjadi acuan untuk seluruh pelaksana SIMTANAS di Kantor Pertanahan Kabupaten Labuhanbatu. Standar Prosedur Operasional Pengaturan dan Pelayanan SPOPP di Kantor Pertanahan Kabupaten Labuhanbatu telah dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan kepada masayrakat dengan mengoptimalkan fungsi loket dan sistem komputerisasi yang ada. Dengan demikian Kantor Pertanahan Kabupaten Universitas Sumatera Utara Labuhanbatu menyesuaikan dengan SPOPP yang ada sehingga pelayanan dapat memuaskan baik penerima pelayanan maupun pemberi pelayanan.

E. Kondisi Sosial, Ekonomi, dan Politik

Hal yang perlu diperhatikan juga guna menilai kinerja implementasi kebijakan adalah sejauh mana lingkungan eksternal turut mendorong keberhasilan kebijakan publik. Lingkungan sosial, ekonomi dan politik yang tidak kondusif dapat menjadi sumber masalah dari kegagalan kinerja implementasi kebijakan. Karena itu, upaya implementasi kebijakan mensyaratkan kondisi lingkungan eksternal yang kondusif. SIMTANAS dalam implementasinya sudah diatur oleh sistem yang sudah ada dan sifatnya terukur dan tranparan, sehingga tidak ada satu pihak pun yang dapat mempengaruhinya. Selain itu semua pihak mendukung kebijakan ini baik masyarakat maupun pemerintah atau pelaksana kebijakan. Manfaat yang dirasakan oleh masyarakat yang memanfaatkan program SIMTANAS ini yakni lebih memudahkan masyarakat dalam proses pengurusan sertipikasi tanah

F. Disposisi atau Sikap Para Pelaksana