Kandungan Buah Kismis Buah Kismis dan Kesehatan Oral

terkemuka di dunia. California menyumbang lebih dari 90 dari total produksi anggur Amerika Serikat, menggunakan hampir 3 juta ton buah anggur untuk menghasilkan sekitar 400.000 ton kismis per tahun. 7

2.2.3 Kandungan Buah Kismis

Kismis, seperti kebanyakan buah-buahan, memiliki kombinasi rasa manis dan nilai gizi. Kismis memberikan nutrisi penting, serat larut dan tidak larut, dan komponen bioaktif, atau phytochemical.Tabel 1 menunjukkan komposisi gizi yang terpilih dari kismis. Kismis, seperti semua buah-buahan, tinggi kalium dan rendah sodium, dibandingkan dengan buah-buahan lainnya, kismis memiliki tinggi magnesium dan zat besi. 7 Universitas Sumatera Utara Tabel 1: Kandungan gizi buah kismis. 7 Kandungan Unit Nilai per porsi 32.5g Air g 5 Energi kcal 97.5 Karbohidrat g 25.7 Gula Total Glukosa Fruktosa Sukrosa g g g g 19.6 9 9.7 0.14 Zat Besi mg 0.6 Magnesium mg 10.6 Kalium mg 243

2.2.4 Buah Kismis dan Kesehatan Oral

Kismis dapat meningkatkan kesehatan gigi dan gingiva.Berlawanan dengan persepsi populer lama bahwa kismis menyebabkan karies gigi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kismis dapat bermanfaat bagi kesehatan mulut.Fitokimia yang ditemukan dalam kismis dapat memberi manfaat kesehatan mulut dengan memerangi bakteri yang menyebabkan karies gigi dan penyakit gusi. Asam oleanolik, aldehida oleanolic dan 5- hidroksimetil-2-furfural telah terbukti menghambat pertumbuhan 2 spesies bakteri mulut Streptococcus mutans, yang menyebabkan karies gigi dan Porphyromonas gingivalis, yang menyebabkan penyakit periodontal. 15,16 Senyawa ini ditemukan untuk menjadi efektif pada konsentrasi mulai dari sekitar 200 mcg ke Universitas Sumatera Utara 1,000 mcg per ml. Dua senyawa lain yang diisolasi dari kismis, betulin dan asam betulinik, juga menunjukkan aktivitas antimikroba, tetapi konsentrasi yang lebih tinggi diperlukan untuk mencapai efek yang sama. Pada konsentrasi 31 mcg per ml, asam oleanolik juga memblokir adhesi S.mutans pada permukaan gigi. Kualitas ini penting karena adhesi adalah langkah pertama bakteri dalam membentuk plak gigi, yaitu film yang terakumulasi pada gigi. 7 Gambar 2: Struktur Kimiawi Asam Oleanolik. 17 Kismis telah dianggap sebagai makanan kariogenik karena manis dan lengket. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa rasa lengket pada kismis mempunyai hubungan yang sedikit dengan retensi partikel makanan pada permukaan gigi dan pembersihan gula dari makanan. Pada penelitian ini, kismis telah ditunjukkan untuk memiliki tingkat pembersihan cepat, menempatkannya di antara makanan ringan yang paling kurang retensif dalam sampel dari 21 makanan ringan yang tersedia secara komersial. Akhirnya, gula dominan dalam kismis adalah fruktosa dan glukosa, dengan jumlah minimal sukrosa. 7 Penelitian yang membandingkan tingkat kariogenik gula yang berbeda sukrosa, maltosa, laktosa, fruktosa dan glukosa selalu menunjukkan bahwa sukrosa adalah gula yang paling menyebabkan karies dibandingkan dari jenis gula lain. 20 Universitas Sumatera Utara Tabel 2: Vitamin dan mineral yang didapati di buah kismis. 7 Komponen Klasifikasi Bioaktif Potensi manfaat Boron Mineral - Mendukung pertumbuhan tulang yang sehat Fructans Prebiotik - Stimulasi mikroflora yang mempromosikan kesehatan kolon - Stimulasi penyerapan kalsium Asam tartaric - Mendukung kesehatan dan fungsi usus besar - Menambah absorbsi mineral Flavanol quercetin dan kaempferol Flavonoid polifenol - Anti oksidan - Anti inflammatori - Perlindungan dari degenerasi neurologi Asam hydroxycinnamic dan derivative Asam fenolik - Antioksidan - Proteksi kanker - Anti inflamatori Isoflavone: Daidzein dan Genistein Phytoestrogen Polifenol - Antioksidan - Proteksi kanker - Perlindungan osteoporosis Betulin, asam oleanolik dan betulinik Triterpene - Anti-kaviti, perlindungan penyakit gingival

2.3 Kerangka Teori

Dokumen yang terkait

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) 3% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

0 4 52

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Buah Kismis (Vitis Vinifera L.) Dengan Konsentrasi 1% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

0 1 16

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Buah Kismis (Vitis Vinifera L.) Dengan Konsentrasi 1% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

0 0 4

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Buah Kismis (Vitis Vinifera L.) Dengan Konsentrasi 1% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

0 0 3

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Buah Kismis (Vitis Vinifera L.) Dengan Konsentrasi 1% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

0 0 11

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Buah Kismis (Vitis Vinifera L.) Dengan Konsentrasi 1% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

1 1 2

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) 3% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

0 0 2

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) 3% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

0 1 2

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) 3% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

0 0 11

EFEKTIVITAS BERKUMUR DENGAN LARUTAN INFUSUM KISMIS (VITIS VINIFERA L) TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK GIGI

0 0 8