Bahan Baku Pengertian dan Peranan Persediaan

linoleat. Kacang tanah mengandung anti oksidan, yaitu senyawa tokoferol, selain itu mengandung arakhidonat, dan mineral Kalsium, Magnesium, Phosphor, dan Sulfur, serta vitamin riboflavin, thianin, asam nikotinik, vitamin E, dan vitamin A Somantri, dkk. 2004. Kacang tanah menyukai tanah gembur dengan drainase yang baik. Tanah gembur memudahkan dan mempercepat pembentukan polong yang terjadi di dalam tanah. Meskipun kacang tanah toleran terhadap kering dan tanah asam pH tanah 4,5, kondisi tersebut akan berpengaruh pada banyaknya polong yang terisi. Untuk pembentukan polong, diperlukan kalsium yang cukup di sekitar tanaman. Kacang tanah dipanen jika 70 polong telah mengeras, berwarna agak gelap, kolit polong terlihat berurat, dan pada bagian dalam polong berwarna agak gelap. Waktu panen perlu diperhatikan. Jika terlalu cepat, akan terlalu banyak polong yang belum cukup terisi polong cipo. Sebaliknya, panen yang terlalu lambat akan banyak polong terlepas dari tanaman karena tangkai ginofor hanya berumur 10-12 minggu. Selain itu, lahan tidak boleh terlalu basah karena memungkinkan kacang tanah untuk berkecambah Purnomo, 2007.

2. Bahan Baku

Sediaan atau inventory adalah stok bahan yang digunakan untuk memudahkan produksi atau untuk memuaskan pelanggan secara khusus, sediaan meliputi bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi. Schroeder, 2004. Bahan baku adalah barang yang akan menjadi bagian dari produk jadi yang dengan mudah dapat diikuti biayanya. Baridawan, 1983 Menurut Mulyadi 1990 bahan baku adalah bahan yang membentuk bagian menyeluruh dari suatu produk jadi.

3. Pengertian dan Peranan Persediaan

Pengendalian persedian merupakan fungsi manajerial yang sangat penting, karena mayoritas perusahan melibatkan investasi besar pada aspek ini. Ini merupakan dilema bagi perusahaan. Bila persediaan dilebihkan, biaya penyimpana dan modal yang diperlukan akan bertambah. Bila perusahaan menanam terlalu banyak modalnya dalam persediaan, menyebabkan biaya penyimpanan yang berlebihan. Kelebihan persediaan juga membuat modal menjadi mandek, semestinya modal tersebut dapat diinvestasikan pada sektor lain yang lebih menguntungkan opportunity cost. Sebaliknya, bila persediaan dikurangi suatu ketika bisa mengalami stock out kehabisan barang. Bila perusahaan tidak memiliki persediaan yang mencukupi, biaya pengadaan darurat akan lebih mahal. Dampak lain, mungkin kosongnya barang di pasaran dapat membuat konsumen kecewa dan lari ke merk lain. Penyebab timbulnya persediaan adalah 1. Mekanisme pemenuhan atas permintaan Permintaan terhadap suatu barang tidak dapat dipenuhi seketika bila barang tersebut tidak tersedia sebelumnya. Untuk menyiapkan barang ini diperlukan waktu untuk pembuatan dan pengiriman, maka adanya persediaan merupakan hal yang sulit dihindarkan 2. Keinginan untuk meredam ketidakpastian Ketidakpastian terjadi akibat : permintaan yang bervariasi dan tidak pasti dalam jumlah maupun waktu kedatangan, waktu pembuatan yang cenderung tidak konstan antara satu produk dengan produk berikutnya, waktu tenggang lead time yang cenderung tidak pasti karena banyak faktor yang tidak dapat dikendalikan. 3. Keinginan melakukan spekulasi yang bertujuan mendapatkan keuntungan besar dari kenaikan harga di masa yang akan datang Baroto, 2002 Persediaan inventory menurut Barry Render dan Jay Haizer 2001 dapat memiliki berbagai fungsi penting yang menambah fleksibilitas dari operasi suatu perusahaan, yaitu : 1. Untuk memberikan suatu stok barang-barang agar dapat memenuhi permintaan yang diantisipasi akan timbul dari konsumen. 2. Untuk memasangkan produksi dengan distribusi 3. Untuk mengambil keuntungan dari potongan jumlah, karena pembelian dalam jumlah besar dapat secara substansial menurunkan biaya produk. 4. Untuk melakukan hedging terhadap inflasi dan dan perubahan harga. 5. Untuk menghindari dari kekurangan stok yang dapat terjadi karena cuaca, kekurangan pasokan, masalah mutuatau pengiriman yang tidak tepat. 6. Untuk menjaga agar operasi dapat berlangsung dengan baik dengan menggunakan “barang dalam proses” dalam persediaannya.

4. Jenis Persediaan