4. METODE
4.1. Tahapan Penelitian Penelitian dilakukan dalam 4 tahap, yaitu Tahap 1 adalah Ekstraksi
Propolis. Tahap 2 adalah Uji I yaitu Uji Laboratorium yang terdiri dari Uji Fitokimia secara kualitatif, Uji Zat Gizi vitamin dan mineral dan Uji Antioksidan
dengan menggunakan DPPH, Uji Analisis Komponen Aktif Propolis Indonesia dan Propolis Brasil menggunakan KCKT dengann PDA dan KG-SM dan Uji
Sitotoksik terhadap sel tumor payudara MCF 7. Tahap 3 adalah Uji II yaitu Uji Eksperimental dengan menggunakan hewan coba untuk mengukur toksisitas
Propolis Indonesia. Sedangkan Tahap 4 adalah Uji III yaitu Uji Klinis pada pasien kanker payudara.
4.2.Bahan yang digunakan
Propolis Indonesia yang digunakan dalam penelitian berasal dari peternakan lebah Wonosobo yang merupakan daerah pegunungan dan lebah
yang diternakan adalah lebah Apis melifera sedangkan tumbuhan habitatnya adalah Pinus sp., Camelia sinensis dan Calliandra sp.. Propolis dikumpulkan
dari bulan Februari sampai Juni.
Propolis Brasil yang akan dipakai sebagai pembanding berasal dari peternakan lebah di Minas Gerais Brasil yang merupakan daerah pegunungan,
lebah yang diternakan adalah lebah Apis melifera, tumbuhan habitatnya adalah Baccharis Dracunculifolia dan Eucalyptus sp., Propolis dikumpulkan dari bulan
November sampai Maret.
Klasifikasi lebah madu Apis melifera yang menghasilkan propolis adalah sebagai berikut Sarwono 2007
Dunia : Animalia
Filum : Artropoda binatang beruas ruas
Subfilum : Mandibula
Kelas : Insekta
Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com
Ordo : Hymenoptera
Suku : Apidae
Marga : Apis
Jenis : Apis melifera Ligusta
4.3. Waktu dan Tempat Tahap 1 Ekstraksi Propolis dilakukan di Laboratorium Gizi Masyarakat
dan Laboratorium Biokimia IPB Darmaga Bogor pada bulan Mei 2009. Tahap 2 Uji I yaitu Uji Laboratorium: Uji Fitokimia dilakukan di Laboratorium
Biokimia IPB Darmaga Bogor bulan Oktober 2009, Uji Vitamin dan Mineral dilakukan di Laboratorium Balai Besar Industri Agro Bogor A2010, Uji
Antioksidan DPPH dilakukan di Laboratotium Analisis Pangan IPB Darmaga Bogor bulan April 2010, Uji Komponen Aktif Propolis Indonesia dan Brasil
dilakukan di Laboratorium BA-BE Fakultas MIPA Departemen Farmasi UI Depok pada bulan Juli-Oktober 2009 dan di Pusat Laboratorium Forensik Mabes
Polri pada bulan Maret 2010, Uji Sitotoksik terhadap sel kanker payudara MCF7 di Laboratorium Kultur Sel Pusat Teknologi Farmasi dan Medika BPPT Badan
Pusat Penelitian dan Teknologi Serpong pada bulan September 2009.
Tahap 3 Uji II yaitu Uji Eksperimental dengan hewan coba dilakukan
di di Laboratorium Farmakologi FMIPA Departemen Farmasi UI Depok pada bulan September 2009. Tahap 4 Uji III yaitu Uji Klinis dilakukan di RS.
Kanker Dharmais pada bulan Oktober 2010 – Maret 2011.
4.4. Rancangan Percobaan