16
3.1.4.5 Diferensial Leukosit
Pengamatan diferensial leukosit meliputi monosit, neutrofil, limfosit dan trombosit.
Monosit
Rata-rata presentase monosit ikan mas pada kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan A, perlakuan B dan perlakuan C disajikan pada Gambar 7. Secara
grafik terjadi peningkatan presentase monosit pada hari hari ke-25 sampai hari ke- 29 pada semua perlakuan kecuali pada perlakuan kontrol positif yang mengalami
penurunan presentase monosit mulai dari hari ke-25 sampai hari ke-29 dan meningkat pada hari ke-32. Jumlah monosit tertinggi terdapat pada perlakuan
kontrol negatif pada hari ke-29 yaitu sebesar 35, sedangkan jumlah monosit terendah terdapat pada perlakuan A pada hari ke-22 yaitu sebesar 13. Pada hari
ke-22 sampai hari ke-32 semua perlakuan secara statistik tidak menunjukkan perbedaan yang nyata pada taraf 95. Analisis statistik jumlah monosit darah
ikan selama masa pemeliharaan dapat dilihat pada Lampiran 4.
K - : tanpa penambahan ekstrak bawang putih dan disuntik PBS 0,1 ml. K + : tanpa penambahan ekstrak bawang putih dan diinfeksi KHV 0,1 ml.
A : penambahan ekstrak bawang putih 50 gramkg pakan selama 21 hari dan diinfeksi KHV 0,1 ml.
B : penambahan ekstrak bawang putih 50 gramkg pakan selama 14 hari dan diinfeksi KHV 0,1 ml.
C : penambahan ekstrak bawang putih 50 gramkg pakan selama 7 hari dan diinfeksi KHV 0,1 ml.
Gambar 7. Grafik Jumah Monosit Ikan Mas Cyprinus carpio
5 10
15 20
25 30
35 40
22 25
27 29
32
Ju m
lah M
o n
o si
t
Hari Ke-
K- K+
A B
C
17
Neutrofil
Rata-rata presentase neutrofil ikan mas pada kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan A, perlakuan B dan perlakuan C disajikan pada Gambar 8. Presentase
neutrofil secara grafik cenderung tidak stabil. Jumlah neutrofil tertinggi terdapat pada perlakuan kontrol positif pada hari ke-27 yaitu sebesar 11, sedangkan
jumlah monosit terendah terdapat pada perlakuan C pada hari ke-22 yaitu sebesar 5. Pada hari ke-22, presentase neutrofil perlakuan B berbeda nyata dengan
perlakuan C. Pada hari ke-25 sampai hari ke-32 semua perlakuan secara statistik tidak menunjukkan perbedaan yang nyata pada taraf 95. Analisis statistik
jumlah neutrofil darah ikan selama masa pemeliharaan dapat dilihat pada Lampiran 4.
K - : tanpa penambahan ekstrak bawang putih dan disuntik PBS 0,1 ml. K + : tanpa penambahan ekstrak bawang putih dan diinfeksi KHV 0,1 ml.
A : penambahan ekstrak bawang putih 50 gramkg pakan selama 21 hari dan diinfeksi KHV 0,1 ml.
B : penambahan ekstrak bawang putih 50 gramkg pakan selama 14 hari dan diinfeksi KHV 0,1 ml.
C : penambahan ekstrak bawang putih 50 gramkg pakan selama 7 hari dan diinfeksi KHV 0,1 ml.
Gambar 8. Grafik Jumah Neutrofil Ikan Mas Cyprinus carpio
2 4
6 8
10 12
22 25
27 29
32
Ju m
lah N
e u
tr o
fi l
Hari Ke-
K- K+
A B
C
18
Limfosit
Rata-rata presentase limfosit ikan mas pada kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan A, perlakuan B dan perlakuan C disajikan pada Gambar 9. Dari hari ke-
22 sampai hari ke-32 pasca penyuntikkan, nilai presentase limfosit cenderung stabil pada semua perlakuan kecuali perlakuan C yang menurun drastis pada hari
ke-29 dan meningkat kembali pada hari ke-32. Pada hari ke-22 sampai hari ke-32 semua perlakuan secara statistik tidak menunjukkan perbedaan yang nyata pada
taraf 95. Analisis statistik jumlah limfosit darah ikan selama masa pemeliharaan dapat dilihat pada Lampiran 4.
K - : tanpa penambahan ekstrak bawang putih dan disuntik PBS 0,1 ml. K + : tanpa penambahan ekstrak bawang putih dan diinfeksi KHV 0,1 ml.
A : penambahan ekstrak bawang putih 50 gramkg pakan selama 21 hari dan diinfeksi KHV 0,1 ml.
B : penambahan ekstrak bawang putih 50 gramkg pakan selama 14 hari dan diinfeksi KHV 0,1 ml.
C : penambahan ekstrak bawang putih 50 gramkg pakan selama 7 hari dan diinfeksi KHV 0,1 ml.
Gambar 9. Grafik Jumah Limfosit Ikan Mas Cyprinus carpio
10 20
30 40
50 60
70 80
22 25
27 29
32
Ju m
lah Li
m fosi
t
Hari Ke-
K- K+
A B
C
19
Trombosit
Rata-rata presentase trombosit ikan mas pada kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan A, perlakuan B dan perlakuan C disajikan pada Gambar 10. Pasca
penyuntikkan, pada semua perlakuan secara statistik tidak menunjukkan perbedaan yang nyata pada taraf 95. Jumlah trombosit rata-rata mengalami
peningkatan pada hari ke-25 dan cenderung menurun seiring dengan proses penyembuhan luka dan kembali meningkat pada hari ke-29. Jumlah trombosit
tertinggi sebesar 8,2 terdapat pada perlakuan A hari ke-25, dan jumlah trombosit terendah sebesar 1,6 terdapat pada perlakuan C pada hari ke-27 dan
29. Analisis statistik jumlah trombosit darah ikan selama masa pemeliharaan dapat dilihat pada Lampiran 4.
K - : tanpa penambahan ekstrak bawang putih dan disuntik PBS 0,1 ml. K + : tanpa penambahan ekstrak bawang putih dan diinfeksi KHV 0,1 ml.
A : penambahan ekstrak bawang putih 50 gramkg pakan selama 21 hari dan diinfeksi KHV 0,1 ml.
B : penambahan ekstrak bawang putih 50 gramkg pakan selama 14 hari dan diinfeksi KHV 0,1 ml.
C : penambahan ekstrak bawang putih 50 gramkg pakan selama 7 hari dan diinfeksi KHV 0,1 ml.
Gambar 10. Grafik Jumah Trombosit Ikan Mas Cyprinus carpio
1 2
3 4
5 6
7 8
9
22 25
27 29
32
Ju m
lah Tr
o m
b o
si t
Hari Ke-
K- K+
A B
C
20
3.1.5 Kualitas Air