Tingkat pendidikan formal responden
12 Tabel 13 Sebaran responden berdasarkan pengalaman usaha tani hutan rakyat
Lama usaha tani hutan rakyat tahun
Jumlah orang Persentase
5 –10
9 15
11 –20
41 68
21 –30
10 7
Jumlah 60
100
Pembangunan Hutan Rakyat di Kecamatan Sendang
Pembangunan hutan rakyat di Kecamatan Sendang sebagian besar adalah tanaman kehutanan yang dikelola bersama dengan tanaman pertanian dengan
sistem tumpangsari. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan hasil yang didapatkan dari lahan hutan rakyat yang dimiliki oleh petani. Dengan pola
tumpang sari diharapkan produktifitas lahan meningkat dan petani dapat memperoleh manfaat dari lahan sambil menunggu masa tebang hutan rakyat.
Jenis tanaman kehutanan yang berada di lahan milik sebagai tanaman pokok adalah sengon Albizia falcataria, jabon Anthocepalus cadamba dan jati
Tectona grandis sedangkan tanaman pertanian adalah singkong, pisang, talas, gadung, umbi porang, camcau, dan rumput odot yang ditanam sebagai tanaman
sela. Kegiatan pengelolaan hutan rakyat yang telah dilakukan oleh petani di Kecamatan Sendang meliputi pengadaan bibit, penanaman, pemeliharaan,
pemanenan, dan pemasaran hasil.