dengan peta tanah Provinsi Kalimantan Barat, jenis tanah yang terdapat pada areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur hampir seluruhnya terdiri atas tanah
podsolik merah kuning PT. Suka Jaya Makmur 2011b.
4.2.4 Daerah Aliran Sungai DAS
Berdasarkan pembagian administrasi kehutanan, areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur termasuk ke dalam wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan
Ketapang dan Sintang Selatan, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat. Berdasarkan pembagian kesatuan wilayah Daerah Aliran Sungai DAS, areal
IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur termasuk ke dalam wilayah DAS Pawan sub DAS Pesaguan sub-sub DAS Pending, sub-sub DAS Burung, sub DAS
Kerabai, sub DAS Tayap dan sub DAS Pinoh PT. Suka Jaya Makmur 2011b.
4.3 Kondisi Sumber Daya Hutan
Kawasan hutan pada areal kerja IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur termasuk tipe hutan hujan tropika basah yang didominasi oleh jenis-jenis
Dipterocarpaceae antara lain meranti kuning, meranti merah, melapi, keruing, medang, sawang, benuang, kempas, mersawa dan jenis-jenis komersil lainnya.
Berdasarkan peta paduserasi RTRWP TGHK Provinsi Kalimantan Barat dan peta penunjukan kawasan hutan dan perairan Provinsi Kalimantan Barat,
areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur seluas 171.340 ha terdiri atas Hutan Produksi Terbatas HPT seluas 153.185 ha dan Hutan Produksi Tetap HP seluas
18.175 ha PT. Suka Jaya Makmur 2011b.
4.4 Kondisi Sosial
4.4.1 Kependudukan
Areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Hulu Sungai Menyumbung, Kecamatan Nanga Tayap,
Kabupaten Ketapang dan Kecamatan Nanga Sokan, Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat.
Dari data kependudukan PT. Suka Jaya Makmur 2011b ditinjau dari asal suku bangsanya terdiri dari suku Dayak sebanyak 12.784 jiwa
93,83, suku Melayu 87 jiwa 0,64, suku Cina 33 jiwa 0,24, suku Jawa 72 jiwa 0,53 dan suku Sanganan 649 jiwa 4,76.
4.4.2 Pembinaan Masyarakat Desa Hutan PMDH
Keberadaan IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur sampai saat ini sangat berpengaruh sekali terhadap pelaku penduduk desa baik yang berpengaruh
positif maupun negatif. Tetapi apabila dilihat dari segi manfaatnya bagi penduduk desa, maka keberadaan IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur sangat
banyak membantu dan memperlancar berbagai keperluan masyarakat seperti dalam hal transportasi pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan komunikasi.
Hal ini dilihat dengan beroperasinya IUPHHK-HA, masyarakat desa dapat bepergian ke daerah lain lebih cepat dengan menggunakan fasilitas
angkutan IUPHHK-HA, sehingga fasilitas angkutan air menjadi lebih banyak ditinggalkan masyarakat desa, kecuali urusan pemerintahan masih
menggunakan transportasi air untuk wilayah desa yang belum ada prasarana jalan ke wilayah kecamatan. Selain mudah di dalam transportasi dan
komunikasi, secara tidak disadari kawasan tersebut telah terbuka dari isolasi atau keterpencilan, sehubungan dengan dibukanya akses jalan ke wilayah
desa dan jalan IUPHHK-HA menuju ibukota kecamatan. PT. Suka Jaya Makmur selain melalui kegiatan PMDH yang ada, juga
membantu di dalam pengadaan pangan masyarakat melalui koperasi yang ada atau melalui aktivitas pasar murah dan memberikan bantuan subsidi. Selain
itu, dengan adanya IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur hasil pertanian atau ladang masyarakat desa bisa dipasarkan ke perusahaan dengan harga yang
sesuai, juga dengan adanya IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur masyarakat diberi kesempatan untuk menjadi karyawan seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya. Pada intinya dengan beroperasinya IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur
lebih banyak memberikan pengaruh positif daripada negatifnya. Pengaruh negatif yang mungkin dikhawatirkan penduduk desa di dalam atau di sekitar
areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur adalah hal-hal berikut: 1 Ganti rugi yang tidak diberikan atau kurang memuaskan terhadap tanaman
masyarakat akibat aktivitas atau kegiatan IUPHHK-HA.
2 Pelanggaran terhadap adat istiadat yang ada oleh masyarakat pendatang.
3 Pencemaran lingkungan terutama air sungai.
4 Tidak diberikan kesempatan bekerja bagi penduduk desa di dalam atau di sekitar areal IUPHHK-HA.
Hal-hal tersebut telah diantisipasi oleh pihak IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur dengan melakukan sosialisasi tentang aktivitas IUPHHK-HA dan
ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku di dalam pengelolaan hutan, baik melalui pelaksanaan program PMDH maupun melalui media lain seperti rapat
dewan adat maupun tokoh-tokoh masyarakat desa serta aparat lain atau instansi terkait lainnya.
Aspek sosial diarahkan pada pembinaan masyarakat di dalam dan sekitar hutan sehingga dapat meningkatkan pendapatan, terbukanya
kesempatan kerja dan kesempatan berusaha serta tumbuhnya ekonomi pedesaan yang berwawasan lingkungan, selain itu juga diharapkan dapat
tersedianya sarana dan prasarana sosial ekonomi yang memadai serta terciptanya kesadaran perilaku positif masyarakat dalam pelestarian sumber
daya hutan sehingga dapat meningkatkan keamanan hutan secara swakarsa dan dapat mengendalikan peladang berpindah PT. Suka Jaya Makmur
2011b.
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Kondisi K3 PT. Suka Jaya Makmur