Perumusan Masalah Batasan Masalah dan Asumsi Sistematika Penulisan Laporan

penelitian. Operator yang melakukan proses pemotongan berusia antara 30 sampai 40 tahun, dimana pekerjaan dilakukan selama 2 jam tiap harinya dan operator sudah bekerja lebih dari 5 tahun. Pekerjaan yang dilakukan setiap hari selama bertahun-tahun akan berpotensi menimbulkan keluhan Musculosceletal Disorders Neville Stanton, 2004, hal. 4-5. Adapun operator dalam melakukan proses pemotongan dengan postur jongkok dan membungkuk. Dari gambaran di atas, maka perlu dilakukan perbaikan fasilitas kerja pada stasiun pemotongan agar lebih ergonomis. Diharapkan dengan adanya perancangan fasilitas kerja kerja maka postur kerja operator selama bekerja dapat diperbaiki sehingga keluhan MSDs dapat berkurang.

1.2. Perumusan Masalah

Seperti yang telah diuraikan pada latar belakang, maka perumusan masalah adalah keluhan musculoskeletal yang dirasakan operator pada proses pemotongan yang disebabkan oleh postur tubuh yang mambungkuk dan berjongkok saat melakukan pekerjaan, sehingga diperlukan perbaikan fasilitas kerja yang berupa perancangan untuk mengurangi risiko cedera musculoskeletal pada operator. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

1.3. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

Berikut ini akan diuraikan secara lengkap tujuan dan manfaat dari tugas sarjana ini.

1.3.1. Tujuan Penelitian

Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengusulkan rancangan perbaikan fasilitas kerja yang ergonomis di bagian pemotongan untuk mengurangi keluhan musculoskeletal pada operator. Tujuan khusus penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi keluhan operator di bagian pemotongan dengan pendekatan kuesioner SNQ. 2. Menganalisis pengaruh postur kerja terhadap level resiko operator pada bagian pemotongan dengan metode QEC.

1.3.2. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Bagi Mahasiswa Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teori dan metode ilmiah yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan dengan mengaplikasikannya di lapangan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2. Bagi Perusahaan Sebagai bahan masukan bagi pihak perusahaan untuk dapat merancang fasilitas kerja yang benar, sehingga dapat mengatasi masalah MSDs di Perusahaan. 3. Bagi Departemen Teknik Industri USU Mempererat kerjasama antara perusahaan dengan Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik USU dan sebagai tambahan informasi yang dapat digunakan untuk perkembangan ilmu pengetahuan

1.4. Batasan Masalah dan Asumsi

Agar penyelesaian masalah tidak menyimpang dari tujuan dan menghindari kemungkinan meluasnya pembahasan dari yang seharusnya diteliti, maka penulis membuat batasan masalah dan asumsi. Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Perbaikan rancangan hanya dilakukan pada fasilitas kerja di stasiun pemotongan tanpa dipengaruhi oleh komponen stasiun kerja lainnya. 2. Data keluhan muskuloskeletal diidentifikasi dengan menggunakan Standart Nordic Questionnaire SNQ. 3. Data antropometri yang digunakan untuk penentuan dimensi fasilitas kerja adalah data antropometri operator laki-laki di CV. Kompaki Amin Bjaya yang berusia antara 30 sampai 40 tahun dan dengan data Laboratoriun EPSK yang terdiri dari tinggi tubuh, tinggi bahu, lebar bahu, tinggi pantat ke punggung, jangkauan tangan, panjang lengan bawah, tinggi siku, tinggi popliteal, jarak popliteal ke pantat, dan tinggi lutut. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Proses produksi, mesin dan prosedur kerja tidak berubah selama penelitian dilaksanakan. 2. Proses produksi berlangsung secara normal dan tidak ada gangguan atau perubahan urutan operasi yang mempengaruhi jalannya proses produksi. 3. Operator yang diteliti sudah mengerti dan paham akan tugasnya

1.5. Sistematika Penulisan Laporan

Sistematika penulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dilakukan. Adapun sistematika penulisan adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada Bab ini menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika laporan. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Menjelaskan gambaran umum secara ringkas tentang objek studi meliputi sejarah perusahaan, bidang usaha, struktur organisasi, proses produksi, pemasaran dan ringkasan lain. BAB III TINJAUAN PUSTAKA Memuat penjelasan konsep dan teori dasar untuk memecahkan masalah penelitian dan pedoman untuk pembahasan masalah. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Memaparkan langkah-langkah yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian meliputi tahapan-tahapan penelitian dan penjelasan tiap tahapan secara ringkas. BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Mengidentifikasi data dari pengamatan pada pengumpulan data dan pengolahan data untuk mendapatkan hasil yang dilanjutkan untuk membahas dan menyajikan hasil-hasil analisa penelitian. BAB VI ANALISA PEMECAHAN MASALAH Menganalisis hasil yang diperoleh dari pengolahan data. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil dari penelitian maka kesimpulan dan saran dapat diambil oleh penulis. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan