lxv
c. Pengujian Hipotesis
Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan
menggunakan uji t t test dan uji F F test.
1 Uji t t Test
Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel independennya. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS versi 15, diperoleh hasil
sebagai berikut.
Tabel 4.8 Hasil Uji t
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standar
dized Coeffici
ents t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolera nce
VIF B
Std. Error
1 Constant
30800956 743.010
26399828 913.682
1.167 .249
PKP -
18777935. 527
22115469. 835
-.106 -.849
.400 .940
1.064 SSP
5.904 1.239
.597 4.766
.000 .940
1.064 a Dependent Variable: PPN
Sumber : Data yang diolah penulis, 2009.
Dari tabel regresi dapat dilihat besarnya t hitung untuk variabel PKP sebesar - 0,849 dengan nilai signifikan 0,4. Hasil uji statistik tersebut dapat menyimpulkan
t hitung adalah -0,849 sedangkan t tabel adalah 2,014103, sehingga t tabel t hitung 2,014103 -0,849, maka jumlah PKP yang menyetorkan PPN secara
Universitas Sumatera Utara
lxvi individual tidak mempengaruhi Penerimaan PPN. Signifikansi penelitian juga
menunjukkan angka 0,05 0,4 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya jumlah PKP yang menyetorkan PPN tidak berpengaruh terhadap Penerimaan
PPN. Tabel di atas juga menunjukkan besarnya t hitung untuk variabel SPT Masa PPN yang dilaporkan sebesar 4,766 sedangkan t tabel adalah 2,014103, sehingga t
hitung t tabel 4,766 2,014103, maka SPT Masa PPN yang disetorkan berpengaruh signifikan positif terhadap Penerimaan PPN secara individual.
Signifikansi 0,00 menyimpulkan bahwa signifikansi penelitian 0,05 0,00 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya SPT Masa PPN yang dilaporkan
berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan PPN. Sama halnya tabel di atas juga menunjukkan besarnya t hitung untuk variabel SSP PPN yang disetorkan sebesar
4,766 sedangkan t tabel adalah 2,014103, sehingga t hitung t tabel 4,766 2,014103, maka SPT Masa PPN yang disetorkan berpengaruh signifikan positif
terhadap Penerimaan PPN secara individual. Signifikansi 0,00 menyimpulkan bahwa signifkansi penelitian 0,05 0,00 0,05, maka Ho ditolak dan Ha
diterima, artinya SSP PPN yang disetorkan berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan PPN.
2 Uji F F Test
Untuk melihat pengaruh jumlah PKP yang menyetorkan PPN, SPT Masa PPN yang dilaporkan dan SSP PPN yang disetorkan terhadap Penerimaan PPN secara
simultan dapat dihitung dengan menggunakan F test. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS 15, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
lxvii
Tabel 4.9 Hasil Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
2357489768159864 000000.000
2 11787448840799
32000000.000 11.413
.000a Residual
4647481724540080 000000.000
45 10327737165644
6300000.000 Total
7004971492699940 000000.000
47 a Predictors: Constant, SSP, PKP
b Dependent Variable: PPN
Sumber : Data yang diolah penulis, 2009.
Dari uji ANOVA atau F test, diperoleh F hitung sebesar 11,413 dengan tingkat signifikansi 0,000, sedangkan F tabel sebesar 2,811544
dengan signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah
PKP yang menyetorkan PPN, SPT Masa PPN yang dilaporkan, SSP PPN yang disetorkan berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Penerimaan PPN
karena F hitung F tabel 11,413 2,811544 dan sig penelitian 0,05 0,000 0,05.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Nilai Adjusted R Square sebesar 0,307. Hal ini berarti bahwa 30,7 variasi
penerimaan PPN dapat dijelaskan oleh Jumlah PKP yang menyetorkan PPN, SPT Masa PPN dan SSP PPN yang disetorkan, sedangkan sisanya sebesar 69,3
dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa secara parsial jumlah PKP yang
menyetorkan PPN tidak mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap
Universitas Sumatera Utara