Latar Belakang Potensi Gua Liang Dahar Sebagai Objek Wisata di Kabupaten Karo

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah salah satu Negara di Asia yang sedang berkembang. Indonesia adalah suatu negara kesatuan yang berbentuk republik. Negara Indonesia mempunyai banyak Daerah Tingkat I Propinsi, salah satu di antaranya adalah Sumatera Utara. Daerah Propinsi tersebut masih mempunyai beberapa daerah Tingkat II yang disebut Kabupaten, dan salah satu Daerah Tingkat II yang ada di wilayah Propinsi Sumataera Utara adalah disebut Kabupaten Karo. Daerah Kabupaten Tingkat II Karo ini masih mempunyai beberapa Wilayah Kecamatan, dan salah satu Kecamatan di Kabupaten Karo disebut Kecamatan Kutabuluh. Gua Liang Dahar terletak di salah satu desa di lingkungan wilayah Kecamatan Kutabuluh, yang diberi nama Laubuluh. Desa Laubuluh terletak di atas permukaan laut sembilan ratus meter. Desa Laubuluh mempunyai wilayah seluas 20,58 km 2. Masyarakat yang berdomisilidi desa Laubuluh mempunyai lahan untuk bertani pada tanah darat atau kering. Mereka tidak mempunyai lahan basah untuk bersawah. Masyarakat desa Laubuluh mempunyai penghasilan dari fanili, cengkeh, kemiri, coklat, jagung, padi, tomat, dan cabe. Desa Laubuluh mempunyai penduduk sebanyak sembilan ratus delapan puluh tujuh jiwa yang terdiri dari seratus enam puluh rumah tangga. Tingkat kepadatan penduduknya addalah empat puluh delapan setiap satu kilometer. Wilayah Kecamatan Kutabuluh tersebut berbatasan sebagai berikut: di sebelah Utara berbatasan dengan daerah Kabupaten Langkat, di sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah Kecamatan Tigabinanga, Universitas Sumatera Utara di sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Kecmatan Payung, dan di sebelah Barat berbatasan dengan wilayah Kecamatan Laubaleng. Desa Laubuluh terletak di sebelah Barat mempunyai jarak sejauh empat kilometer dari kantor kecamatan, dan tiga puluh tujuh kilometer dari Ibukota Kabupaten Karo, Kabanjahe. Transportaasi yang tersedia dari Kabanjahe ke desa Laubuluh adalah bus yang berkapasitas tiga puluh satu penumpang. Lama perjalanan dari Kabanjahe ke desa Laubuluh adalah memerlukan tiga puluh menit dengan tiket seharga Rp5.000. setiap satu orang untuk satu kali jalan. Jika wisatawan inging berkunjung ke Gua Liang dahar maka biaya tiket dalam satu jalan adalah sebanyak Rp13.000. karena jarak dari kota Medan adalah seratus dua belas km. Untuk setiap harinya, bus akan berangkat dari desa Laubuluh ke Kabanjahe mulai pada pukul enam pagi, dan yang paling akhir berangkat adalah pukul tujuh belas petang, sedangkan dari Kabanjahe bus mulai berangkat pada pukul tujuh tiga puluh di waktu pagi, dan akan berakhir pada pukul sebilan belas di waktu petang. Bila ada wisatawan yang ingin kemali ke Medan dari Kabajhae maka pengangkuta akan berakhir pada pukul dua puluh dua di waktu malam, dan dari Medan ke Kabanjahe dimulai pada pukul lima pagi.

1.2 Alasan Memilih Judul