Uji t Hipotesis Teknik Ananlisis Data

Nury Tanzillah, 2015 Penerapan Metode Tutorial pada Mata Pelajaran Gambar Interior dan Eksterior Bangunan Gedung untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Garut Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu L02 = Luas daerah bawah kelas interval k Lihat nilai peluang Z i pada tabel statistik, isikan kolom I . Harga x 1 dan x n selalu diambil nilai peluang 0,5000 l Menghitung frekuensi ekspetasiharapan e i E i = L i .∑f i m Menghitung Chi-kuadrat X 2 X 2 = �. � 2 � Keterangan: X 2 = chi kuadrat hitung e i = frekuensi ekspetasiharapan f i = frekuensi data yang sesuai dengan tanda kelas xt n Langkah selanjutnya mengkonsultasikan harga X 2 dari hasil perhitungan dengan tabel Chi-Kuadrat pada derajat kebebasan tertentu sebesar jumlah kelas interval dikurangi satu dk=k-1 Jika diperoleh harga X 2 hitung X 2 tabel pada taraf signifikansi α tertentu, maka dikatakan bahwa sampel berdistribusi normal. Jika data berdistribusi normal, maka uji yang diakukan yaitu uji statistik parametik yang tepat. Maka perlu dilakukan saat uji lagi yaitu uji homogenitas.

3.10.3 Uji t Hipotesis

Setelah normal dan homogenitas data diketahui, digunakan uji-t dengan beberapa kemungkinan sebagai berikut: 1 Bila jumlah anggota sampel n 1 = n 2 , dan varian homogen σ 1 2 = σ 2 2 maka dapat digunakan rumus uji-t baik untuk separated maupun pooled varian, dengan derajat kebebasannya dk = n 1 + n 2 -2. Nury Tanzillah, 2015 Penerapan Metode Tutorial pada Mata Pelajaran Gambar Interior dan Eksterior Bangunan Gedung untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Garut Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Bila jumlah anggota sampel n 1 ≠ n 2 , dan varian homogen σ 1 2 = σ 2 2 maka dapat digunakan rumus uji-t pooled varian, dengan derajat kebebasannya dk = n 1 + n 2 -2. 3 Bila jumlah anggota sampel n 1 = n 2 , dan varian tidak homogen σ 1 2 ≠ σ 2 2 maka dapat digunakan rumus uji-t separated maupun pooled varian, dengan derajat kebebasannya dk= n 1 -1 atau n 2 -1. 4 Bila julah sampel n 1 ≠ n 2 , dan varian tidak homogen σ 1 2 ≠ σ 2 2 maka dapat digunakan rumus uji-t separated varian, dengan dk n 1 -1 dan dk n 2 -1 dibagi dua, dan kemudian ditambahkan dengan harga t yang terkecil. 5 Bila sempel berkolerasiberpasangan, misalnya membandingkan sebelum dan sesudah perlakuan tratment, atau membandingkan kelompok kontrol dengan kelompok eksperiman, maka digunakan t-test sampel related. Rumus-rumus Uji-t t-test : Rumus Pooles Varian Rumus Sampel Varian Keterangan: t = t hitung Nury Tanzillah, 2015 Penerapan Metode Tutorial pada Mata Pelajaran Gambar Interior dan Eksterior Bangunan Gedung untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Garut Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu n 1 = jumlah responden kelompok 1 n 2 = jumlah responden kelompok 2 S 1 = standar deviasi kelompok 1 S 2 = standar deviasi kelompok 2 = rata-rata kelompok 1 = rata-rata kelompok 2 Setelah harga thitung diperoleh, maka selanjutnya thitung dibandingkan dengan t tabel dengan kriteria pengujian sebagai berikut : H ditolak apabila t hitung t tabel H o diterima apabila t hitung t tabel Nury Tanzillah, 2015 Penerapan Metode Tutorial pada Mata Pelajaran Gambar Interior dan Eksterior Bangunan Gedung untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Garut Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian

Penelitian kali ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan SMK Negeri 2 Garut yaitu pada kelas XI TGB yang berjumlah 33 orang. Sampel dari penelitian ini terdiri dari XI TGB 1 kelas eksperimen dengan menggunakan bantuan metode pembelajaran tutorial yang jumlahnya 18 orang siswa dan kelas XI TGB 2 kelas kontrol tanpa menggunakan bantuan metode pembelajaran tutorial yang jumlahnya 16 orang siswa. Dalam deskripsi data ini yang disajikan dengan bentuk skor rata-rata pre-test dan skor post-test dengan skor maksimun dan minimum yang disertai histogram untuk mengetahui hasil belajar, uji peningkatan gain dan uji hipotesis. Dalam memperoleh data, peneliti melakukan tiga tahap dalam kegiatan pembelajaran, yaitu: 1 Pre-test, 2 Pelaksanaan pembelajaran pemberian materi pembelajaran; 3 Post-test. Penelitian ini merupakan penelitian ekksperimen yaitu dengan quasi experimental design. Data hasil penelitian yaitu data kuantitatif dari pre-test dan post-test. Hasil dari pre-test ini kemudian diolah menjadi nilai gain yang ternomalisasi N-Gain dan kemudian dianalisis untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dari siswa berdasarkan nilai N-Gain.

4.1.1 Data Kelas Eksperimen

Kelas yang menjadi eksperimen yaitu kelas XI TGB 1 dengan jumlah siswa 18 orang yang diantaranya terdapat 2 siswi. Kelas eksperimen ini merupakan kelas yang menggunakan bantuan metode pembelajaran tutorial. Pada pre test, perlakuan, dan post-test, berikut ini adalah penjelasan yang lebih lanjut mengenai pelaksanaan penelitian pada kelas eksperimen yaitu:

Dokumen yang terkait

PENERAPAN SIMULASI AUTOCAD DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 2 26

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN PADA SISWA KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 4 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF DENGAN METODESILENT DEMONSTRATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI PROGRAM KEAHLIAN GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 GARUT.

0 0 29

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMKN 2 GARUT.

1 2 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON-EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN GEDUNG KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMKN 1 CILAKU CIANJUR.

0 0 29

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN GEDUNG DI SMK NEGERI 2 SUKOHARJO MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GUIDED NOTE TAKING (GNT).

0 0 19

PERBANDINGAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DAN METODE EXAMPLE NON EXAMPLE PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN (TGB) SMK NEGERI 2 SUKOHARJO.

0 0 18

GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN GEDUNG

3 42 8

GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN GEDUNG Kelas XII

1 60 8

SILABUS GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN GEDUNG

5 27 1