misdruk
atau data produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi produk PT.Semen Baturaja Bandar Lampung selama bulan Februari-Maret
periode 2016.
D. Populasi dan Sampel
1.
Populasi
Populsi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Jadi populasi bukan hanya orang,tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain
65
. Berdasarkan uraian tersebur maka dalam penelitian ini yang menjadi
populasi adalah semua hasil produksi PT. Semen Baturaja periode bulan
Februari-Maret 2016.
2.
Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Untuk menentukan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik nonprobability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluangkesempatan sama bagi setiap unsur
atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel
66
. berdasarkan uraian tersebut maka peneliti menggunakan teknik sampling jenuh yaitu teknik
penentuan sampel bila semua populasi digunakan sebagai sampel. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil produksi PT.
65
Sugiono,
metode penelitian kuantitatifkualitatif dan RD
, Cetakan 21, Alfabeta, Bandung, 2014, Hlm.80
66
Ibid
, Sugiono. Hlm.84
Semen Baturaja selama periode bulan Februari-Maret 2016 yaitu Semen
Portland yang merupakan satu-satunya hasil produksi PT. Semen Baturaja.
E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Setelah keseluruhan data terkumpul, maka langkah selanjutnya penulis menganalisa data tersebut sehingga dapat ditarik kesimpulan.Analisis data
diartikan sebagai upaya data yang sudah tersedia kemudian diolah dengan statistik dan dapat digunakan untuk menjawab rumusan masalah dalam
penelitian. Dalam menganalisa ini penulis menggunakan metode berfikir deduktif yakni berangkat dari fakta-fakta yang umum, peristiwa-peristiwa yang
kongkrit, kemudian dari fakta-fakta dan peristiwa-peristiwa yang umum kongkrit ditarik generalisasi-generalisasi yang mempunyai sifat khusus.
67
Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik analisis deskriptif yaitu statistik yang digunakan untuk menggambarkan berbagai karakteristik
data yang berasal dari suatu sampel. Dalam melakukan pengolahan data peneliti melakukan pengolahan data untuk mendeskripsikanya dengan
menggunakan alat bantu statistik yang terdapat pada
Statistical Quality Control
SQC dan
Statistical Proses Control
SPC. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Membuat peta kendali P
Dalam hal menganalisis data, di gunakan peta kendali p peta kendali proporsi kerusakan sebagai alat untuk pengendalian proses secara
statistik. Penggunaan peta kendali p ini adalah di karenakan pengendalian
67
Sutrisno Hadi,
Metode Research
, ANDI, Yogyakarta, 2002, hlm.42
kualitas yang dilakukan bersifat atribut, serta data yang diperoleh yang dijadikan sampel pengamatan tidak tetap dan produk yang mengalami
kerusakan misduk tersebut harus diproses lebih lanjut. Adapun langkah-langkah dalam membuat peta kendali p adalah
sebagai berikut:
68
5 Menghitung Prosentase Kerusakan
Rumus :
P=
Keterangan :
np
:jumlah gagal dalam sub grup
n
: jumlah yang diperiksa dalam sub grup
Sub grup
:Hari ke- 6
Menghitung garis pusat atau
Central Line
CL Garis pusat merupakan rata-rata kerusakan produk p.
CL = ̅=
∑ ∑
Keterangan :
69
∑ : jumlah total yang rusak ∑ : jumlah total yang diperiksa
7 Menghitung batas kendali atas atau
Upper Control Line
UCL Untuk menghitung batas kendali atas atau UCL dilakukan dengan
rumus :
68
Fandi Tjiptono dan Anastasia Diana,
Total Quality Manajemen
, Edisi Revisi, Yogyakarta,2001, hlm. 193
69
Ibid.,
hlm.70