d. Risiko yang dipindahkan, yaitu suatu bentuk risiko yang dapat
dipindahkan kepada pihak lain sebagian atau keseluruhan.
25
Berdasarkan langkah-langkah bagaimana cara menentukan risiko diatas dapat diartikan bahwasanya setiap hasil penanganan yang akan
dilakukan diklarifikasi terlebih dahulu dengan melakukan evaluasi dan kajian ulang sebelum ditetapkan sebagai cara penanganan risiko yang
terbaik. Hal ini harus tetap dilakukan agar penanganan risiko menjadi lebih objektif sesuai dengan karakter risikonya, sehingga validitas suatu
tindakan yang dilakukan memenuhi persyataratan-persyaraan yang telah ditetapkan.
B. Quality Control
Menurut
H. Malayu,
untuk mengenal
Quality Control
perlu mengetahui sejarah perkembangan
Quality Control
QC terlebih dahulu dan perkembanganya.
26
1920-1940 : pengendalian mutu
quality control
mulai dilakukan di Amerika Srikat terbatas pada produk pabrik, kemudian mulai tahun 1940
dilakukan dengan metode statistik. 1940-1950 : penerapan pengendalian mutu dengan statistik dan mulai
dilakukan penelitian secara kelompok untuk mengendalikan mutu dimaksud.
25
Ibid.,
Fahmi, Irham, hlm 16
26
H. Malayu,
Manajemen Sumberdaya Manusia
, Bumi Aksara, Jakarta, 2012,hlm 219
1950-1955 : penegembangan pengendalian mutu dengan menekankan sebagai bagian integral dari pengendalian manajemen.
1955-1960 : manajemen yang menekankan pada hasilMBO
managemen by objective
=MBS dikembangkan untuk menggarisbawahi perencanaan strategis
staregic planning
dan pengembangan manajemen. 1960-1965 : mullai dikenalkan
Quality Control Circles
QCC = GKM =gugus kendali mutu sebagai penggalakan pemeriksaan dengan pengendalian
mutu, agar seluruh karyawan tertinggi sampai dengan terbawah mempelajari metode statistik dan berpartisipasi aktif dalam pengendalian mutu.
1965-1978 : QCC gaya epang lebih dikenal dengan nama TQC yang menekankan PDCA
Plan-Do-Check-Action
pada seluruh tingkat organisasi.
27
Sebelum dikemukakan
Quality Control
maka terlebih dahulu akan dibahas mengenai pengertian
Control
dan
Quality
.
1. Pengertian Control
Menurut
Ibrahim, Buddy
di dalam pembahasan ini pengertian Control atau pengawasan ialah jaminan bahwa hasil yang dicapai sesuai
dengan apa yang diharapkan.
28
Menurut Sofyan Assauri mengatakan bahwa Control atau pengawasan adalah kegiatan pemeriksaan dan
pengendalian atas kegiatan yang telah dan sedang dilakukan, agar kegiatan tersebut dapat sesuai dengan apa yang diharapkan atau direncanakan.
27
Ibid
. H. Malayu, hlm 220.
28
Ibrahim, Buddy,
Total Quality Manajement: Panduan menghadapi persaingan global
, PT. Gramedia Pustaka Utama,Jakarta, 2009, hlm 4