Jumlah Daun HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

commit to user pemecahan mata entres hingga pembentukan daun, pertumbuhan entres masih berjalan lambat, kendati pertumbuhan berlangsung cepat setelah umur bibit dua bulan. Gambar 6 menunjukkan entres pangkal memiliki panjang tunas okulasi yang lebih baik dibandingkan perlakuan lain. Mata tunas yang cepat pecah, akan segera tumbuh dan memanjang jika unsur-unsur yang diperlukan untuk pertumbuhan terpenuhi. Pemotongan batang bawah berpengaruh terhadap panjang tunas okulasi Gambar 6. Batang bawah yang masih terdapat beberapa helai daun mampu melakukan fotosintesis sehingga hasil fotosintesis dapat digunakan untuk pertumbuhan entres. Daun batang bawah juga mampu mempercepat pertautan yang memacu pertumbuhan tunas. Apabila ketersediaan karbohidrat semakin tinggi, maka laju pertumbuhan entres yang dipengaruhi oleh ketersediaan karbohidrat akan semakin cepat. Seperti yang dinyatakan oleh Suprijadji 1997 keberadaan daun pada batang bawah merupakan salah satu faktor penting agar diperoleh persentase keberhasilan okulasi. Daun yang telah terbentuk akan segera melakukan fungsi untuk fotosintesis. Dari sini akan dihasilkan karbohidrat dan zat pengatur tumbuh ZPT. Karbohidrat maupun ZPT auksin dan sitokinin ditransfer dengan perantara molekul air menuju daerah meristematis, diantaranya ujung tunas. Sel-sel pada daerah tersebut akan memperbanyak diri dan memperpanjang ukuran sehingga mengakibatkan pemanjangan tunas. Panjang tunas merupakan ukuran yang sering diamati baik sebagai indikator pertumbuhan maupun sebagai parameter yang digunakan mengukur pengaruh lingkungan oleh perlakuan yang diterapkan. Panjang tunas merupakan ukuran pertumbuhan yang paling mudah dilihat Karintus, 2011.

E. Jumlah Daun

Pertumbuhan dan perkembangan tanaman merupakan suatu proses yang berkelanjutan. Letak pertumbuhan ada di dalam meristem ujung, lateral, interkalar, dan batang tumbuh buku-buku. Tonjolan pada sisi meristem apikal semula dikenal sebagai penyangga daun, yang kemudian memanjang, menebal dan membentuk prokambium dan kemudian jaringan pengangkut. commit to user Pertama-tama ia melengkung ke dalam. Sementara masih dalam kuncup, pada sisi-sisi poros daun meristem tepi menjadi aktif untuk membentuk helaian daun. Menjelang waktu daun membuka, terjadi pengembangan ke samping, pemanjangan helaian daun secara cepat, dan pemanjangan pangkal poros daun untuk membentuk tangkai daun. Daun memegang peranan penting bagi pertumbuhan tanaman yang merupakan tempat terjadinya proses fotosintesis, respirasi, dan transpirasi. Gambar 7. Jumlah daun helai Daun merupakan pabrik karbohidrat bagi tanaman. Daun diperlukan untuk mengubah CO 2 dan H 2 O menjadi cadangan makanan melalui proses fotosintesis dengan energi cahaya matahari. Jumlah dan ukuran daun dipengaruhi oleh genotipe dan lingkungan Karintus, 2010. Lingkungan yang mendukung pertumbuhan secara otomatis juga mampu mendorong pertambahan jumlah serta ukuran daun. Rata-rata jumlah daun terbanyak terdapat pada perlakuan entres ujung dan pemotongan batang bawah 10 cm. Entres ujung memiliki kemampuan pertumbuhan awal yang lebih baik dibandingkan yang lain, sebab entres ujung memiliki hormon tumbuh yang lebih banyak sehingga mampu memacu pertumbuhan. Batang yang dipotong 10 cm masih memiliki daun sehingga dapat digunakan untuk fotosintesis. commit to user Semakin cepat daun terbentuk sempurna, klorofil yang dihasilkan daun semakin bertambah. Klorofil berfungsi menangkap cahaya matahari yang digunakan dalam proses fotosentesis. Dengan jumlah daun semakin banyak maka cahaya matahari yang diterima semakin besar yang digunakan untuk menghasilkan cadangan makanan. Cadangan makanan ini yang digunakan untuk pembentukan tunas selanjutnya. Pertumbuhan awal yang baik cenderung akan mempengaruhi pertumbuhan selanjutnya termasuk pertumbuhan daun, batang, tunas dan organ lain. Mata tunas yang disambungkan pada batang bawah setelah mengalami proses diferensiasi dan membentuk kambium baru akan berfungsi sebagai meristem ujung lateral sehingga pecah dan membentuk daun baru Purbiati et. al., 2002. Penambahan jumlah daun sejalan dengan penambahan panjang tunas, semakin panjang tunas maka akan menghasilkan pertambahan nodus-nodus yang berfungsi sebagai tempat tumbuh daun. Perbedaan jumlah daun akan menimbulkan perbedaan pertumbuhan pada tanaman, karena di dalam daun terdapat klorofil dan sebagai tempat terjadinya sintesis fotosintat yang dibutuhkan oleh semua bagian tanaman.

F. Persentase Okulasi Tumbuh