Operasional Variabel Tata Ruang Kantor

Ganjar Septehandrika Andriawan, 2013 PENGARUH TATA RUANG KANTOR TERHADAP STRESS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM PDAM TIRTAWENING KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jadi, dapat disimpulkan bahwa variabel adalah karakteristik atau sifat yang memiliki variasi nilai. Penelitian ini terdapat dua variabel yaitu : a Tata Ruang Kantor sebagai variabel independen; b Stress Kerja sebagai variabel dependen.

3.3.1 Operasional Variabel Tata Ruang Kantor

“Tata ruang kantor merupakan tata ruang perkantoran adalah penyusunan alat-alat kantor pada letak yang tepat serta pengaturan tempat kerja yang menimbulkan kepuasan kerja bagi para pegawai ” The Liang Gie, 2007:186. Ukuran-ukuran untuk melihat tata ruang kantor dilihat dari indikator- indikator berikut [Mudie Cottam Fandy Tjiptono, 2004:46]: 1. Pertimbangan atau perencanaan spasial Aspek-aspek seperti simetri, proporsi, tekstur, warna dan lain-lain dipertimbangkan, dikombinasikan dan dikembangkan untuk memancing respon intelektual maupun emosional dari pemakai atau orang melihatnya. Respon inilah yang dipersepsikan sebagai kulaitas visual. Kualitas ini dapat dimanipulasi atau dikendalikan dengan menciptakan lingkungan tertentu yang mampu mendorong terbentuknya respon yang diinginkan dari pelanggan. 2. Perencanaan ruangan Unsur ini mencakup perancangan interior dan arsitektur, seperti penempatan perabotan dan perlengkapan dalam ruangan, desain aliran sirkulasi dan lain-lain. 3. Perlengkapan atau perabot Perlengkapan atau perabot memiliki berbagai fungsi, diantaranya sebagai sarana pelindung barang-barang berharga berukuran kecil, sebagai barang pajangan, sebagai tanda penyambutan bagi para pelanggan dan sebagai sesuatu yang menunjukan status pemilik atau penggunanya. 4. Tata cahaya Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mendesain tata cahaya adalah cahaya di siang hari day lighting, warna, jenis dan sifat aktivitas yang dilakukan di dalam ruangan, tingkat ketajaman penglihatan dan suasana yang diinginkan tenang ,damai, segar, riang, gempita, dan lain-lain. 5. Warna Warna memiliki bahasanya sendiri, dimana warna dapat menggerakan perasaan dan emosi, warna dapat dimanfaatkan untuk Ganjar Septehandrika Andriawan, 2013 PENGARUH TATA RUANG KANTOR TERHADAP STRESS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM PDAM TIRTAWENING KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu berbagai macam keperluan, misalnya untuk meningkatkan efisiensi dalam ruang kerja, menimbulkan kesan rileks dan sebagainya. 6. Pesan-pesan yang disampaikan secara grafis Aspek yang penting dan saling terkait dalam unsur ini adalah penampilan visual, penempatan, pemilihan bentuk fisik, pemilihan warna, pencahayaan, dan pemilihan bentuk perwajahan lambing atau tanda yang dipergunakan untuk maksud tertentu misalnya penunjuk arahtempat, keteranganinformasi dan sebagainya. Agar lebih mempermudah dalam memahami variabel tersebut maka dari itu acuan operasional variabel penulis jabarkan pada tabel berikut: Ganjar Septehandrika Andriawan, 2013 PENGARUH TATA RUANG KANTOR TERHADAP STRESS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM PDAM TIRTAWENING KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3. 1 Operasional Variabel Penelitian X Tata Ruang Kantor Variabel X Indikator Ukuran Skala pengukuran No. Item Tata Ruang Kantor [Mudie Cottam Fandy Tjiptono, 2004:46]: Pertimbangan atau perencanaan spasial 1. Tingkat kesesuaian di dalam menentukan ruangan dengan jumlah pegawai 2. Tingkat kesesuain di dalam menentukan perabot dan perlengakapan kantor sesuai dengan luas ruangan. 3. Tingkat kesesuain dalam menentukan warna dengan kondisi ruangan 4. Tingkat kesesuaian dalam menempatkan ventilasi udara 5. Tingkat ketepatan dalam menempatkan ruangan yang terhindar dari kebisingan Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal 1 2 3 4 5 Perencanaan ruangan 1. Tingat ketepatan dalam menentukan jenis tata ruang kantor 2. Tingkat kesesuaian di dalam Ordinal Ordinal 6 7 Ganjar Septehandrika Andriawan, 2013 PENGARUH TATA RUANG KANTOR TERHADAP STRESS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM PDAM TIRTAWENING KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menentukan desain bentuk ruangan dengan aktivitas kantor 3. Tingkat kesesuaian di dalam menempatkan perabotan dan perlengkapan sesuai fungsinya. 4. Tingkat ketepatan dalam penentuan alur kerja 5. Tingkat kelancaran lalu lintas kerja 6. Tingkat keleluasaan dalam bekerja Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal 8 9 10 11 Perlengkapan atau perabotan 1. Tingkat kelengkapan perabotan di sesuaikan dengan kebutuhan masing- masing bagian 2. Tingkat kesesuain di dalam menentukan letak perabot kantor sesuai dengan luas ruangan. 3. Tingkat ketepatan dalam menempatkan mesin kantor 4. Tingkat Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal 12 13 14 15 Ganjar Septehandrika Andriawan, 2013 PENGARUH TATA RUANG KANTOR TERHADAP STRESS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM PDAM TIRTAWENING KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ketepatan dalam menempatkan lemari arsip 5. Tingkat ketepatan dalam menempatkan dan mendesain meja serta kursi kerja Ordinal 16 Tata cahaya 1. Tingkat ketersediaan sumber cahaya 2. Tingkat kesesuaian antara cahaya dengan jenis dan sifat pekerjaan. 3. Tingkat ketajaman penglihatan Ordinal Ordinal Ordinal 17 18 19 Warna 1. Tingkat kesesuaian antara warna perabotan dengan warna dinding. 2. Efek warna yang dapat menimbulkan kesan rileks 3. Efek emosional dari warna yang dipilih Ordinal Ordinal Ordinal 20 21 22 Pesan-pesan yang disampaikan secara grafis 1. Pemilihan perabot dengan unsur estetikanya. 2. Pemilihan perabot dengan bentuk fisiknya Ordinal Ordinal 23 24 Ganjar Septehandrika Andriawan, 2013 PENGARUH TATA RUANG KANTOR TERHADAP STRESS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM PDAM TIRTAWENING KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Pemilihan tanda atau petunjuk yang dimaksudkan untuk maksud tertentu Ordinal 25

3.3.2 Operasional Variabel Stress Kerja