Dian Rosdiana, 2013 Pengaruh Kompetensi Guru Dan Komitmen Mengajar Terhadap Efektivitas Proses Pembelajaran Serta
Implikasinya Pada Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Ekonomi Survey Pada Guru Ekonomi SMA Di Kota Tasikmalaya
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Sumber: Rusman 2011
3.4.3 Operasional Variabel Komitmen Mengajar
Komitmen mengajar guru dalam penelitian ini adalah segala hal yang lebih dari sekedar kesetiaan pasif terhadap sekolah, daya penerima guru terhadap nilai-nilai
pengajaran dan tingkat keterlibatan serta loyalitasnya terhadap pekerjaan, sehingga komitmen menyiratkan hubungan dengan guru dan sekolah secara aktif dilihat dari
profesi, kemanusiaan dan kemasyarakatan. Tabel 3.4
Operasional Variabel Komitmen Mengajar
Konsep Variabel
Definisi operasional Sumber data
Skala pengukuran
Komitmen Usman,
2011 Komitmen
mengajar Jumlah skor skala komitmen mengajar
yang dilihat dari indikator sebagai berikut:
1 Profesi mendidik, mengajar dan
melatih. Ukurannya: a.
Meneruskan dan
mengembangkan nilai-nilai
hidup. b.
Meneruskan dan
mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi. c.
Mengembangkan keterampilan dan penerapannya.
2 Kemanusiaan. Ukurannya:
a. Menjadi orang tua kedua.
b. Auto-pengertian.
c. Transformasi diri.
d. Auto indentifikasi
3 Kemasyarakatan. Ukurannya:
a. Mendidik
dan mengajar
masyarakat untuk
menjadi warga Negara Indonesia yang
bermoral Pancasila. b.
Mencerdaskan bangsa
Indonesia. Data diperoleh
dari kuesioner tentang
komitmen mengajar
dengan
skala likert 5 poin.
Interval
3.4.4 Operasional Variabel Efektivitas Proses Pembelajaran
Dian Rosdiana, 2013 Pengaruh Kompetensi Guru Dan Komitmen Mengajar Terhadap Efektivitas Proses Pembelajaran Serta
Implikasinya Pada Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Ekonomi Survey Pada Guru Ekonomi SMA Di Kota Tasikmalaya
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Efektivitas proses pembelajaran dalam penelitian ini selain dari sudut pandang hasil belajar yang dicapai siswa, juga disertai dengan meneliti dari segi proses
pembelajarannya. Penilaian terhadap proses pembelajaran dapat terlihat dari keseluruhan pembelajaran di sekolah. Merujuk pada pendapat Sujana, N. bahwa
indikator dari efektivitas proses pembelajaran sebagai penilaian proses belajar mengajar dapat dilihat dari 1 konsistensi kegiatan belajar-mengajar dengan
kurikulum, 2 motivasi siswa dalam belajar, 3 keaktivan siswa dalam kegiatan belajar, dan 4 interaksi guru dan siswa.
Tabel 3.5 Operasional Variabel Efektivitas Proses Pembelajaran
Konsep Variabel
Definisi operasioanl Sumber data
Skala pengukuran
Efektivitas Efektivita proses
pembelajaran Jumlah skor skala efektivitas proses
pembelajaran yang dilihat dari indikator sebagai berikut:
1 Konsistensi kegiatan belajar –
mengajar. Ukurannya: a.
Tujuan-tujuan pengajaran b.
Bahan pengajaran
yang diberikan
c. Jenis
kegiatan yang
dilaksanakan d.
Cara melaksanakan setiap jenis kegiatan
e. Peralatan yang digunakan untuk
masing-masing kegiatan f.
Penilaian yang digunakan untuk setiap tujuan
2 Motivasi belajar siswa. ukurannya:
a. Minat dan perhatian siswa
terhadap pelajaran b.
Semangat siswa untuk melakukan tugas-tugas
belajarnya c.
Tanggung jawab siswa dalam mengerjakan tugas-tugas
belajarnya d.
Reaksi yang ditunjukkan siswa terhadap stimulus yang
diberikan guru e.
Rasa senang dan puas dalam Data diperoleh
dari kuesioner
tentang efektivitas
proses pembelajaran
dengan
skala likert 5 poin
Interval
Dian Rosdiana, 2013 Pengaruh Kompetensi Guru Dan Komitmen Mengajar Terhadap Efektivitas Proses Pembelajaran Serta
Implikasinya Pada Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Ekonomi Survey Pada Guru Ekonomi SMA Di Kota Tasikmalaya
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Konsep Variabel
Definisi operasioanl Sumber data
Skala pengukuran
mengerkjakan tugas yang diberikan
3 Keefektivan para siswa dalam
kegiatan belajar . ukuranya: a.
Turut serta
dalam melaksanakan tugas belajarnya
b. Terlibat dalam pemecahan
masalah c.
Bertanya kepada siswa lain atau kepada guru apabila tidak
memahami persoalan
yang dihadapinya
d. Berusaha mencari berbagai
informasi yang
diperlukan untuk pemecahan masalah
e. Melaksanakan
diskusi kelompok
sesuai dengan
petunjuk guru f.
Menilai kemampuan dirinya dan
hasil-hasil yang
diperolehnya g.
Melatih diri
dalam memecahkan soal atau masalah
yang sejenis h.
Kesempatan menggunakan atau menerapkan apa yang telah
diperolehnya dalam
menyelesaikan tugas
atau persoalan yang dihadapinya.
4 Interaksi guru dan siswa. ukurannya:
a. Tanya jawab atau dialog antara
guru dengan siswa atau antara siswa dengan siswa
b. Bantuan guru terhadap siswa
yang mengalami
kesulitan belajar, baik secara individual
maupun secara kelompok c.
Dapatnya guru dan siswa tertentu
dijadikan sumber
belajar d.
Senantiasa beradanya guru dalam situasi belajar-mengajar
sebagai fasilitaor belajar e.
Tampilnya guru
sebagai pemberi jalan keluar manakala
siswa mengalami jalan buntu dalam tugas belajarnya.
f. Adanya kesempatan mendapat
umpan balik
secara berkesinambungan dari hasil
Dian Rosdiana, 2013 Pengaruh Kompetensi Guru Dan Komitmen Mengajar Terhadap Efektivitas Proses Pembelajaran Serta
Implikasinya Pada Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Ekonomi Survey Pada Guru Ekonomi SMA Di Kota Tasikmalaya
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Konsep Variabel
Definisi operasioanl Sumber data
Skala pengukuran
belajar yang diperoleh siswa.
3.5
Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 3.5.1
Instrumen Penelitian
Mengukur nilai variabel yang diteliti melalui penggunaan Instrumen penelitian. Angket digunakan sebagai Instrumen penelitian. Sugiyono 2012:105
menjelaskan, “jumlah instrumen yang akan digunakan untuk penelitian akan tergantung pada jumlah variabel yang diteliti.” Instrumen penelitian ini terdiri dari
instrumen untuk mengukur kompetensi guru, instrumen untuk mengukur komitmen guru, dan instrumen untuk mengukur efektivitas pembelajaran. Hasil belajar siswa
dapat dilihat dari nilai raport.
3.5.2 Teknik pengumpulan data