Ari Nursenja Rivanti, 2014 Pengembangan multimedia interaktif Dalam Pembelajaran Memahami Stuktur Dan Kaidah Teks
Anekdot Melalui Metode inkuiri Di SMA Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
identifikasi masalah yang berangkat dari latar belakang masalah, rumusan masalah tentang hal-hal yang menjadi titik pusat permasalahan, tujuan, manfaat penelitian dan struktur
organisasi skripsi. Bab II Kajian pustaka, membahas teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini,
teori yang digunakan mengenai multimedia interaktif, program aplikasi yang digunakan yakni aplikasi Moodle dan juga tentang teks anekdot. Bab ini menjelaskan tentang
kedudukan model pembelajaran, model pembelajaran berbasis multimedia interaktif, penjabaran tentang aplikasi Moodle dan yang terakhir mengenai stuktur dan kaidah teks
anekdot. Bab III Metode penelitian, membahas mengenai metode penelitian dan desain
penelitian, subjek penelitian yang mencakup populasi dan sampel, juga teknik pengumpulan data. Selain itu, dibahas pula mengenai teknik pengolahan data, dan
instrument penelitian. Bab IV Analisis Data dan Pembahasan, pada bab ini menyajikan mengenai
pembahasan dan hasil penelitian serta deksripsi data yang dilaksanakan oleh peneliti dengan berdasarkan pada metode yang dibahas pada bab III sehingga menghasilkan
pengdeskripsian yang sesuai dengan dan berkaitan dengan masalah penelitian, tujuan penelitian, serta menyajikan hasil analisis dalam bentuk pembahasan yang menyeluruh
berdasarkan teori kajian dan metode penelitian yang digunakan. Bab V Kesimpulan dan Saran. Pada bab ini merupakan bab penutup dari penelitian
yang menyajikan kesimpulan tentang hasil penelitian dan saran-saran yang diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak-pihak yang bersangkutan.
Ari Nursenja Rivanti, 2014 Pengembangan multimedia interaktif Dalam Pembelajaran Memahami Stuktur Dan Kaidah Teks
Anekdot Melalui Metode inkuiri Di SMA Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini akan dijelaskan secara terperinci mengenai metode penelitian, termasuk beberapa komponen lainnya, yaitu :
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model multimedia interaktif berbasis aplikasi moodle pada
pembelajaran memahami stuktur dan kaidah teks anekdot yang disajikan secara lisan. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah media pembelajaran baru yang
berbasis multimedia interaktif. Pada bab ini akan dibahas beberapa hal yang mencakup metodologi pendidikan
yang didalamnye mencakup desain penelitian, prosedur penelitian, subjek penelitian, instrument, teknik pengumpulan data dan teknik pengolahan data.
A. Desain Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk menghasilkan suatu produk dan menguji keefektifan produk tersebut, oleh karena itu penelitian ini menggunakan metode
penelitian dan pengembangan research and develompent atau dikenal dengan metode RD. Sukmadinata 2005: 164 menyatakan bahwa metode RD dikenal cukup ampuh
dalam memperbaiki praktik. Proses penelitian dan pengembangan diawali dengan adanya kebutuhan, permasalahan yang membutuhkan pemecahan dengan menggunakan
suatu produk tertentu. Dalam penelitian ini, permasalahan yang membutuhkan suatu produk dalam pemecahannya adalah kurang berkembangnya media pembelajaran dalam
kompetensi memahami secara lisan pada materi stuktur dan kaidah teks anekdot. Hal ini dapat mengakibatkan kurang tercapainya tujuan pelaksanaan pembelajaran itu sendiri.
Dalam pelaksanaan penelitian RD, ada beberapa metode yang digunakan, yaitu metode: 1 deskriptif, 2 evaluatif, dan 3 eksperimental. Metode deskriptif
digunakan dalam penelitian awal untuk menghimpun data tentang kondisi yang ada. Metode evaluatif digunakan untuk mengevaluasi proses uji coba pengembangan suatu
produk. Metode eksperimen digunakan untuk menguji keampuhan dari produk yang dihasilkan.
Ari Nursenja Rivanti, 2014 Pengembangan multimedia interaktif Dalam Pembelajaran Memahami Stuktur Dan Kaidah Teks
Anekdot Melalui Metode inkuiri Di SMA Negeri 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
B. Prosedur Penelitian
Borg dan Gall 1989 dalam Sukmadinata 2005: 169-170 menjelaskan langkah dalam penelitian ini tergambar dalam bagan berikut ini.
Gambar 3.1 Desain Penelitian Dari kesepuluh langkah tersebut, Sukmadinata menarik garis besar penelitian
RD yang mencakup tiga tahap, yaitu: 1 studi pendahuluan, 2 pengembangan model, dan 3 uji model Sukmadinata, 2005: 184.
Studi pendahuluan terdiri atas tiga langkah, yaitu studi kepustakaan, survey
lapangan, dan penyusunan produk awal atau draf model. 1.
Studi Pendahuluan
Tahap ini merupakan langkah awal dalam penelitian dan pengembangan. Hal- hal yang harus dilakukan dalam tahap ini adalah studi literatur, studi empirik, dan
penyusunan produk awal atau draf model. Studi literatur diperlukan untuk menemukan konsep-konsep atau landasan-landasan teoretis yang memperkuat suatu produk. Studi
empirik dilakukan untuk mengumpulkan data berkenaan dengan pelaksanaan pembelajaran mengenai memahami stuktur dan kaidah teks anekdot secara lisan yang
berlangsung di sekolah. Pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan wawancara serta pengamatan langsung.
penelitian dan pengumpulan
data
perencanaan
pengembangan draf produk
uji coba lapangan awal
uji pelaksanaan
lapangan penyempurnaan
produk hasil uji coba lapangan
uji coba lapangan
merevisi hasil uji coba
penyempurnaan produk akhir
diseminasi dan
implementasi