Tabel 5.8. Persentase per Produk No.
Jenis Rasa Total Output
kg Out Put Produk
kg Persentase per
Produk
1 Balado
99.855
26.961 27
2 Jagung Bakar
14.978 15
3 Keju
13.980 14
4 Pecal
7.988 8
5 Lada Hitam
9.986 10
6 Bawang Pedas
14.978 15
7 Sapi Panggang
10.984 11
Total 99.855
100
2. Total Pemakaian KWh Bulan Agustus 2011
Untuk menghitung besarnya pemakaian KWh seluruh mesin dan peralatan pendukung selama bulan Agusttus 2011, dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Beban Nyata Mesin Beban Nyata = Beban Terpasang KVA x Faktor Kerja
b. Konsumsi KWh Mesin Konsumsi kWh = Beban Nyata KVA x Total Jam Mesin Bulan Agustus
2011. Sebagai contoh pada mesin slicer dimana beban terpasang 2,2 KVA, faktor kerja 0,8 dan 210 jam kerja mesin selama bulan agustus 2011,
diperoleh besarnya konsumsi KWH mesin sebagai berikut: a. Beban Nyata Mesin
Beban Nyata = 2,2 kVa x 0,8 = 1,76 KVA
b. Total Konsumsi KWH Mesin selama bulan Agustus Konsumsi KWH = 1,76 KVA x 210 jam x 3 mesin slicer
= 1108,8 kWh
Universitas Sumatera Utara
Hasil perhitungan di atas untuk setiap mesin dan peralatan pendukung dapat dilihat pada Tabel 5.9. Sehingga dapat diketahui total pemakaian KWH
seluruh mesin dan peralatan pendukung selama bulan Agustus 2011 sebesar 4191,6 KWH.
Tabel 5.9. Total Pemakaian KWh Bulan Agustus 2011
No Nama Mesin
Jumlah unit
Beban Terpasang
KVa Faktor
Kerja Kebutuhan
Jam Kerja Mesin
Beban Nyata
Total Konsumsi
KWh
1 Mesin Slicer
3 2,2
0,8 210
1,76 1108,8
2 Mesin Mollen
2 1,1
0,8 210
0,88 369,6
3 Mesin Suing
1 2,4
0,8 210
1,92 403,2
4 Mesin Packer
3 2,4
0,8 210
1,92 1209,6
5 Mesin Packer Hot pres
2 0,6
0,8 210
0,48 201,6
6 Air Blower
3 1,6
0,8 210
1,28 806,4
7 Mesin Sanyo
1 2,2
0,8 52,5
1,76 92,4
Total 4191,6
Sumber: UD. Rezeki Baru
3. Persentase Pemakaian KWH per Jenis Produk
Untuk menghitung besarnya pemakaian KWh untuk pembuatan keripik rasa balado selama bulan Agustus 2011 menurut jenis mesinnya, dilakukan
menggunakan formulasi berikut:
100 Pr
sin oduk
Persentase x
KWh Konsumsi
Total Me
KWh Pemakaian
= Contoh perhitungan persentase pemakaian KWh mesin slicer untuk produksi
keripik rasa balado:
= =
100 27
8 ,
1108 sin
x KWh
Slicer Me
KWh Pemakaian
299 KWh
Universitas Sumatera Utara
Dengan perhitungan yang sama, pemakaian KWh setiap mesin untuk keripik rasa balado dapat dilihat pada Tabel 5.10.
Tabel 5.10. Pemakaian KWh Untuk Permbuatan Keripik Rasa Balado No
Nama Mesin Persentase
Produk Konsumsi
KWhMesin Total Konsumsi
KWh
1 Mesin Slicer
27 1108,8
299 2
Mesin Mollen 369,6
100 3
Mesin Suing 403,2
109 4
Mesin Packer 1209,6
327 5
Mesin Packer Hot pres 201,6
54 6
Air Blower 806,4
218 7
Mesin Sanyo 92,4
25
Total 4191,6
1132
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa pemakaian KWh untuk proses produksi keripik rasa balado adalah sebesar 1132 KWhbulan.
Dengan cara yang sama, berikut ini adalah jumlah pemakaian KWhbulan untuk jenis keripik lainnya.
Tabel 5.11. Pemakaian KWh Untuk Permbuatan Keripik Rasa Jagung Bakar
No Nama Mesin
Persentase Produk
Konsumsi KWhMesin
Total Konsumsi KWh
1 Mesin Slicer
15 1108,8
166 2
Mesin Mollen 369,6
55 3
Mesin Suing 403,2
60 4
Mesin Packer 1209,6
181 5
Mesin Packer Hot pres 201,6
30 6
Air Blower 806,4
121 7
Mesin Sanyo 92,4
14
Total 4191,6
629
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.12. Pemakaian KWh Untuk Permbuatan Keripik Rasa Keju No
Nama Mesin Persentase
Produk Konsumsi
KWhMesin Total Konsumsi
KWh
1 Mesin Slicer
14 1108,8
155 2
Mesin Mollen 369,6
52 3
Mesin Suing 403,2
56 4
Mesin Packer 1209,6
169 5
Mesin Packer Hot pres 201,6
28 6
Air Blower 806,4
113 7
Mesin Sanyo 92,4
13
Total 4191,6
587
Tabel 5.13. Pemakaian KWh Untuk Permbuatan Keripik Rasa Pecal No
Nama Mesin Persentase
Produk Konsumsi
KWhMesin Total Konsumsi
KWh
1 Mesin Slicer
8 1108,8
89
2 Mesin Mollen
369,6
30
3 Mesin Suing
403,2
32
4 Mesin Packer
1209,6
97
5 Mesin Packer Hot pres
201,6
16
6 Air Blower
806,4
65
7 Mesin Sanyo
92,4
7
Total 4191,6
335
Tabel 5.14. Pemakaian KWh Untuk Permbuatan Keripik Rasa Lada Hitam No
Nama Mesin Persentase
Produk Konsumsi
KWhMesin Total Konsumsi
KWh
1 Mesin Slicer
10 1108,8
111 2
Mesin Mollen 369,6
37 3
Mesin Suing 403,2
40 4
Mesin Packer 1209,6
121 5
Mesin Packer Hot pres 201,6
20 6
Air Blower 806,4
81 7
Mesin Sanyo 92,4
9
Total 4191,6
419
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.15. Pemakaian KWh Untuk Permbuatan Keripik Rasa Bawang Pedas
No Nama Mesin
Persentase Produk
Konsumsi KWhMesin
Total Konsumsi KWh
1 Mesin Slicer
15 1108,8
166 2
Mesin Mollen 369,6
55 3
Mesin Suing 403,2
60 4
Mesin Packer 1209,6
181 5
Mesin Packer Hot pres 201,6
30 6
Air Blower 806,4
121 7
Mesin Sanyo 92,4
14
Total 4191,6
629
Tabel 5.15. Pemakaian KWh Untuk Permbuatan Keripik Rasa Sapi Panggang
No Nama Mesin
Persentase Produk
Konsumsi KWhMesin
Total Konsumsi KWh
1 Mesin Slicer
11 1108,8
122
2 Mesin Mollen
369,6
41
3 Mesin Suing
403,2
44
4 Mesin Packer
1209,6
133
5 Mesin Packer Hot pres
201,6
22
6 Air Blower
806,4
89
7 Mesin Sanyo
92,4
10
Total 4191,6
461
Berdasarkan perolehan jumlah pemakaian KWh per produk untuk setiap mesinnya, maka dapat dihitung total biaya listrik menurut jenis produk tersebut
yang terlihat pada Tabel 5.16.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.16. Total Biaya listrik Per Produk No
Jenis Keripik Total Penggunaan
Kwh Produk Harga listrik
KWh Rp Jumlah
Rp
1 Balado
1.132 300
339.600 2
Jagung Bakar 629
300 188.700
3 Keju
587 300
176.100 4
Pecal 335
300 100.500
5 Lada Hitam
419 300
125.700 6
Bawang Pedas 629
300 188.700
7 Sapi panggang
461 300
138.300
Total 1.257.600
Dari perhitungan di atas terlihat total biaya listrik pada bulan agustus 2011 adalah sebesar Rp. 1.257.600,-.
5.2.2. Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Activity