Kerangka Berpikir Hipotesis Tindakan

35 memberikan penilaiaan. Selanjutnya, guru memberikan penguatan. Hasil puisi terbaik yang telah dipresentasikan akan memperoleh penghargaan, selanjutnya dapat dipublikasikan di majalah dinding sehingga siswa termotivasi dan lebih percaya diri untuk menuangkan ide atau gagasannya secara ekspresif dan apresiatif dalam pembelajaran menulis puisi.

2.3 Kerangka Berpikir

Latar belakang rendahnya keterampilan menulis puisi siswa kelas VIII F SMP Negeri 13 Semarang adalah rendahnya minat siswa dalam menulis puisi, pembelajaran yang bersifat monoton serta perilaku siswa dalam proses belajar mengajar yang kurang baik. Untuk itu, peneliti menggunakan media gambar karikatur melalui teknik pancingan kata kunci sebagai upaya untuk menuigkatkan kemampuan menulis puisi siswa. Melalui pemberian kata kunci, diharapkan akan merangsang daya imajinasi dalam menemukan pilihan kata diksi yang sesuai pada gambar karikatur. Untuk lebih jelasnya akan digambarkan dalam bagan berikut ini. 36

2.4 Hipotesis Tindakan

Kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII F SMP Negeri 13 Semarang meningkat setelah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media gambar karikatur melalui teknik pancingan kata kunci dan terjadi perubahan perilaku siswa ke arah positif. Kendala • Minat kurang • Bosan dengan teori • Daya pikir kurang • Kurang berlatih Menulis puisi dengan media gambar karikatur melalui teknik pancingan kata kunci Penerapan Terampil menulis piusi Tujuan 1. Menyelesaikan KD 2. Meningkatkan keterampilan menulis puisi 3. Perubahan perilaku Hasil Manfaat 1. Dapat menulis puisi dengan baik 2. Dapat dimuat di mading 3. Membentuk sikap positif kemampuan berpikir kreatif Menulis puisi kurang terampil Bagan I Tindakan dalam PBM Siswa Kelas VIII F SMP Negeri 13 Semarang Pembelajaran Sastra 37

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian ini berbasis kelas, sehingga melibatkan komponen yang ada di dalam kelas, meliputi siswa, materi pelajaran, dan teknik pembelajaran yang tersaji dalam kegiatan pembelajaran. Pelaksanaan penelitian ini melalui empat tahap yang dilakukan secara berdaur dan sistematis dalam dua siklus. Siklus I bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis puisi siswa. Siklus II bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis puisi setelah dilakukan perbaikan dalam kegiatan belajar mengajar yang didasarkan pada refleksi siklus I. Tiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Keterangan: OBA : Observasi Awal P : Perencanaan SIKLUS I SIKLUS II Bagan II Desain PTK Kember D dan M.Kelly dalam Subiyantoro 2007