3.2.1 Variabel Penelitian
Variabel merupakan ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain Soekidjo
Notoatmodjo, 2010:103. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini mencakup :
3.2.1 Variabel Bebas
Variabel  bebas  merupakan  variabel  resiko  atau  sebab.  Variabel  bebas adalah variabel  yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau
timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2007:4. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah umur ibu, paritas, pekerjaan ibu, komplikasi persalinan, jenis kelamin bayi,
BBLR, asfiksia, status ibu perokok pasif, jumlah rokok yang memapar ibu. 3.2.2  Variabel terikat
Variabel  terikat  merupakan  akibat  atau  output.  Variabel  terikat  adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas
Sugiyono,  2007:4.    Variabel  terikat  dalam  penelitian  ini  adalah  kematian neonatal.
3.2.3 Variabel perancu
Variabel perancu adalah variabel yang berhubungan dengan variabel bebas dan  variabel  terikat,  tetapi  bukan  merupakan  variabel  antara  dimana
keberadaannya  dapat  mempengaruhi  validitas  hasil  penelitian  Sastroasmoro  dan Sofyan,  2011:300.  Variabel  pecancu  dalam  penelitian  ini  adalah  riwayat
penyakit, pendapatan keluarga, pendidikan ibu, jarak kehamilan,  frekuensi ANC,
penolong  pesalinan,  tempat  persalinan  dan  kehamilan  kembar  yang  akan dikendalikan dengan cara restriksi yaitu sebagai berikut:
1 Memilih responden pada ibu yang tidak mempunyai riwatyat penyakit.
2 Memilih  responden  dengan  pendapatan  keluarga  minimal  UMR  kabupaten
Grobogan yaitu Rp 935.000,-. 3
Memilih responden dengan tingkat pendidikan minimal SMPsederajat. 4
pada ibu yang jarak kehamilannya ≥2 tahun dari kehamilan sebelumnya. 5
Memilih  responden  pada  ibu  dengan  frekuensi  ANC  ≥4  kali  selama kehamilannya.
6 Memilih responden pada persalinan ibu yang ditolong oleh tenaga medis.
7 Memilih  responden  pada  ibu  yang  melakukan  persalinan  di  pelayanan
kesehatan. 8
Memilih responden pada ibu yang tidak mengalami kehamilan kembar.
3.3 Hipotesis Penelitian