Pengukuran Aliran Air Hidrograf Aliran

commit to user 8 Durasi hujan yang lebih lama menghasilkan limpasan yang lebih besar dibandingkan hujan dengan durasi yang lebih pendek untuk intensitas hujan yang sama. 4. Distribusi hujan Apabila hanya sebagian dari suatu DAS yang hujan, limpasan yang terjadi lebih kecil jika dibandingkan hujan terdistribusi merata ke semua area DAS. 5. Arah gerak hujan Arah gerak hujan ke hilir akan mempunyai debit puncak yang lebih besar dibandingkan hujan yang bergerak ke arah hulu. Faktor fisik meliputi hal – hal sebagai berikut : 1. Tata guna lahan Pada daerah permukiman, limpasan yang terjadi lebih besar dibandingkan daerah persawahan atau padang rumput. Hal ini dikarenakan air hujan langsung melimpas tanpa adanya infiltrasi. 2. Vegetasi Semakin rapat vegetasi pada suatu daerah, limpasan yang terjadi semakin kecil dibandingkan dengan daerah yang gersang. 3. Tipe tanah Kapasitas infiltrasi tergantung dari permeabilitas tanah yang menentukan kapasitas simpanan dan mempengaruhi kemampuan air untuk masuk ke lapisan yang lebih dalam. 4. Kemiringan daerah tangkapan Daerah dengan kemiringan yang curam akan menghasilkan limpasan yang lebih besar dibandingkan kemiringan yang lebih landai. 5. Bentuk dan luas daerah tangkapan Bentuk daerah tangkapan mempengaruhi pola limpasan yang terjadi, sedangkan luas daerah tangkapan mempengaruhi jumlah air hujan yang masuk. Keduanya berpengaruh pada lamanya waktu yang dibutuhkan air untik mencapai outlet.

2.1.1.3 Pengukuran Aliran Air

commit to user 9 Elevasi muka air adalah elevasi permukaan air pada saluran sungai, danau diukur terhadap datum. Tujuan pengukuran elevasi muka air pada umumnya adalah : 1. Meramalkan aliran pada daerah banjir. 2. Merencanakan dimensi bangunan yang akan dibangun pada sungai atau didekatnya. Pengukuran aliran air dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : a. Pengukuran manul papan duga. Alat ini mempunyai skala ukuran biasanya dalam cm dipasang pada lokasi yang dipilih sehingga sebagian dari mistar papan duga itu terendam air. b. Pengukuran dengan alat pengukur muka air otomatis.

2.1.1.4 Hidrograf Aliran

Hidrograf adalah penyajian grafis antara salah satu unsur aliran dengan waktu. “Discharge hydrograph” adalah hidrograf yang menunjukkan hubungan antara debit dengan waktu yang menggambarkan tanggapan menyeluruh integral respon DAS terhadap masukan tertentu. Hidrograf aliran selalu berubah sesuai dengan besaran dan waktu terjadinya masukan. Sedangkan hidrograf yang menunjukkan antara tinggi muka air dengan waktu disebut “ Stage Hydrograph “. Faktor lain yang mempengaruhi hidrograf antara lain : 1. Penutupan Permukaan Tanah. Penutupan permukaan tanah adalah sejumlah luasan yang berada pada suatu permukaan lahan. Penutupan tersebut mempunyai hubungan erat yaitu dengan semakin banyaknya penutupan maka semakin tinggi pula debit limpasan permukaan yang terjadi dan waktunya juga akan semakin cepat. 2. Jenis tanah. Permeabilitas tanah atau sering diartikan sebagai daya serap tanah terhadap air mempengaruhi limpasan air yang melewati suatu permukaan tanah. Jenis tanah dengan permeabilitas tinggi mengakibatkan kecilnya limpasan permukaan tanah, sebaliknya tanh yang mempunyai permeabilitas rendah dapat mengalirkan air lebih besar. commit to user 10 3. Kemiringan permukaan tanah Air mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah, dengan dasar itu secara logika kita dapat mengetahui semakin besar kemiringan suatu daerah tangkapan makan semakin besar pula limpasan permukaannya.

2.1.2 Banjir