5
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas dapat ditarik permasalahan yang akan merupakan pokok bahasan di dalam penelitian ini.
Permasalahan tersebut apabila dirumuskan adalah, sebagai berikut : 1.
Bagaimana perlindungan hukum yang diterima konsumen dalam pelayanan air bersih PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung?
2. Bagaimana penyelesaian kerugian yang dialami konsumen dalam pelayanan
air bersih PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung ?
1.3 Ruang Lingkup Masalah
Ruang Lingkup Penelitian merupakan bingkai penelitian yang menggambarkan batas penelitian, mempersempit permasalahan, dan membatasi
areal penelitian. Dalam penulisan karya ilmiah, diperlukan suatu ketegasan tentang materi yang diuraikan, hal ini disebabkan untuk mencegah agar materi
yang dibahas tidak menyimpang dari pokok permasalahan, maka untuk menghindari agar jangan terlalu meluas dan nantinya pembahasan diuraikan
terarah dan tertuju pada pokok permasalahan.
3
Oleh karena itu di dalam penulisan skripsi ini akan diberi batasan ruang lingkup permasalahannya. Adapun ruang lingkup yang akan dibahas adalah
sebagai berikut :
3
Bambang Sunggono, 2005, Metode Penelitian Hukum, Cet. VII, Raja Grafindo Persada, Jakarta, h.111.
6
1. Membahas mengenai perlindungan hukum yang diterima konsumen terhadap
pelayanan air bersih PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung. 2.
Membahas mengenai penyelesaian kerugian konsumen yang ditimbulkan oleh PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung dalam pelayanan air bersih.
1.4 Orisinalitas Penelitian
Sejauh ini penelitian tentang “Perlindungan Hukum terhadap Konsumen dalam Pelayanan Air Bersih Perusahaan Daerah Air Minum
PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung” ini belum pernah dilakukan di
Kabupaten Badung, Provinsi Bali, fakta ini diperoleh dengan observasi di Ruang Koleksi Skripsi Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Udayana, secara
umum belum ada penelitian yang mengangkat mengenai Perlindungan Hukum terhadap Konsumen dalam Pelayanan Air Bersih di PDAM Kabupaten Badung.
Penulisan ini akan menjadi hal yang menarik dimana nantinya akan dijelaskan mengenai perlindungan hukum terhadap konsumen yang selama ini mengalami
kerugian atas pelayanan air bersih yang belum maksimal, yang dilakukan oleh PDAM Kabupaten Badung.
Adapun indikator pembeda antara penelitian yang telah ada terdahulu dengan penelitian penulis dapat penulis sajikan sebagai berikut :
Peneliti : Novi Hesti Lestari
Judul Penelitian : Perlindungan Hukum bagi Konsumen Perusahaan
Daerah Air Minum PDAM
7
Rumusan Masalah : 1. Bagaimana hubungan hukum antara Perusahaan
Daerah Air
Minum PDAM
dengan konsumennya?
2. Bagaimana perlindungan hukum
terhadap konsumen dalam perjanjian pengadaan air
minum oleh PDAM? Hasil Penelitian
: 1. Hubungan hukum tersebut terikat dalam perjanjian
penyambungan air
perjanjian pemborong kerja, perjanjian jual beli air, dan
perjanjian sewa meter air. 2. PDAM harus memberikan jaminan atas hak-hak
normatif pelanggan menurut Undang-Undang Perlindungan Konsumen, khususnya hak atas
keselamatan, kenyamanan,
dan keamanan
pelanggan dalam mengkonsumsi air PDAM.
Peneliti : Liza Fauzia
Judul Penelitian : Tanggung Jawab PT. PLN Persero dalam
Memberikan Pelayanan yang Optimal Terhadap Konsumen
Rumusan Masalah : 1. Apa hambatan yang timbul dari pihak PT. PLN
Persero dalam memberikan pelayanan yang optimal terhadap konsumen?
8
2. Apa saja upaya yang dilakukan PT. PLN Persero dalam memenuhi hak-hak konsumen ?
Hasil Penelitian : 1. Luasnya jangkauan pelayanan umum PLN
menunjukan bahwa tidak mudah memberikan pelayananjasa
yang bersangkutan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
mengaturnya. 2. PLN tetap berusaha memberikan pelayanan
yang maksimal sehingga sebagian besar hak-hak konsumen dapat dipenuhi.
1.5 Tujuan Penelitian