20
2. Manfaat Media Pembelajaran
Adapun manfaat dari media pembelajaran itu sendiri. Menurut Sudjana dan Rivai dalam Arsyad 2006:15-16 mengemukakan manfaat media
pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu: a.
Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
b. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih
dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran.
c. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru kehabisan tenaga.
d. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.
D. Strategi-strategi Meninjau Ulang
Salah satu cara untuk menjadikan belajar menyenangkan adalah menyertakan waktu untuk meninjau apa yang telah dipelajari. Materi yang
telah ditinjau akan memudahkan siswa menyimpan informasi lima kali lebih banyak daripada materi yang tidak ditinjau. Adapun beberapa strategi meninjau
ulang menurut Silberman 2001 adalah sebagai berikut: 1.
Permainan Kartu Indeks
21
2. Meninjau Topik
3. Memberi Pertanyaan dan Memperoleh Jawaban
4. Teka-teki Silang
Pada teka-teki silang mengundang keterlibatan dan partisipasi langsung. Teka-teki silang dapat diselesaikan secara individu atau secara
timkelompok. Prosedurnya adalah sebagai berikut; a.
Mencurahkan gagasan beberapa istilah yang berkaitan dengan materi pelajaran.
b. Menyusun teka-teki silang sederhana, yang mencakup item-item
sebanyak yang didapat. Hitamkan ruangan yang tidak diperlukan. c.
Membagikan teka-teki kepada siswa, baik secara individu maupun secara tim atau kelompok.
d. Menentukan batasan waktu dan menyerahkan hadiah kepada individu
atau tim dengan benda yang paling konkrit. 5.
Tinjauan Berbahaya 6.
Bola Lembaga 7.
Ringkasan Peserta Didik 8.
Peninjauan Bingo 9.
Peninjauan Alun-alun Hollywood Dari ke sembilan strategi meninjau ulang, teka-teki silang melatih siswa
untuk meningkatkan daya ingat terhadap pelajaran. Dengan teka-teki silang ini, siswa akan lebih mudah mengingat apa yang dipelajarinya dan memudahkan
siswa memahami struktur sosial. Latihan mengingat membantu siswa
22
1 2
4 5
1 2
3
4 5
3
menggunakan otak mereka untuk fokus dan menyimpan informasi. Latihan mengingat juga merupakan kemampuan yang sangat berguna karena banyak
pelajaran yang berdasarkan pada kegiatan mengingat. Teka-teki silang juga merupakan permainan yang menyenangkan dan siswa dapat terlibat langsung
didalamnya. Berdasarkan keunggulan dari teka-teki silang tersebut maka penelitian ini menggunakan teka-teki silang untuk mempermudah siswa dalam
menerima materi.
Berikut adalah contoh dari teka-teki silang:
s m
o m
g n
o s
e e
d i f e r e n s i a s i s
o s i a
l n g
g a
a e
a u s t r o l o i d m a t r i l i n e a l o
l i
l i
o s
o v
e d d
o i d i g
d t r a
d i s i n
s
Pertanyaan
; Mendatar
1. Perbedaan individu atau kelompok dalm masyarakat yang tidak menunjukan
adanya suatu tingkatan 2.
Ras penduduk Australia 3.
Garis keturunan ibu 4.
Ras khusus di pedalaman Sri Langka dan Sulawesi Selatan 5.
adat dalam masyarakat ;
menurun 1.
ras yang memiliki ciri fisik: kulit coklat kehitaman, bentuk rambut kriting, bibir tebal, dll.
2. ras yang memiliki ciri fisik: kulit kunung kecoklatan, bentuk rambut kasar
dan lurus, bibir sedang, dll. 3.
Ciri berdasarkan perbedaan profesi, peranan, prestise, dan kekuasaan 4.
ras di Irian 5.
keturunan
23
E. Struktur Sosial