8
1.3 Pembatasan Masalah
Jika dijabarkan begitu banyak permasalahan yang harus dipecahkan berkaitan dengan pembelajaran keterampilan bermain peran di sekolah,
serta membutuhkan waktu, tenaga, biaya, dan pemikiran yang cukup banyak. Mengingat terbatasnya waktu, tenaga dan biaya, serta alasan agar
pembahasan dan analisis lebih mendalam, dalam skripsi ini peneliti membatasi permasalahan pada upaya peningkatan keterampilan bermain
peran pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Mayong tahun ajaran 20082009 melalui metode sosiodrama.
1.4 Rumusan Masalah
Berpijak dari uraian dalam latar belakang di atas, ditemukan fakta rendahnya kemampuan bermain peran dikalangan siswa, khususnya SMP
Negeri 1 Mayong Kelas VIII A. Berdasarkan hal tersebut permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Seberapa besar peningkatan keterampilan bermain peran siswa kelas
VIII A SMP Negeri 1 Mayong tahun ajaran 20082009 melalui pembelajaran dengan metode sosiodrama?
2. Bagaimanakah perubahan perilaku siswa SMP Negeri 1 Mayong kelas
VIII A Tahun ajaran 20082009 setelah diterapkan pembelajaran bermain peran dengan metode sosiodrama?
9
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan diatas, penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui peningkatan keterampilan bermain peran siswa SMP
Negeri 1 Mayong Kelas VIII A tahun ajaran 20082009 melalui pembelajaran dengan metode sosiodrama.
2. Mendeskripsikan perubahan perilaku siswa SMP Negeri 1 Mayong
kelas VIII A tahun ajaran 20082009 setelah diterapkan pembelajaran keterampilan bermain peran dengan metode sosiodrama.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian tentang peningkatan keterampilan bermain peran pada siswa SMP Negeri 1 Mayong kelas VIII A tahun ajaran 20082009 ini
diharapkan diperoleh dua manfaat, yaitu manfaat secara teoretis dan praktis.
Secara teoretis, penelitian ini bermanfaat sebagai berikut. Pertama, memperkaya khazanah penelitian, terutama penelitian tindakan kelas,
yakni pembalajaran keterampilan bermain peran pada siswa SMP Negeri 1 Mayong khususnya, dan sekolah-sekolah lain pada umumnya sehingga
dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Kedua, mengembangkan wawasan bagi guru dalam membelajarkan keterampilan
bermain peran kepada siswa. Ketiga, sebagai referensi atau bahan pilihan mengenai alternatif pembelajaran keterampilan bermain peran di sekolah.
10
11
Secara praktis, penelitian ini bermanfaat baik bagi guru bahasa Indonesia maupun bagi siswa bagi guru, yaitu dapat memberikan alternatif
metode yang tepat dan efektif dalam membelajarkan keterampilan bermain peran siswa. Bagi siswa, dapat memberikan pengalaman bermain peran
dengan naskah yang ditulis sendiri melalui pengalamannya sendiri terhadap kejadian-kejadian sosial yang terjadi sehari-hari dalam kehidupan
mereka, karena dalam penelitian ini menggunakan metode sosiodrama.
BAB II LANDASAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN