31
D. Kajian Tentang Media Loto
1. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti „tengah‟, „perantara‟, atau „pengantar‟. Dalam bahasa Arab, media
adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan Azhar Arsyad, 2011: 3. AECT Association of Education and
Communication Technology, 1997 memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaiakn pesan atau
informasi. Di samping sebagai sistem penyampai atau pengantar, media yang sering diganti dengan kata mediator menurut Fleming 1987: 234 adalah
penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak yang mendamaikannya.
Menurut Mc Luhan Basuki Wibawa, 1993: 7 media itu ialah semua saluran pesan yang dapat digunakan sebagai sarana kmunikasi dari seorang ke
orang lain yang tidak ada di hadapannya. Sedangkan menurut Romiszowski media ialah pembawa pesan yang berasal dari suatu sumber pesan yang
dapat berupa orang atau benda kepada penerima pesan. Dalam proses belajar-mengajar, penerima pesan itu ialah siswa. Pembawa pesan media itu
berinteraksi dengan siswa melalui indera mereka. Siswa dirangsang oleh media itu untuk menggunakan inderanya untuk menerima informasi.
Selain itu terdapat pengertian media yang dikemukakan oleh beberapa ahli tentang media. Gagne Arief S. Sadiman 2006: 6 menyatakan bahwa
media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat
32 merangsang untuk belajar. Menurut Briggs Arief S. Sadiman 2006: 6
berpendapat bahwa media merupakan segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar seperti buku, film, kaset, video,
dan slide. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa media merupakan perantara untuk menyampaikan pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan. Dalam proses pembelajaran yang dimaksud
dengan penyampai pesan adalah pendidik dan penerima pesan adalah siswa.
2. Fungsi Media Pembelajaran