Visi Misi Semboyan Sejarah

BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

A. Sejarah

Sebelum mengenal lebih jauh tentang sejarah perpustakaan Sanata Dharma maka terlebih dahulu disampaikan visi, misi, dan semboyan Perpustakaan Sanata Dharma Yogyakarta.

1. Visi

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma adalah bagian yang tak terpisahkan dari Universitas Sanata Dharma yang terpanggil untuk mencari, menemukan, dan mengungkapkan kebenaran sejati, serta ikut ambil bagian dalam pembinaan generasi muda dengan berlandaskan pada nilai – nilai kebangsaan dan kebudayaan nasional, nilai – nilai kristiani, dan spiritualitas ignatian. Oleh karena itu Perpustakaan Sanata Dharma sebagai suatu sistem penyedia dan pengelola informasi berperan aktif dalam mendukung usaha seluruh civitas academica Universitas Sanata Dharma untuk menggali kebenaran, mengembangkan ilmu, membina generasi muda dengan dilandasi semangat cinta kasih dan pengabdian pada sesama. 16

2. Misi

a. Menyediakan dan mengelola bahan – bahan informasi yang aktual, lengkap, dan akurat, berupa bahan pustaka tercetak maupun elektronik, untuk mendukung kegiatan Universitas Sanata Dharma dalam proses belajar mengajar, penelitian dan pengembangan ilmu, serta pengabdian kepada masyarakat. b. Menyediakan jasa layanan berupa pemakaian dan pengadaan bahan – bahan pustaka, serta penyediaan sarana prasarana yang diperlukan untuk mendukung kegitan seluruh civitas academica Universitas Sanata Dharma. c. Menjaga dan melestarikan serta mengembangkan bahan – bahan informasi yang merupakan kekayaan koleksi Perpustakan Sanata Dharma. d. Meningkatkan kualitas perpustakaan secara terus – menerus sebagai suatu sistem penyedia dan pengelola informasi yang modern, serta tanggap terhadap kemajuan ilmu dan teknologi. e. Mengadakan kerjasama dengan perpustakaan dan penyedia informasi lainnya untuk meningkatkan kualitas kinerja perpustakaan.

3. Semboyan

We Provide Information to Produce Knowledge. Pada awalnya suatu Lembaga Pendidikan Sanata Dharma yang disebut Perguruan Tinggi Pendidikan Guru PTPG Sanata Dharma yang berdiri tahun 1957. Sehingga Perpustakaan diperkirakan berdiri tahun 1957-an, dengan nama Perpustakaan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru Sanata Dharma. Seiring dengan perkembangan dan tuntutan jaman, pada tahun 1965, Lembaga Pendidikan PTPG berubah menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP Sanata Dharma. Pada waktu itu perpustakaan menempati gedung dengan 2 lantai yang terletak di timur asrama Realino. Pada tahun 1993, tepatnya tanggal 20 April 1993, berdasarkan SK Mendikbud No. 46D011993, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP berubah menjadi Universitas Sanata Dharma, sehingga secara otomatis perpustakaan juga ikut berubah namanya menjadi Perpustakaan Universitas Sanata Dharma. Untuk meningkatkan layanan perpustakaan, maka tahun 1994 mulai membangun gedung baru di atas tanah seluas 4.000 m 2 , yang terdiri atas 4 lantai yang berlokasi di kampus II Mrican Jl. Gejayan. Sebagai perhatian yang besar dari pemerintah yang di tengah proses pembangunan gedung tersebut, pada tanggal 23 September 1994 Mendikbud, Prof. Dr. Wardiman Djojonegoro, berkenan memberikan tandatangan pada prasasti yang berbunyi “Perpustakaan ini dibangun untuk memajukan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi ” Pada tanggal 15 Maret 1995 Kardinal Pio Leghi, Prefek Konggresasi Pendidikan Katolik didampingi Duta Besar Vatikan untuk Indonesia memberkati gedung Perpustakaan Universitas Sanata Dharma, pada tanggal 27 Juni 1995 oleh Soetoyo, Koordinator Kopertis Wilayah V, juga melakukan pemberkatan gedung Perpustakaan Universitas Sanata Dharma. Dengan dibangunnya kampus III yang terletak di Paingan Jl. Maguwoharjo dan berprinsip pada mendekatkan koleksi kepada pengguna, maka sejak tahun 1996 dibuka unit Perpustakaan dengan koleksi sesuai dengan fakultas yang ada di kampus III Paingan yang meliputi bidang-bidang eksakta seperti matematika, fisika, teknik, farmasi, dan psikologi. Semenjak berdirinya perpustakaan hingga sekarang, Perpustakaan Universitas Sanata Dharma telah mengalami beberapa kali pergantian kepemimpinan, antara lain: 1. Romo Wilhelm J. van Der Mulen, SJ., MA. 1957 – 1979 2. Romo Dr. Frans Susilo, SJ. 1980 – 1981 3. Romo Dr. James J. Spillane, SJ. 1981 – 1988 4. Drs. B. Bastian Arief, MLS 1988 – 1990 5. Peter Dr. James J. Spillane, SJ 1990 – 1993 6. Drs. B. Bastian Arief, MLS. 1993 – 1997 7. Romo Dr. Frans Susilo, SJ. 1997 – Sekarang

B. Ruang Gedung