Latar Belakang Gambaran Pasien Kanker Prostat Di RSUP H. Adam Malik Medan Dari Januari 2012– Desember 2013

BAB1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Para lanjut usia, dikhawatirkan akan menjadi persoalan besar Indonesia. Sebab, dilihat dari jumlahnya pada tahun 2020 diperkiran akan meningkat sebesar 414 Biro Pusat Stastistik, 2009. Padahal upaya penyejahteraan termasuk peningkatan kualitas kesehatan kelompok ini masih belum memadai.Secara alamiah, proses menjadi tua mengakibatkan kemunduran kemampuan fisik dan mental.Secara umum, lebih banyak gangguan organ tubuh dikeluhkan oleh para warga senior baik pria maupun wanita, lebih banyak pula yang menderita penyakit kronis Astawan M, 2007. Seiring dengan perjalanan usia, khususnya bagi pria usia lanjut harus meningkatkan kawaspadaan pada kondisi kesehatan yang kerap dialami pria berusia lanjut adalah gangguan prostat. Yang lebih parah adalah kanker prostat. Kanker prostat merupakan keganasan yang terjadi pada organ prostat yang hanya ditemui pada pria. Di Jepang, dilaporkan sebanyak 39 penderita per 100.000 orang dan di China hanya 28 penderita per 100.000 orang mengalami penyakit ini Pienta,2000 dalam Umar dan Ageos, 2002. Pada akhit tahun 2010, di Inggris kanker prostat menyumbang 36 dari prevelansi kanker yang sama. Di Indonesia, pada tahun 2000 saja sudah disimpulkan bahwa kanker prostat menduduki urutan ke 9 dengan 310 kasus baru 4,07 dari 10 kasus kanker yang diperoleh dari laporan berbagai rumah sakit. Disimpulkan pula bahwa pada laki-laki di atas usia 65 tahun, kanker prostat menempati urutan ke 2 dengan 202 kasus 12,31 Sarjadi, 1999 dalam Boedi-Darmojo.R.Martono, 1999. Tumor ganas prostat merupakan salah satu kanker prostat yang menduduki posisi kelima dari semua jenis kanker-yang paling sering ditemukan dan merupakan jenis kanker ketiga yang paling sering terjadi pada laki-laki setelah kanker paru dan kolorektal. Prevelansi kanker prostat di negara maju sebanyak 19 dan di negara berkembang sebanyak 5.3. Sekitar 70 kasus kanker prostat yang terdiagnosis ditemukan pada usia lebih dari 65 tahun. Data statistik menunjukkan prevelansi kanker prostat banyak ditemukan di seluruh dunia, baik di Amerika Utara, Eropa,dan Australia. Akan tetapi terdapat pengecualian di Asia, Afrika, dan Timur Tengah Elatar, 2010. Universitas Sumatera Utara Secara pasti, bilangan penderita pembesaran prostat belum di dapat, tetapi secara prevelansi di RS, sebagai contoh jika kita lihat di Palembang, di RS Cipto Mangunkusumo ditemukan 423 kasus pembesaran prostat jinak yang dirawat selama tiga tahun 2002-2005 dan di RS Sumber Waras sebanyak 617 kasus dalam periode yang sama ponco Birowo, 2008. Ini dapat menunjukkan bahwa kasus kanker prostat adalah antara kasus yang paling mudah dan banyak ditemukan. Kanker prostat umumnya tidak menunjukkan gejala khas.Karena itu, sering terjadi keterlambatan diagnosa. Gejala yang ada umumnya sama dengan gejala pembesaran prostat jinak yaitu buang air kecil tersendattidak lancar. Keluhan dapat juga berupa nyeri tulang dan gangguan saraf.Dua keluhan itu muncul bila sudah terjadi penyebaran hingga tulang belakang penyebab kanker prostat tidak diketahui secara tepat, meskipun.beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara diet tinggi lemak dengan peningkatan kadar hormone testosterone. Pada bahagian lain, Rindiastuti 2008 misalnya menyimpulkan bahwa usia lanjut mengalami penurunan beberapa unsur esensial tubuh seperti kalsium Ca dan Vitamin D. Tetapi pola makan dengan Ca tinggi secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker prostat pada usia lanjut. Secara umum, jika diperhatikan, di dunia, pada 2003, terdapat lebih kurang 220,900 kasus baru ditemukan, di mana, daripada jumlah ini, 30 daripadanya berada di tahap membunuh Abbas, 2005. Seperti juga kanker prostat juga menyerang pria berusia lebih dari 50 dan pada usia di bawah itu bukan merupakan suatu yang abnormal. Secara khususnya di Indonesia, menurut WHO,2010, untuk tahun 2005, insidensi terjadinya kanker prostat adalah sebesar 12 orang setiap 100,000 orang, yakni yang keempat setelah kanker saluran napas atas, saluran pencernaan dan hati. Dalam survei awal yang dilakukan oleh peneliti di RSUP Haji Adam Malik, Medan ditemukan 143 kasus pasien rawat inap.Dari 143 hanya 118 merupakan pasien kanker prostat dan sebanyak 25 pasien adalah penderita benign prostatic hyperplasia BPH. Melihatkanangkapenderitakankerprostatsemakin meningkatsecaraglobal,makapenelitiinginmengetahuikelompok usia, jenishistopatologi,lokasi dan differensiasi selkankerprostatpadapriasupayabermanfaatdalam usaha penanganan kankerprostat.

1.2. Rumusan Masalah