Kerangka Konsep Definisi Operasional Hipotesis

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep

Kerangka konsep dari penelitian ini secara ringkas dapat dilihat pada skema berikut : Variabel independen Variabel dependen Gambar 3.1. Skema Kerangka Konsep Penelitian

3.2. Definisi Operasional

a Infeksi cacing Ascaris lumbricoides Defenisi : penemuan telur cacing Ascaris lumbricoides pada feses yang diambil dari siswi perempuan SD Salsabila Kecamatan Medan Marelan Kota Medan tahun 2014. Cara Pengukuran : Pemeriksaan Feses Alat Ukur : Pemeriksaaan Kato Hasil Pengukuran : Positif : ditemukan telur cacing pada feses Negatif : tidak ditemukan telur cacing pada feses Skala Pengukuran : Nominal b Indeks Massa Tubuh Defenisi : Indeks Massa Tubuh IMT merupakan rumus matematis yang dinyatakan sebagai berat badan anak dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi badan anak dalam ukuran meter. Infeksi cacing Ascaris lumbricoides Indeks Massa Tubuh Universitas Sumatera Utara Cara Pengukuran : Mengukur berat badan dan tinggi badan anak Alat Ukur : Alat penimbang berat badan, meteran dan kurva CDC Body mass index-for-age percentiles Hasil Pengukuran : Underweight : persentil di bawah 5 Healthy weight : persentil 5 sampai persentil 85 Overweight : persentil 85 sampai persentil 95 Obese : persentil = 95 Hasil pengukuran ini akan dibagi jadi dua kategori dalam pengolahan data untuk melihat hubungan infeksi cacing dengan status IMTnya, yakni: Underweight : persentil di bawah 5, dan non-Underweight : persentil di atas atau sama dengan 5 Skala Pengukuran : Nominal Hal ini sesuai dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Tarigan 2011 untuk melihat kejadian underweight pada siswa Sekolah Dasar Negeri 067244 Kecamatan Medan Selayang.

3.3. Hipotesis

Ho hipotesis nol : Infeksi cacing Ascaris lumbricoides tidak berkaitan dengan Indeks Massa Tubuh pada siswa sekolah dasar. Ha hipotesis alternatif : Infeksi cacing Ascaris lumbricoides berkaitan dengan Indeks Massa Tubuh pada siswa sekolah dasar. Universitas Sumatera Utara BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian