Dalam  pelaksanaan  metode  wawancara  ini,  penulis  terlebih  dahulu menyiapkan  beberapa  pertanyaan  yang  akan  diajukan  kepada  responden  untuk
memperoleh informasi yang akan dibutuhkan. c. Metode Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa  yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk  tulisan,  gambar,  atau  karya-karya  monumental  dari  seseorang.  Studi
dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dari  penelitia  kualitatif.
95
Oleh  karena  itu  penelitian  ini  akan  menggunakan dokumen-dokumen yang ada di Madrasah Tsanawaiyah Negeri Lubuk Pakam yang
berhubungan  dengan  komunikasi  serta  kepemimpinan  Kepala  Madrasah  dalam upaya  meningkatkan  kinerja  guru.  Selain  itu  penulis  menggunakan  metode  ini
untuk  memperoleh  data  yang  sudah  berwujud  dokumen  tentang  sejarah  berdiri, keadaan  siswa  dan  guru,  serta  peranan  kepala  Madrasah  dalam  meningkatkan
kinerja Guru-guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri Lubuk Pakam.
E. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data  berlangsung,  dan  setelah  selesai  pengumpulan  data  dalam  periode  tertentu.
Pada  saat  wawancara  peneliti  sudah  melakukan  analisis  terhadap  jawaban  yang diwawancarai.  Analisis  data  kualitatif  yaitu  data  yang  digambarkan  dengan  kata-
kata  atau  kalimat-kalimat  yang  dipisahkan  menurut  kategori  untuk  memperoleh kesimpulan,  sedangkan  untuk  memperoleh  kesimpulan    digunakan  cara  berpikir,
untuk meperoleh kesimpulan yang sifatnya umum, yang diperoleh dari fakta-fakta yang  khusus, seperti pengambilan kesimpulan dari hasil observasi, wawancara dan
dokumentasi.
95
Ibid, h. 240.
F. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Untuk  menetapkan  keabsahan  data  diperlukan  teknik  pemeriksaan. Pelaksanaan  teknik  pemeriksaan  didasarkan  atas  sejumlah  kriteria  tertentu.
96
Ada empat kriteria yang digunakan yaitu:
1.  Kredibilitas,  yaitu  menjaga  keterpercayaan  penelitian  dengan  cara  1. memperpanjang  keikutsertaan  dalam  proses  penelitian,  2  ketekunan
pengamatan, 3 triangulasi metode, sumber data, dan alat pengumpul data, 4 pemeriksaan  sejawat  melalui  diskusi,  5  analisis  kasus  negatif,  dan  6
kecukupan referensi. 2.  Keteralihan  transferability,  dengan  melakukan  uraian  rinci  dari  data  keteori,
dari  kasus  kekasus  lain  sehingga  setiap  pembaca  laporan  penelitian  ini mendapatkan gambaran yang jelas dan dapat menerapkannya pada konteks lain
yang sejenis. 3.  Ketergantungan  dependability,  yaitu  mengusahakan  agar  proses  penelitian
tetap konsisten dengan meninjau ulang semua aktivitas penelitian terhadap data yang telah diperoleh dengan memperhatikan konsistensi dan reliabilitas data.
4.  Ketegasan  confirmability,  yaitu  mengusahakan  agar  data  dapat  dijamin keterpercayaannya
sehingga kualitas
data dapat
diandalkan dan
dipertanggungjawabkan.  Cara  ini  dilakukan  dengan  mengaudit  semua  data yang diperoleh untuk menentukan kepastian dan kualitas data yang diperoleh.
96
Moleong, Metodologi..., h. 173.
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A. Temuan Umum 1. Sejarah Madrasah Tsanawiyah Negeri Lubuk Pakam