proses  pembelajaran  serta  menentukan  komponen-komponen  yang dapat mempengaruhi suatu proses.
Sanjaya  menyatakan  bahwa  salah  satu  pendekatan  yang  dapat digunakan  untuk  menentukan  kualitas  proses  pembelajaran  adalah
pendekatan sistem.
53
Sistem adalah satu kesatuan komponen yang satu sama yang lain saling berkaitan dan saling berinteraksi untuk mencapai
suatu  hasil  yang  diharapkan secara  optimal  sesuai  dengan tujuan yang telah  ditetapkan.  Basri,  mengambil  ungkapan  dari  Imam  Barnadib
menyatakan  sistem  adalah  sebagai  gagasan  atau  prinsip  yang  saling bertautan, yang tergabung menjadi suatu keseluruhan.
54
Berdasarkan  hal  di  atas  ada  tiga  hal  penting  yang  menjadi karakteristik suatu sistem yaitu: 1 Setiap sistem pasti memiliki tujuan,
tujuan  adalah  suatu  arah  yang  harus  dicapai  dalam  suatu  sistem;  2 Adanya  suatu  proses,  yaitu  rangkaian  kegiatan  diarahkan  untuk
mencapai  tujuan;  3  Adanya  komponen-komponen  untuk  mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Ada  beberapa  faktor  yang  dapat  mempengaruhi  kegiatan  proses sistem  pembelajaran,  diataranya  faktor  guru,  siswa,  sarana,  alat  dan
media yang tersedia serta lingkungan.
1. Faktor Guru
Guru  adalah  komponen  yang  sangat  menentukan  dalam implementasi suatu strategi pembelajaran. Dalam pembelajaran guru
harus  menguasai  prinsip-prinsip  pembelajaran,  pemilihan  dan penggunaan  media  pembelajaran,  pemilihan  dan  penggunaan
metode  mengajar,  keterampilan  menilai  hasil  belajar  peserta  didik, serta  memilih  dan  menggunakan  strategi  atau  pendekatan
pembelajaran.  Dinyatakan  oleh  Taba  dalam  Mulyasa  bahwa keefektifan  pembelajaran  dipengaruhi  oleh  karakteristik  guru  dan
53
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan Jakarta: Prenada Media, 2011, h. 49.
54
Hasan  Basri,  Filsafat  Pendidikan  Islam  Bandung:  Pustaka  Setia,  2009,  h. 147.
peserta didik, bahan pelajaran serta aspek-aspek lain yang berkenaan dengan  situasi  pembelajaran.
55
Jadi  dalam  pembelajaran  diarahkan untuk membangun kemampuan berfikir dan kemampuan menguasai
materi  pelajaran  di  mana  pengetahuan itu  sumbernya  dari  luar  diri, tetapi dikonstruksikan dalam diri individu siswa.
Pembelajaran memiliki dua karakteristik yaitu: a.
Dalam  proses  pembelajaran  melibatkan  proses  mental  siswa secara  maksimal,  bukan  hanya  menuntut  siswa  sekedar
mendengar,  mencatat,  akan  tetapi  menghendaki  aktivitas  siswa dalam proses berfikir.
b. Dalam  pembelajaran  membangun  suasana  dialogis  dan  proses
Tanya  jawab  terus  menerus  yang  diarahkan  untuk  memperbaiki dan  meningkatkan  kemampuan  berfikir  siswa  yang  pada
gilirannya  kemampuan  berfikir  itu  dapat  membantu  siswa  untuk memperoleh kemampuan yang mereka konstruksi sendiri.
Proses pembelajaran selain diawali dengan perencanaan yang bijak,  serta  didukung  dengan  komunikasi  yang  baik,  juga  harus
didukung dengan
pengembangan strategis
yang mampu
membelajarkan siswa. Majid, menyatakan pengelolaan pembelajaran merupakan  suatu  proses  penyelenggaraan  interaksi  peserta  didik
dengan  pendidik  dan  sumber  belajar  pada  suatu  lingkungan belajar.
56
Agar pembelajaran tetap pada situasi yang dinamis guru perlu merumuskan  dengan  jelas  tujuan  apa  yang  ingin  dicapainya  dalam
melaksanakan  pembelajaran.  Tujuan  ini  bukan  hanya  mengenai bahan  materi  ajar  yang  harus  dikuasai  oleh  guru  akan  tetapi  juga
keterampilan emosional dan sosial dalam menggunakan metode dan pendekatan
pembelajaran. Guru
harus menyadari
bahwa
55
E.  Mulyasa,  Implementasi  Kurikulum  2004  Bandung:  Remaja  Rosdakarya, 2005, h. 118.
56
Majid, Perencanaan, h. 111.
pembelajaran  memiliki  sifat  yang  kompleks  karena  melibatkan beberapa aspek secara bersamaan, yaitu:
a. Aspek  pedagogis  yang  menunjuk  pada  kenyataan  bahwa
pembelajaran berlangsung dalam suatu lingkungan pendidikan. b.
Aspek  psikologis  yang  menunjuk  pada  kenyataan  bahwa  peserta didik pada umumnya memiliki taraf perkembangan yang berbeda
yang menuntut
materi yang
berbeda sekaligus
proses pembelajaran yang berbeda pula sesuai  dengan jenis belajar yang
berlangsung. Kegiatan belajar melibatkan beberapa komponen yaitu peserta
didik,  guru,  tujuan  pembelajaran,  isi  pelajaran  metode  mengajar yang  digunakan,  media  pembelajaran  yang  sesuai  untuk  digunakan
dan  evaluasi  sebagai  pengukur  tingkat  keberhasilan  siswa.  Semua komponen  ini  saling  berinteraksi  dalam  proses  pembelajaran  yang
berakhir  pada  tujuan  pembelajaran.  Meskipun  setiap  guru  memiliki kemampuan  profesional  yang  tinggi  dalam  melaksanakan  tugasnya
akan  tetapi  tidak  didukung  pelayanan  intitusional  yang  memadai tentu saja kegiatan pembelajaran itu tidak akan maksimal.
2. Faktor Siswa