METODOLOGI PENELITIAN Pengaruh Metode Keandalan Waktu Perjalanan Dalam Pemilihan Waktu Pergerakan

32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1 Umum Studi ini dimulai dengan melakukan pengumpulan bahan literatur dan data-data sekunder yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam pelaksanaan survei di lapangan, data primer yang dikumpulkan melalui, yaitu : 1. Survei dengan teknik wawancara langsung kepada pengguna jaringan jalan tersebut, mengenai waktu pergerakan yang biasa dilewati dari tempat asal ke tempat tujuan. 2. Waktu pergerakan yang persentasinya paling sering dilewati di survey keandalan waktu perjalanannya. 3. Alasan pemilihan waktu pergerakan tersebut. 4. Data waktu rata-rata yang diperlukan untuk melewati satu jaringan jalan tersebut. 5. Data survey dilakukan pada hari senin-jum’at pada pukul 07.00-09.00 dan 12.00-14.00. Bentuk pertanyaan formulir angket yang akan disurvei meliputi dua hal, yaitu : UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 33 1. Pertanyaan yang akan difokuskan untuk mengetahui waktu pergerakan yang dipilih oleh responden jika melakukan perjalanan dari simpang limun menuju Universitas Sumatera Utara. 2. Pertanyaan akan difokuskan untuk mengetahui preferensi responden tentang pemilihan waktu pergerakan tingkat kemacetan, waktu tempuh dan alasan pemilihan waktu pergerakan tersebut. Prosedur pelaksanaan penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Tahap pertama adalah menentukan data-data yang diperlukan dengan survei ke lapangan antara lain data kapasitas jalan, waktu, hasil perkiraan jarak pada ruas jalan tersebut. 2. Tahap kedua adalah penyajian data. Semua data yang diperoleh dari survei lapangan disajikan dalam bentuk tabulasi. 3. Kesimpulan dan saran. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada rencana program kerja lampiran 1. III.2 Rencana Kerja III.2.1 Studi Pendahuluan dan Kajian Pustaka Sebelum mulai melakukan suatu kegiatan diperlukan suatu penelitian berupa studi pendahuluan untuk mendapatkan data yang ada pada saat ini data eksisting. Kemudian dicari maksud dari penelitian serta tujuan akhir yang akan dicapai dari UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 34 penelitian ini. Setelah itu dilakukan studi pustaka untuk mencari dan mengumpulkan bahan-bahan literatur berupa landasan teori, metode-metode yang akan digunakan dalam pengolahan data maupun dalam melakukan analisa, serta hasil-hasil penelitian yang akan dilakukan sebelumnya dimana memiliki kaitan dan mendukung penelitian itu sendiri. III.2.2 Perancangan dan Pelaksanaan Survei Pendahuluan Untuk memperkuat hasil penelitian maka dilakukan pengaplikasian di lapangan yaitu dengan pelaksanaan survey jaringan jalan tersebut, antara lain waktu tempuh ruas jalan tersebut. Pelaksanaan survei pendahuluan ini dilakukan untuk mengetahui banyaknya jumlah kuisioner yang dibutuhkan untuk survei penelitian yang sebenarnya serta mengantisipasi kesulitan-kesulitan yang nantinya akan dihadapi dalam proses pengumpulan data dan untuk mengetahui apakah dari kuisioner yang telah dibuat dapat diperoleh keseluruhan data yang dibutuhkan. III.2.3 Perancangan dan Pelaksanaan Survei Penelitian Dalam memperoleh data primer untuk penelitian, data dari hasil survei pendahuluan diolah untuk mengetahui apakah kuisioner yang diberikan pada survei pendahuluan memiliki kekurangan-kekurangan untuk dapat diperbaiki misalnya data UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 35 yang dihasilkan kurang lengkap. Selain itu, juga dipersiapkan upaya-upaya untuk mengatasi kesulitan yang dialami selama proses pengumpulan data yang dibutuhkan. Pelaksanaan survei dilakukan untuk memperoleh data primer dan data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian. Data primer diperoleh dengan mengadakan survei langsung kepada para responden yang bertempat tinggal di suatu zona pemukiman, dan memilih zona tujuan yang biasa dipakai oleh koresponden dalam melakukan suatu perjalanan. Data sekunder yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data peta jaringan jalan lintas. Secara umum lalulintas yang digunakan untuk rute yang digunakan oleh koresponden dalam melakukan perjalanan. Data ini diperlukan untuk mengetahui kondisi masing-masing ruas jalan serta fungsi dari jalan zona asal-tujuan. III.2.4 Pengumpulan dan Pengolahan Data Untuk memperkuat teori Travel Time Reliability yang dibahas dalam tugas akhir ini maka diperlukan aplikasi di keadaan real jalan raya sehingga diperlukan data primer dan data sekunder yang telah diperoleh dari hasil survei selanjutnya diolah agar dapat digunakan sebagai data masukan dalam bentuk data kualitatif. III.2.5 Kompilasi Data Kompilasi data yaitu data yang digunakan dalam studi, merupakan hasil dari survei di lapangan terhadap rute yang telah ditentukan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 36 III.3 Perhitungan Nilai Reliability Perhitungan nilai realibility bisa dilakukan dengan beberapa cara diantaranya :

1. Bedasarkan TTI 2006 :

Berikut adalah tahapan perhitungan Keandalan Waktu Perjalanan berdasarkan data waktu perjalanan yang didapat di lapangan TTI,2006 • Persentil ke-95 waktu perjalanan. Persentil ke-95 adalah waktu perjalanan yang dianggap paling macet pada arus lalu lintas TTI, 2006. Perhitungan didapat dari data waktu perjalanan pada pengamatanpenelitian. Berikut adalah rumus untuk teori persentile : = 1 + + 1 100 Pn = Persentil ke-n, dan N=Jumlah data pengamatan. • Waktu Tambahan perjalanan Buffer Time. Waktu tambahan yang dimaksud adalah waktu perjalanan yang harus ditambahkan terhadap waktu rata-rata perjalanan untuk memastikan kedatangan perjalanan yang diperlukan TTI,2006. Misalkan: Average travel time = 20 menit Buffer index = 40 Buffer time = 20 menit x 0.40 = 8 menit UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 37 Berarti 8 menit tersebut adalah waktu tambahan buffer time sehingga waktu yang dibutuhkan agar sipengendara dalam melakukan perjalanan agar tepat waktu adalah 28 menit, setelah ditambahkan terhadap waktu rata-rata FHA,2006. Cara menentukan Waktu Tambahan perjalanan : = 95 − − − Buffer Time = Buffer Indek × Waktu rata-rata perjalanan • Waktu perjalanan rencana Planning Time Planning Time adalah total waktu yang diperlukan untuk melakukan suatu perjalanan untuk memastikan suatu perjalanan agar tidak mengalami keterlambatan TTI,2006. Berikut adalah perhitungan untuk Planning Time : Planning Time = Waktu Perjalanan rata-rata + Waktu Tambahan Buffer Time.

2. Rumus Lomax dan Van Lint :

Tabel 3.1 Perhitungan waktu tempuh keandalan. Kategori Nama Rumus Statistical Range Travel Time Window Average travel time ± standard deviation Percent Variation 9 : 9 ; 9 100 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 38 Variability Indeks A − : A: A 9 A : − − : A: A 9 Buffer time measures Buffer Time 95 th percent travel time – average travel time Buffer Indeks 95 HI A 9 − average travel time average travel time 100 Planning Time Indeks 95 th percentile travel time indeks Tardy Trip Indicators Florida Realibility Indeks 100 - percent of trips with travel times greater than expected On-time arrival 100 - percent of travel rates greater than 110 of the average travel rate Misery Indeks average ofthe travel rates for the longest 20 of the trips − average travel rates for all trips average travel rate Probabilistic Probabilistic Prtravel time R.travel time threshold Skew and width measures λ var 90 UV percentile travel time – 10 UV percentile travel time 50 ℎ A 9 λ skew 90 UV percentile travel time – 50 UV percentile travel time 50 UV A 9 − 10 UV A 9 UI r λ YZ[ lnλ \]_ 9 ; ℎ sumber : Seungkyu Ryu, Investigating Travel Time Reliability Measures in Toll Design Problem, EASTS, 2011 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 39 III.4 Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil analisa akan diperoleh beberapa kesimpulan yang berkaitan dengan Reliability Travel Time dalam mencari waktu ideal untuk suatu perjalanan. Setelah memperoleh kesimpulan dari hasil penelitian, selanjutnya dapat diberikan rekomendasi atau saran, baik yang berkaitan dengan penelitian lebih lanjut maupun yang berkaitan dengan pengguna jalur transportasi mengenai langkah-langkah perbaikan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN