d. Melaksanakan program kemitraan dengan institusi lain yang relevan dan dengan minimal 5 lima SMA lain di lingkungan setempat .
3. Tahun 2012 - Tahap Pemantapan
Tahap pemantapan merupakan tahap terakhir dari keseluruhan program pembinaan SKM-PBKL-PSB di 132 SMA. Oleh karena itu tahap ini akan
difokuskan untuk penyempurnaan dan atau optimalisasi pemenuhan profil ideal SKM-PBKL-PSB, untuk jangka waktu 1 satu tahun pelajaran mulai awal
Juli 2012 sampai dengan akhir Juni 2013. Oleh karena itu pada akhir bulan Juni 2013, 132 sekolah pelaksana program SKM-PBKL-PSB diharapkan dapat
mencapai hasil sebagai berikut: a. Mampu melaksanakan program SKM-PBKL-PSB secara mandiri.
b. Memenuhi minimal 75 dari profil ideal sekolah pelaksana program pembinaan SKM-PBKL-PSB dengan kategori SIAP, untuk 5 lima SNP
yaitu: 1 Standar Isi, 2 Standar Kompetensi Lulusan, 3 Standar Proses, 4 Standar Penilaian, dan 5 Standar Pengelolaan.
c. Melakukan optimalisasi minimal 75 dari profil ideal 3 tiga standar
lainnya yaitu: 1 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, 2 Standar Sarana dan Prasarana, 3 Standar Pembiayaan dan, 3 sumber daya
pendukung lainnya dengan kategori SIAP atau Standar III. d. Memenuhi minimal 90 dari profil ideal untuk komponen Penampilan,
Pelayanan dan Prestasi 3 P dengan kategori BAIK. e. Mampu memberi layanan sesuai dengan fungsinya sebagai
“benchmarking” bagi sekolah lain dalam upaya pemenuhan seluruh SNP, pelaksanaan PBKL dan PSB.
f. Melaksanakan program kemitraan dengan instansi lain yang relevan dan stakeholder sekolah, untuk mendukung pelaksanaan program SKM-PBKL-
PSB di sekolah yang bersangkutan.
g. Melaksanakan program kemitraanperluasan program SKM-PBKL-PSB minimal dengan 10 sepuluh SMA lainnya, baik yang berada di wilayah
setempat maupun di luar wilayah ProvinsiKabupatenKota. Untuk mendukung program dimaksud, pada tahun 2010 Direktorat PSMA telah
melaksanakan berbagai pembinaan antara lain: 1 Penyiapan 10 sepuluh naskah pendukung; 2 Workshop ToT Tim Fasilitator Bintek SKM-PBKL-PSB Tk.
Nasional; 3 Workshop Pembinaan bagi para PJP-SKM-PBKL-PSB tingkat provinsi dan kab.kota; 4 Asistensi dan Sinkronisasi Program bagi kepala sekolah dan
penanggung jawab PJP tingkat sekolah; 5 Pemberian Bantuan sosial bagi 132
Panduan Bantuan Sosial -Program Pembinaan SKM-PBKL-PSB – di 132 SMA tahun 2011
7
SMA. Selain itu, untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan program SKM-PBKL- PSB, Direktorat Pembinaan SMA juga telah melakukan SupervisiIHT dan Evaluasi
ke 132 SMA pelaksana program SKM-PBKL-PSB yang dilaksanakan dalam 2 dua
tahap.
Dari hasil supervisi secara umum menunjukkan bahwa, program pembinaan SKM-PBKL-PSB di 132 SMA dimaksud telah mampu menggerakkan dan
menyadarkan berbagai pihak terkait mulai dari tingkat provinsi, kabupatenkota dan sekolah SMA untuk melaksanakan berbagai upaya pemenuhan SNP secara
konsisten, sebagaimana diamanatkan dalam PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan
masing-masing. Oleh karena itu pada tahun 2011 program pembinaan terhadap 132 tersebut akan tetap dilanjutkan, dengan pemberian bantuan sosial untuk
mendukung penyelenggaraan program pembinaan SKM-PBKL-PSB di 132 SMA. Agar bantuan sosial dimaksud, dapat dimanfaatkan secara effisien dan dapat
dipertanggungjawabkan serta memperoleh hasil yang optimal, maka Direktorat
Pembinaan SMA menyempurnakan ”Panduan Pelaksanaan Bantuan Sosial Program Pembinaan SKM-PBKL-PSB di 132 SMA Tahun 2011”.
Penyusunan Panduan ini secara khusus dimaksudkan untuk memberikan acuan bagi berbagai pihak yang terkait khususnya:
1. Para pengelola SMA penerima dana bantuan sosial, dalam pengelolaan dana bantuansubsidi Bantuan sosial program SKM-PBKL-PSB di 132 SMA pada
tahun 2011 mulai dari proses pengusulan dan evaluasi program kerjaRAB, penyaluran, penggunaan, pengawasan sampai dengan pelaporan
penggunaan dana bantuan sosial. 2. Para pembina satuan pendidikan SMA di tingkat Pusat, Provinsi dan
KabupatenKota untuk melakukan pembimbingan, pengendalian, pengawasan dan evaluasi keterlaksanaan program SKM-PBKL-PSB di 132 SMA dan atau
sekolah lainnya, sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing- masing.
Selanjutnya dengan diterbitkannya panduan ini diharapkan akan diperoleh hasil antara lain: 1 adanya kesamaan persepsi dan pemahaman keseluruhan proses
pemberian dana bantuan sosial mulai dari pengusulan dan evaluasi program kerjaRAB, penyaluran dana, pelaksanaan program, dan pengelolaan dana
bantuansubsidi, dan 2 terlaksananya pengelolaan dana bantuan sosial
Panduan Bantuan Sosial -Program Pembinaan SKM-PBKL-PSB – di 132 SMA tahun 2011
8
program pembinaan SKM-PBKL-PSB di 132 SMA tahun 2011, sesuai dengan RKAS, petunjuk teknis, dan peraturan keuangan yang berlaku.
B. Dasar Hukum
Dasar hukum yang digunakan dalam pemberian Bantuan sosial Pelaksanaan Program SKM-PBKL-PSB DI 132 SMA pada tahun 2011 antara lain sebagai
berikut:
1.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
2.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
4.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
5.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
6.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah KabupatenKota;
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
10.
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
11.
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi;
12.
Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan;
13.
Permendiknas Nomor 242006 dan Nomor 62007 tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 222006 Standar Isi dan Nomor 232006 Standar
Kompetensi Lulusan;
14.
Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
15.
Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan.
Panduan Bantuan Sosial -Program Pembinaan SKM-PBKL-PSB – di 132 SMA tahun 2011
9