Arah Kebijakan Belanja Daerah

III - 13

2. Arah Kebijakan Belanja Daerah

Proyeksi belanja daerah Kota Surakarta tahun 2016 mencapai sebesar Rp1.594.108.232.000,00, terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp990.613.493.000,00, dan belanja langsung sebesar Rp603.494.739.000,00, seperti terlihat pada gambar berikut: Gambar 3.7 Grafik Realisasi dan Proyeksi Belanja Daerah Tahun 2014- 2016 Rasio belanja langsung Kota Surakarta tahun 2016 untuk pelaksanaan program dan kegiatan masih lebih kecil 37,86 dibandingkan belanja tidak langsung 62,14, seperti terlihat pada gambar berikut: Gambar 3.8 Perbandingan Proporsi Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung Tahun 2015-2016 1,479,827,902,466 1,617,596,295,000 1,594,108,232,000 1,400,000,000,000 1,500,000,000,000 1,600,000,000,000 1,700,000,000,000 Realisasi 2014 APBD 2015 Proyeksi 2016 Belanja Daerah 42.32 39.02 37.86 57.68 60.98 62.14 20 40 60 80 100 Realisasi 2014 APBD 2015 Proyeksi 2016 Belanja Langsung Belanja Tidak Langsung III - 14 Arah kebijakan belanja daerah Kota Surakarta tahun 2016, yaitu sebagai berikut : a. Belanja Langsung diupayakan untuk mendukung prioritas pembangunan nasional, Provinsi Jawa Tengah dan prioritas pembangunan daerah melalui RKPD Kota Surakarta Tahun 2016; b. Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung diharapkan juga menampung beberapa issue tahun 2016 seperti:  Penyelenggaraan Pemilukada menyesuaikan keputusan pemerintah;  Penyesuaian kebijakan BPJS atas jaminaan kesehatan dan kecelakaaan kerja kepada PNS dan Pegawai Pemerintah Bukan PNS PPBPNS;  Pembangunan pusat-pusat pertumbuhan baru kawasan menyesuaikan dengan perkembangan tata ruang nasional, provinsi dan kawasan;  Beberapa kegiatan yang bersifat lanjutan dari tahun sebelumnya seperti Pembangunan kembali Pasar Klewer dan gedung kelurahan yang belum terbangun. Proyeksi masing-masing unsur belanja daerah dan pengeluaran pembiayaan daerah tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut: III - 15 Tabel 3.3 Proyeksi Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah Tahun 2016 NO URAIAN REALISASI APBD 2014 APBD 2015 PROYEKSI 2016 LEBIH KURANG 1 2 3 4 5 6 =5 – 4

1. BELANJA