TUNTA TUNTA
31
Sejarah Indonesia 2A Sejarah Indonesia 2A
Memahami dan meneladani perilaku   kerja sama, tanggung jawab, cinta damai para   pejuang   untuk   meraih   kemer-dekaan   dan   menunjukkannya   dalam
kehidupan sehari-hari Memahami dan meneladani perilaku kerja sama, tanggung jawab, cinta damai
para pejuang untuk mempertahan-kan kemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Memahami,  berlaku   jujur,  dan   bertanggung  jawab   dalam   mengerjakan   tugas-
tugas dari pembelajaran sejarah Memahami   dan   menganalisis   perubahan   dan   keberlanjutan   dalam   peristiwa
sejarah pada masa penjajahan asing hingga Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Memahami   dan   menganalisis   proses   masuk   dan   perkembangan   penjajahan
bangsa Barat Portugis, Belanda dan Inggris di Indonesia Memahami   dan   menganalisis   strategi   perlawanan   bangsa   Indonesia   terhadap
penjajahan bangsa Barat di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20 Memahami   dan   mengolah   informasi   tentang   peristiwa   sejarah   pada   masa
penjajahan   bangsa   Barat   berdasarkan   konsep   perubahan   dan   keberlanjutan, dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah
Memahami dan mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa barat di Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk   cerita
sejarah
- Memahami   dan   mengolah   informasi   tentang   strategi   perlawanan   bangsa
Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20 dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah
Alokasi Waktu :
18 jam pelajaran 9 x pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat memahami dan menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya Peserta didik dapat memahami dan mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan harga diri bangsa de-
ngan bercermin pada kegigihan para pejuang dalam melawan penjajah Peserta didik dapat memahami dan meneladani perilaku  kerja sama, tanggung jawab, cinta damai  para peju-
ang dalam mewujudkan cita-cita mendirikan negara dan bangsa Indonesia dan menunjukkannya dalam kehidu- pan sehari-hari
Peserta didik dapat memahami dan meneladani perilaku kerja sama, tanggung jawab, cinta damai  para peju- ang untuk meraih kemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari
Peserta didik dapat memahami dan meneladani perilaku kerja sama, tanggung jawab, cinta damai para peju- ang untuk mempertahankan kemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Peserta didik dapat memahami,  berlaku jujur,  dan bertanggung  jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran sejarah Peserta didik dapat memahami dan menganalisis  perubahan dan keberlanjutan dalam peristiwa sejarah pada
masa penjajahan asing hingga Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Peserta didik dapat memahami dan menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat
Portugis, Belanda dan Inggris di Indonesia Peserta didik dapat memahami dan menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan
bangsa Barat di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20 Peserta  didik   dapat   memahami   dan  mengolah   informasi   tentang   peristiwa   sejarah   pada   masa   penjajahan
bangsa   Barat   berdasarkan   konsep   perubahan   dan   keberlanjutan,  dan   menyajikannya   dalam  bentuk   cerita sejarah
Peserta didik dapat memahami dan mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Barat di Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk  cerita sejarah
- Peserta didik dapat memahami dan mengolah informasi tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terha-
dap penjajahan bangsa Barat di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20 dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah
Karakter siswa yang diharapkan: -
Cinta tanah air, gemar membaca, kreatif, rasa ingin tahu, dan toleransi
B. Materi Pembelajaran
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat Pertemuan Ke-1 s.d. 9
1. Hubungan perdagangan antara Eropa dan Asia Barat melalui Laut Tengah mengalami kemunduran setelah
terjadinya   Perang   Salib   1096-1291.  Adanya   kekalahan   bangsa   Barat   dalam   Perang   Salib   menyebabkan bangsa-bangsa Barat melakukan pelayaran langsung ke dunia Timur guna mencari daerah penghasil rempah-
rempah. Bangsa-bangsa Eropa mencari Kepulauan Indonesia karena pada awalnya Indonesia dikenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah.
2. Selain hal tersebut, pelayaran bangsa Barat dikarenakan adanya merkantilisme dan kapitalisme. Merkantilisme
merupakan suatu kebijakan dalam ekonomi untuk menyatukan dan meningkatkan kekayaan keuangan suatu negara atau  suatu  pahampolitik  ekonomi dengan tujuan  untuk  menambah logam  mulia  emas  dan perak
sebanyak mungkin dan berusaha untuk memperoleh neraca perdagangan aktif ekspor lebih besar daripada impor. Adapun kapitalisme merupakan sistem dan paham ekonomi yang modalnya bersumber pada modal
pribadi atau modal perusahaan swasta dengan ciri persaingan pada pasar bebas.
TUNTA TUNTA
32
Sejarah Indonesia 2A Sejarah Indonesia 2A
3. Bangsa Eropa yang memelopori penjelajahan samudra adalah bangsa Portugis dan bangsa Spanyol. Beberapa
tokoh   penjelajahan   samudra,   antara   lain   Christophorus   Columbus,   Bartholomeus   Diaz,   Ferdinand   de Magelhaens, Vasco da Gama, dan Alfonso de Albuquerque.
4. Adapun   bangsa-bangsa   Barat   yang   berhasil   sampai   di   Indonesia,   antara   lain   bangsa   Portugis,   Spanyol,
Belanda, dan Inggris. 5.
Melalui penjelajahan samudra, bangsa Portugis berhasil mencapai India Calcuta tahun 1498 dan berhasil mendirikan   kantor   dagang   di   Goa   1509.   Tahun   1511,   Portugis   berhasil   menguasai   Malaka.   Selanjutnya
Portugis mengadakan hubungan dagang dengan Maluku yang merupakan daerah penghasil rempah-rempah di Indonesia.
6. Tahun 1521, bangsa Spanyol berhasil pertama kali mendarat di Tidore Maluku kemudian singgah di Bacan
dan Jailolo. Mereka tergabung dalam ekspedisi Magelhaens-del Cano. 7.
Sebelum bangsa Belanda membeli rempah-rempah di Indonesia, mereka terlebih dahulu membeli rempah- rempah di Lisabon ibu kota Portugis. Pada masa itu, Belanda masih dalam penjajahan bangsa Spanyol.
8. Perkembangan paham-paham baru di  Eropa yang memengaruhi  bangsa Indonesia, antara lain  munculnya
kesadaran kebangsaan, seperti nasionalisme, liberalisme, panislamisme, sosialisme, dan demokrasi. 9.
Adapun  penyebab  perkembangan  nasionalisme di Asia-Afrika,  khususnya  di  Indonesia, antara  lain  adanya kenangan  kejayaan   masa  lampau, penderitaan  dan  kesengsaraan  akibat  penjajahan,  munculnya  golongan
terpelajar, dan pengaruh kemenangan Jepang atas Rusia. 10. Selain hal di atas, kemajuan di bidang politik, ekonomi, dan kebudayaan merupakan satu kesatuan yang harus
digunakan dan menjadi ciri perjuangan nasionalisme di Asia-Afrika. Keinginan membebaskan diri dari belenggu penjajahan awalnya memang bersifat lokal atau kedaerahan. Namun, puncak perjuangan tersebut akhirnya
menjadi nasionalisme suatu negara.
C. Metode Pembelajaran